Keterangan :
Y = Manajemen Laba
a = Konstanta
b
1
, b
2
, b
3,
b
4
= Koefisien Regresi X
1
= Kepemilikan Institusional X
2
= Ukuran Dewan Komisaris X
3
= Proporsi Dewan Komisaris Independen X
4
= Komite Audit ε
= Faktor pengganggu
1. Uji Asumsi Klasik
Secara teoritis model yang digunakan dalam penelitian ini akan menghasilkan parameter praduga yang sahih apabila dipenuhi asumsi
normalitas dan tidak terjadi autokorelasi, multikolenieritas, dan heterokedastisitas.
a. Uji Normalitas
Ghozali 2006 berpendapat bahwa uji normalitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau
residual memiliki distribusi normal. Menurut Ghozali 2006 ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak,
yaitu analisis grafik dan analisis statistik. Dalam analisis grafik, distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan
plotting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual normal, maka garis yang menggambarkan data
Universitas Sumatera Utara
sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Untuk analisis statistik, dapat dilakukan dengan melihat nilai Kolmogorov Smirnov,
yakni jika nilai signifikan atau Sig. atau probabilitas 0.05 maka distribusi data dikatakan tidak normal. Sebaliknya jika nilai signifikan
atau sig. atau probabilitas 0.05, distribusi data dikatakan normal.
b. Uji Autokorelasi
Autokorelasi atau korelasi serial diartikan sebagai korelasi yang terjadi di antara anggota observasi yang terletak berderetan jika
datanya time series atau korelasi antara tempat yang berdekatan jika datanya cross sectional. Untuk mendeteksi ada tidaknya autokorelasi
digunakan uji Durbin Watson dari program SPSS. Data tidak mengalami gejala autokorelasi jika nilai D-W di antara du dan 4-du.
Dasar pengambilan keputusan ada tidaknya gejala autokorelasi dapat dilihat berdasarkan tabel berikut:
Hipotesis nol Keputusan
Jika
Tidak ada autokorelasi positif Tolak
0 D-W dl Tidak ada autokorelasi positif
No decision dl
≤ D-W ≤ du Tidak ada autokorelasi positif
Tolak 4-dl D-W 4
Tidak ada autokorelasi positif No decision
4-du ≤ D-W ≤ 4-dl
Tidak ada autokorelasi, positif atau negatif
Tidak ditolak du D-W 4-du
Sumber: Ghozali 2006
c. Uji Multikolinearitas
Tujuan uji multikolinearitas menurut Ghozali 2006 adalah untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi
Universitas Sumatera Utara
antar variabel independen. Pengujian multikolinearitas dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan VIF antar variabel independen.
Jika VIF menunjukkan angka 10, hal itu berarti terdapat gejala multikolinearitas. Data tidak mengalami gejala multikolinearitas jika
nilai tolerance 0.10 Ghozali: 2006.
d. Uji Heterokedastisitas