t
hitung
t
tabel
atau t
hitung
t
tabel
maka variabel bebas secara parsial berpengaruh signifikansi terhadap variabel terikat.
4.6.2. Uji Kualitas Data
Sebelum data diolah untuk menguji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan pengujian kualitas data dengan uji validitas dan realibilitas untuk melihat apakah data
yang diperoleh dari responden dapat menggambarkan secara tepat konsep yang diuji. 4.6.2.1. Uji validitas data
Uji validitas data bertujuan untuk mengukur ketepatan data dengan suatu instrumen mengukur apa yang seharusnya diukur, dengan perkataan lain, instrumen
tersebut dapat mengukur validitas konstruk construct validity sesuai dengan yang diharapkan peneliti.
Menurut Sekaran 2003 validitas menunjukkan ketepatan dam kecermatan alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Uji Validitas data penelitian ditentukan
oleh proses pengukuran yang akurat. Uji validitas instrumen dalam penelitian ini dilakukan dengan
membandingkan nilai Correlated Item-Total Correlation pada setiap butir pertanyaan dengan nilai r
tabel
. Jika nilai Correlated Item-Total Correlation r
hitung
nilai r
tabel
dan nilainya positif, maka butir pernyataan pada setiap variabel penelitian dinyatakan valid Ghozali,2005. Untuk melakukan pengujian validitas instrumen dilakukan
dengan menggunakan software Statistical Package for Social Science SPSS.
Universitas Sumatera Utara
4.6.2.2. Uji reliabilitas data Uji Realibilitas bertujuan untuk mengukur keandalan suatu kuesioner yang
merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu variabel dikatakan reliabel atau handal jika jawaban dari responden terhadap pertanyaan adalah konsisten atau
stabil dari waktu ke waktu. Ghozali 2005 menyatakan bahwa pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
1. Repeated Measure atau pengukuran ulang dilakukan dengan cara memberikan
kuesioner pertanyaan yang sama pada waktu yang berbeda, dan kemudian dilihat apakah responden tetap konsisten dengan jawabannya.
2. One Shoot atau pengukuran sekali saja, dilakukan dengan cara hanya sekali saja
kuesioner diberikan kepada responden dan kemudian hasilnya dibandingkan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan.
Pengujian realibilitas kuesioner dalam penelitian ini menggunakan one shot atau pengukuran sekali saja dan untuk pengujian realibilitasnya digunakan uji
stastistik Cronbach Alpha. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60 Nunnally, 1978 dalam Ghozali,
2005:133.Untuk melakukan pengujian realibilitas kuesioner dilakukan dengan menggunakan software Statistical Package for Social Science SPSS.
4.6.3. Uji Asumsi Klasik