yaitu pendekatan ini dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada seseorang untuk mengalahkan tantangan, penyelesaian seseuatu pekerjaan yang diberikan
menimbulkan rasa puas dan bangga. Karir sebagai Akuntan apabila dihubungan dengan kedelapan faktor diatas
merupakan faktor-faktor yang menarik minat mahasiswa PPAk untuk memilih karir ini. Karir ini mempunyai prospek masa depan yang jelas di lihat dari kedelapan faktor
diatas.
2.2. Review Peneliti Terdahulu
Felton et.al
1994 meneliti beberapa faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan mahasiswa sekolah bisnis untuk memilih profesi sebagai Akuntan publik.
Faktor-faktor yang diperhitungkan sebagai faktor yang mempengaruhi pemilihan karir pada penelitian ini meliputi lima hal, yaitu nilai instrinsik, gaji, jumlah tawaran
lowongan kerja, persepsi mahasiswa tentang benefit profesi Akuntan publik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa tentang benefit profesi Akuntan
publik lebih memepertimbangkan gaji jangka panjang dan kesempatan kerja yang lebih menjanjikan. Mahasiswa yang memilih profesi Akuntan publik percaya bahwa
penghargaan dari profesi ini lebih besar daripada pengorbanannya. Andriati 2001 meneliti tentang beberapa faktor yang mempengaruhi
mahasiswa Akuntansi di Jawa dalam memilih karir sebagai Akuntan publik dan non publik. Faktor yang di teliti adalah Faktor intrinsik, penghasilan, pertimbangan pasar
kerja dan personalitas terhadap karir sebagai Akuntan publik dan non publik. Hasil
Universitas Sumatera Utara
penelitiannya menunjukkan ada perbedaan pendapat mengenai personalitas diantara mahasiswa Akuntansi yang memilih karir sebagai Akuntan publik dan Akuntan non
publik. Hasil penelitian faktor lainnya menunjukkan tidak ada perbedaan pendapat untuk memilih karir sebagai Akuntan publik
Wijayanti 2001 dalam penelitiaannya mengenai beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan karir mahasiswa Akuntansi menunjukkan bahwa dari 7
tujuh faktor yanga diteliti, yaitu: penghargaan finansial, pelatihan profesional, nilai- nilai sosial, pengakuan profesional, lingkungan kerja, keamanan kerja dan tersedianya
lapangan kerja, hanya faktor penghargaan finansial, pelatihan profesional, nilai-nilai sosial yang dipertimbangkan mahasiswa Akuntansi dalam memilih karir. Sedangkan
faktor pengakuan profesional, lingkungan kerja, keamanan kerja, dan akses lowongan kerja tidak dipertimbangkan mahasiswa Akuntansi dalam memilih karir.
Rahayu dkk 2003 dalam penelitiannya menemukan bahwa mahasiswa dan mahasiswi Akuntansi dari universitas negeri dan universitas swasta banyak yang
berminat untuk memilih karir sebagai Akuntan perusahaan. Hasil penelitiannya juga menunjukkan terdapat perbedaan pandangan mengenai penghargaan finansial,
pelatihan profesional, lingkungan kerja, dan pertimbanngan pasar kerja, sedangkan untuk faktor nilai-nilai sosial dan personalitas tidak terdapat perbedaan mengenai
karir sebagai Akuntan publik. Berdasarkan gendernya, maka perbedaan persepsipandangan mahasiswa Akuntansi terlihat pada faktor penghargaan finansial,
pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, pertimbangan pasar kerja dan personalitas tidak terdapat perbedaan pandangan mengenai profesi sebagai Akuntan publik.
Universitas Sumatera Utara
Rasmini 2007 meneliti faktor-faktor yang berpengaruh pada keputusan pemilihan Profesi Akuntan Publik dan Non Akuntan Publik pada mahasiswa
Akuntansi di Bali. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan profesi Akuntan publik dan non Akuntan publik pada
mahasiswa dan mahasiswi S1 Akuntansi di Bali. Pada Tabel 2.1 berikut ini ditunjukkan matriks dari beberapa penelitiaan
terdahulu.
Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu
No. Nama Peneliti
Judul Penelitian Variabel Penelitian
Kesimpulan
1. 2.
3. Felton Sandra,
dkk 1994 Andrianti
2001 Wijayanti
2001 Factor Influencing the
Business Student’s Choice of a Career in
Chartered Accountancy Faktor-faktor yang
mempengaruhi mahasiswa Akuntansi
di Jawa dalam memilih karir sebgai Akuntan
publik dan non publik. Faktor-faktor yang
mempengaruhi pemilihan karir
mahasiswa Akuntansi di Yogyakarta.
Nilai instrinsik pekerjaan, gaji,
jumlah tawaran lowongan kerja,
persepsi mahasiswa tentang benefit
profesi Akuntan public, profesi
Akuntan publik dan persepsi tentang
pengorbanan mahasiswa profesi
Akuntan publik Faktor intrinsik,
peng-hasilan, pertimbangan pasar
kerja dan personalitas.
Penghargaan finansial, pelatihan
profesionalitas, nilai- nilai sosial,
pengakuan profesional,
Hasil penelitian ini menunjukkan
mahasiswa yang memilih untuk
berprofesi sebagai Akuntan publik lebih
mempertimbangkan gaji jangka panjang dan
kesempatan kerja yang lebih menjanjikan.
Mahasiswa yang memilih profesi
Akuntan publik percaya bahwa penghargaan
dari profesi ini lebih besar daripada
pengorbanannya. Ada perbedaan
pendapat mengenai personalitas diantara
mahasiswa Akuntansi yang memilih karir
sebagaia Akuntan publik dan Akuntan non
publik Faktor penghargaan
finansial, pelatihan profesional dan nilai-
nilai sosial yang dipertimbangkan
mahasiswa Akuntansi
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Tabel 2.1.
4. 6.
Rahayu, dkk 2003
Rasmini 2007
Persepsi mahasiswa Akuntansi di beberapa
universitas negeri dan universitas swasta yang
ada di wilayah Jakarta, Yogyakarta dan
Surakarta mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi pemilihan karir sebagai
Akuntan publik, Akuntan perusahaan,
Akuntan pendidik dan Akuntan pemerintah.
Faktor–faktor yang berpengaruh pada
Keputusan Pemilihan Profesi Akuntan Publik
dan Non Akuntan Publik pada Mahasiswa
Akuntansi di Bali. lingkungan kerja,
keamanan kerja dan tersedianya lapangan
kerja. Penghargaan
finansial, pelatihan profesional,
pengakuan profesional, nilai-
nilai sosial, lingkungan kerja,
pertimbangan pasar kerja dan
personalitas. Jenis Pekerjaan, Gaji,
Jumlah lowongan Pekerjaan,
Lingkungan Kerja, Persepsi Benefit
Akuntan Publik. dalam memilih karir
Mahasiswa dan mahasiswi Akuntansi
dari universitas negeri dan swasta banyak yang
berminat untuk memilih karir sebagai Akuntan
perusahaan. Terdapat perbedaan
yang signifikan pada
faktor-faktor yang mempengaruhi
pemilihan profesi Akuntan publik dan non
Akuntan publik pada mahasiswa dan
mahasiswi S1 Akuntansi di Bali.
Universitas Sumatera Utara
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
3.1. Kerangka Konseptual
Kerangka Konseptual ini menunjukkan hubungan variabel Penghargaan Finansial X
1
, Pelatihan Profesional X
2
, Pengakuan Profesional X
3
, Nilai-nilai Sosial X
4
, Lingkungan Kerja X
5
, Pertimbangan pasar kerja X
6
, Personalitas X
7
dan kebanggaan X
8
terhadap minat sebagai Akuntan Y. Hubungan yang diteliti adalah hubungan secara simultan dan hubungan secara parsial.
Personalitas X
7
Penghargaan Finansial X
1
Pelatihan Profesional X
2
Pengakuan Profesional X
3
Nilai-nilai Sosial X
4
Lingkungan Kerja X
5
Pertimbangan pasar kerja X
6
Kebanggaan X
8
Pemilihan Karir Sebagai Akuntan Y
Gambar 3.1. Kerangka Konseptual
20
Universitas Sumatera Utara