Uji Autokorelasi Uji Multikolinearitas

Analisis statistik yang digunakan adalah uji Kolmogorov Smirnov dengan pedoman sebagai berikut: 1 data dikatakan terdistribusi normal jika nilai signifikansi atau Sig. atau probabilitas 0.05, dan 2 data dikatakan tidak terdistribusi normal jika nilai signifikansi atau Sig. atau probabilitas 0.05. Berikut adalah hasil pengujian menggunakan analisis Kolmogorov Smirnov. Tabel 4.2 Nonparametric-test Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 105 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 1.11722363 Most Extreme Differences Absolute .107 Positive .107 Negative -.100 Kolmogorov-Smirnov Z 1.097 Asymp. Sig. 2-tailed .180 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 17, 2011 Tabel di atas menunjukkan bahwa data dalam model regresi telah terdistribusi secara normal yang dapat dilihat dari nilai signifikansinya lebih besar dari 0.05, yakni 0.180.

b. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang tahun yang berkaitan satu dengan yang Universitas Sumatera Utara lainnya. Hal ini sering ditemukan pada time series. Cara yang digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya autokorelasi dalam penelitian ini adalah uji Durbin – Watson DW Test. Hasil pengolahan data adalah sebagai berikut: Tabel 4.3 Hasil Uji Durbin-Watson Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .266 a .071 .034 1.13935 2.216 a. Predictors: Constant, Audit, ln_size, Prop, INSTOWN b. Dependent Variable: EM Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 17, 2011 Hasil pengujian di atas menunjukkan bahwa nilai Durbin-Watson adalah 2.216. Nilai ini akan kemudian diuji berdasarkan ketentuan ada tidaknya gejala autokorelasi, yakni jika nilai Durbin-Watson D-W ada pada batas du atas dan 4-du du D-W 4-du, model regresi tidak mengalami gejala autokorelasi. Nilai signifikansi yang digunakan adalah 5 dengan jumlah sampel 105 n=105 dan jumlah variabel independen sebanyak empat k=4, maka dari tabel data statistik Durbin-Watson diperoleh nilai batas bawah dl sebesar 1.679 dan nilai batas atas du sebesar 1.758. Nilai D-W 2.216 berada di antara du 1.758 dan 4-du 2.242 atau 1.758 2.216 2.242. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengalami gejala autokorelasi, sehingga pengujian dapat dilanjutkan. Universitas Sumatera Utara

c. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebasnya. Hal ini dapat diketahui dengan melihat nilai tolerance dan VIF data yang diolah. Hasil pengujian multikolinearitas dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut. Tabel 4.5 Koefisien Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant INSTOWN .883 1.133 ln_size .985 1.015 Prop .890 1.124 Audit .979 1.022 a. Dependent variable: EM Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 17, 2011 Tabel 4.5 menunjukkan bahwa tidak terjadi gejala multikolinearitas dalam model regresi yang digunakan. Hal ini terlihat dari nilai tolerancenya yang kurang dari 0.10. Nilai VIF juga menunjukkan hal tersebut, bahwa tidak ada satupun variabel independennya yang memiliki nilai VIF yang lebih besar dari 10. Tabel berikut akan menguatkan bahwa tidak terdapat gejala multikolinearitas dalam model regresi ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6 Koefisien Korelasi Coefficient Correlations a Model Audit ln_size Prop INSTOWN 1 Correlations Audit 1.000 -.073 -.058 -.096 ln_size -.073 1.000 .052 .072 Prop -.058 .052 1.000 -.313 INSTOWN -.096 .072 -.313 1.000 Covariances Audit .673 -.016 -.036 -.062 ln_size -.016 .072 .011 .015 Prop -.036 .011 .585 -.190 INSTOWN -.062 .015 -.190 .627 a. Dependent Variable: EM Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 17, 2011 Tabel 4.6 di atas menguatkan bahwa tidak terdapat korelasi yang cukup tinggi antar variabel independennya, yakni nilai korelasi antar variable tidak ada yang melebihi 0.5. Hal ini berarti tidak terdapat gejala multikolinearitas dalam model regresi yang digunakan, sehingga penelitian dapat dilanjutkan.

d. Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance and Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 36 92

Analisis pengaruh mekanisme corporate governance terhadap manajemen laba (studi empiris perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI)

2 33 138

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2013.

0 6 14

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2013.

0 1 13

PENDAHULUAN Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2013.

0 4 8

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN PROFITABILITAS TERHADAP MANAJEMEN LABA Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Dan Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia).

0 1 15

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 7

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 14

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI).

0 0 15

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA INDUSTRI PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI

0 0 19