Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

12

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Era globalisasi ini, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan ini terasa semakin cepat karena dipacu oleh adanya kemudahan pada penyebarluasan informasi baik melalui media cetak maupun melalui jaringan komputer atau internet. Perkembangan teknologi informasi menyebabkan tingkat pemanfaatan teknologi informasi semakin meningkat. Dewasa ini hampir seluruh aspek kehidupan sudah menggunakan teknologi informasi dalam setiap aktivitasnya. Hal ini disebabkan karena mengingat teknologi informasi memegang peranan yang sangat penting di dalam memajukan kinerja. Salah satu bidang yang sudah menerapkan teknologi dalam aktivitasnya adalah perusahaan atau organisasi. Pemanfaatan teknologi informasi pada perusahaan disebabkan karena perusahaan sadar bahwa tanpa memiliki teknologi informasi yang cukup canggih, sulit di alam kompetisi global ini untuk dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar dari manca negara yang mulai banyak mengadu untung di tanah air. Namun salah mengidentifikasikan kebutuhan sistem pun akan menjadi bumerang bagi organisasi yang bersangkutan. Bagi suatu perusahaan atau organisasi, teknologi informasi memegang peranan yang sangat penting untuk meningkatkan efesiensi suatu perusahaan. Teknologi informasi yang digunakan oleh perusahaan atau organisasi secara langsung akan berpengaruh terhadap rancangan atau desain struktur organisasi departemen, divisi atau unit terkait dengan sistem informasi dan manajemen informasi. Selain itu teknologi informasi juga akan mempengaruhi cara pandang perusahaan terhadap informasi, dan cara mereka di dalam mendapatkan dan mengolah informasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Sikap seperti ini disebut budaya informasi. Budaya informasi adalah mencakup perilaku dan kecenderungan seseorang dalam menggunakan dan memanfaatkan informasi untuk membantu seseorang maupun menyelesaikan pekerjaannya. Informasi yang digunakan merupakan tranformasi dari data-data Universitas Sumatera Utara 13 yang dihasilkan berdasarkan fakta. Data tersebut dikomunikasikan dan disebarluaskan kepada orang lain yang kemudian menjadi informasi. Budaya Informasi sering digambarkan dalam bingkai teknologi informasi TI. Banyak eksekutif berpikir bahwa untuk memecahkan semua masalah informasi adalah dengan membeli peralatan IT. Pokoknya, manajemen informasi yang efektif adalah bagaimana orang menggunakan informasi, bukan mesin. TI merupakan bagian dari budaya informasi, tetapi ada peran interaktif TI dan budaya informasi. XL adalah salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia. Mulai beroperasi secara komersial sejak 8 oktober 1996. XL saat ini adalah penyedia layanan seluler dengan jaringan yang luas dan berkualitas di seluruh Indonesia bagi pelanggan ritel Consumer Solutions dan solusi bagi pelanggan korporat Business Solutions. Perusahaan ini menggunakan komputer, alat telekomunikasi dalam aktivitas kerjanya dan XL satu-satunya operator yang memiliki jaringan serat optic yang luas. XL telah meluncurkan XL 3G pada 21 September 2006, layanan telekomunikasi selular berbasis 3G pertama yang tercepat dan terluas di Indonesia. XL dimiliki secara mayoritas oleh Axiata Group Berhad “Axiata Group” melalui Axiata Investments Indonesia Sdn Bhd dahulu Indocel Holding Sdn Bhd 66,7 dan sisanya Emirates Telecomunications Corporation Etisalat melalui Etisalat International Indonesia Ltd. 13,3 serta public 20. Berdasarkan observasi awal, penulis melihat bahwa penerapan teknologi informasi pada perusahaan ini digunakan di dalam setiap aktivitas pekerjaan yang dapat mempengaruhi budaya informasi dalam perusahaan ini. Berdasarkan fenomena di atas, masalah yang muncul adalah apakah teknologi informasi yang digunakan oleh PT. XL Axiata Tbk – Medan berpengaruh terhadap budaya informasi perusahaannya? Berdasarkan latar belakang dan ketertarikan penulis atas masalah di atas maka penulis menetapkan judul penelitian ”Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Budaya Informasi Pada PT. XL Axiata Tbk – Medan”. Universitas Sumatera Utara 14

1.2 Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Budaya Organisasi Dan Kualitas Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Sistem Informasi Akuntansi (Survey Pada Koperasi di Kota Bandung)

3 19 1

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, EFEKTIVITAS PENGGUNAAN DAN KEPERCAYAAN Pengaruh Teknologi Informasi, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Efektivitas Penggunaan Dan Kepercayaan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Individual (S

0 1 17

PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, KESESUAIAN TUGAS-TEKNOLOGI INFORMASI, DAN Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi, Kesesuaian Tugas-Teknologi Informasi, Dan Kepercayaan Atas Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Individual (Studi Kasus pada BPJ

0 3 16

PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, KESESUAIAN TUGAS - TEKNOLOGI INFORMASI, DAN Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi, Kesesuaian Tugas - Teknologi Informasi, Dan Kepercayaan Atas Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Individual (Studi Kasus Pada

0 1 15

PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, KESESUAIAN TUGAS - TEKNOLOGI INFORMASI, DAN Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi, Kesesuaian Tugas - Teknologi Informasi, Dan Kepercayaan Atas Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Individual (Studi Kasus Pada

0 0 16

“Pengaruh Teknologi Informasi, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Kepercayaan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Individual” Pengaruh Teknologi Informasi, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Kepercayaan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Individua

0 0 15

“PENGARUHTEKNOLOGI INFORMASI, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN KEPERCAYAAN TEKNOLOGI INFORMASI Pengaruh Teknologi Informasi, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Kepercayaan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Individual (Survey pada Pegawai Sekerta

5 21 15

Pengaruh Teknologi Informasi terhadap Ni

0 1 7

Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Mu

0 0 8

Praktik Budaya Teknologi Informasi

0 0 6