2.1.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karir
Wijayanti dalam Rahayu dkk 2003 mengatakan faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karir mahasiswa Akuntansi didasarkan pada tujuh faktor,
yaitu penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar dan personalitas.
1. Penghargaan Finansial
Penghargaan finansial atau gaji merupakan salah satu faktor yang paling umum menyebabkan seseorang mencintai pekerjaannya atau tidak. Semakin besar gaji
yang didapat secara umum karyawan akan semakin mencintai pekerjaannya, oleh karena faktor gaji menentukan seseorang dapat memenuhi kebutuhan fisiknya
atau tidak. Anaraga dalam Mazli dkk 2006 mengatakan bahwa selain gajiupah, seseorang yang bekerja membutuhkan penghargaan atau hasil karya yang telah
dilakukan, baik penghargaan yang bersifat materil maupun non materil. Jika ia mendapatkan penghargaan sesuai dengan karyanya, maka si pekerja akan berbuat
sesuai dengan aturan kerja dalam rangka menjaga citra profesinya baik di dalam maupun di luar pekerjaannya.
2. Pelatihan Profesional
Pelatihan Profesional meliputi hal-hal yang berhubungan dengan peningkatan keahlian. Pelatihan profesional meliputi pelatihan sebelum mulai bekerja,
pelatihan profesional, pelatihan kerja rutin dan pengalaman kerja. Pelatihan Profesional yang terarah akan meningkatkan minat terhadap karir yang di pilih.
Universitas Sumatera Utara
3. Pengakuan Profesional
Pengakuan profesional meliputi hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan terhadap prestasi. Dengan diakuinya prestasi kerja akan dapat meningkatkan
kualitas pekerjaan yang dihasilkan dan dapat memotivasi untuk meningkatkan karir.
Djuwita dalam Mazli 2006 mengatakan bahwa jika seseorang merasa penting dalam suatu pekerjaan, ia cenderung merasa dibutuhkan sehingga ia merasa puas.
Hal ini tidak akan dirasakan oleh mereka yang merasa tidak penting dalam pekerjaannya. Mereka biasanya lebih bersikap masa bodoh dan pada akhirnya
dapat mengakibatkan produktivitas yang menurun. Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa pengakuan profesional dalam berkarir akan dapat meningkatkan
motivasi yang pada akhirnya juga akan meningkatkan produktivitas kerja. 4.
Nilai-nilai sosial Nilai-nilai sosial merupakan faktor yang memperlihatkan kemampuan seseorang
di masyarakat, atau nilai seseorang dapat dilihat dari sudut pandang orang lain di lingkungannya. Djuwita dalam Mazli dkk 2006, mengatakan bahwa orang-
orang yang memiliki tipe sosial lebih menyukai pekerjaan yang tidak terlalu berhubungan dengan kemampuan intelektual yang amat rumit, menghindari jenis
pekerjaan sistematis yang berhubungan dengan mesin dan alat. Berdasarkan uraian diatas, nilai-nilai sosial berhubungan langsung dengan lingkungan,
bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain. Selanjutnya dapat diketahui bahwa nilai sosial merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dalam memilih karir.
Universitas Sumatera Utara
5. Lingkungan kerja
Lingkungan kerja sangat berpengaruh terhadap prestasi kerja. Lingkungan kerja merupakan sesuatu yang berkaitan dengan sifat pekerjaan, tingkat persaingan dan
banyaknya tekanan kerja. Hal ini berhubungan dengan rutinitas sehari-hari, atraktif dalam kerja dan seringnya memerlukan waktu lembur.
6. Pertimbangan pasar kerja
Keterbatasan informasi bagi sebagian kalangan akan mempengaruhi banyak tidaknya lapangan pekerjaan yang bisa diketahui atau diakses sehingga
pertimbangan pasar kerja turut menjadi faktor yang mempengaruhi pilihan karir. 7.
Personalitas Rahayu dkk 2003, mengatakan bahwa personalitas merupakan salah satu
determinan yang potensial terhadap perilaku individu saat berhadapan dengan situasikondisi tertentu. Hal ini membuktikan bahwa personalitas berpengaruh
terhadap perilaku seseorang. Personalitas menunjukkan bagaimana mengendalikan atau mencerminkan kepribadiaan seseorang dalam bekerja.
Selain ketujuh faktor tersebut diatas, peneliti menambahkan faktor lainnya yaitu kebanggaan.
8. Kebanggaan Kebanggaan merupakan suatu hal yang spesifik dalam diri seseorang, karena
kebanggaan merupakan salah satu determinan dalam pertimbangan pemilihan karir. Ranupandojo dan Husnan 1986, mengatakan bahwa kebanggaan
merupakan pendekatan yang dijadikan pedoman untuk memotivasi orang lain,
Universitas Sumatera Utara
yaitu pendekatan ini dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada seseorang untuk mengalahkan tantangan, penyelesaian seseuatu pekerjaan yang diberikan
menimbulkan rasa puas dan bangga. Karir sebagai Akuntan apabila dihubungan dengan kedelapan faktor diatas
merupakan faktor-faktor yang menarik minat mahasiswa PPAk untuk memilih karir ini. Karir ini mempunyai prospek masa depan yang jelas di lihat dari kedelapan faktor
diatas.
2.2. Review Peneliti Terdahulu