Penanganan Darurat TINJAUAN PUSTAKA

Efek trauma pada gigi permanen tergantung pada beberapa hal, yaitu arah dan perpindahan apeks gigi sulung, derajat kerusakan tulang alveolar, dan tahap pembentukan benih gigi permanen. 17

2.5 Penanganan Darurat

Perawatan darurat merupakan awal dari perawatan. Pertolongan pertama dilakukan untuk semua luka pada wajah dan mulut, semua jaringan lunak harus dirawat dengan baik. Pembersihan luka dengan baik merupakan tolak ukur pertolongan pertama, irigasi yang perlahan dengan larutan saline akan membantu mengurangi jumlah jaringan yang mati. Antiseptik permukaan juga digunakan untuk mengurangi jumlah bakteri pada kulit atau mukosa daerah luka. Pencegahan tetanus dilakukan dengan membersihkan luka sebaik-baiknya, menghilangkan benda asing dan eksisi jaringan nekrotik. Dokter gigi bertanggung jawab untuk memutuskan apakah injeksi tetanus diperlukan bagi pasien yang mengalami avulsi gigi, kerusakan jaringan lunak yang parah atau luka karena objek yang terkontaminasi tanah. Pemberian antibiotik diperlukan hanya sebagai profilaksis bila terdapat luka pada jaringan sekitar, apabila luka telah dibersihkan dengan baik maka pemberian antibiotik harus dipertimbangkan kembali. 1 Gigi insisivus terletak pada palatal dan sangat dekat dengan apeks gigi insisivus sulung pada awal perkembangan gigi permanen. Dokter gigi harus benar- benar mempertimbangkan kemungkinan kerusakan pada gigi permanen di bawahnya. Perawatan fraktur email dan email-dentin cukup dengan menghilangkan bagian- bagian yang tajam, namun bila anak kooperatif dapat dilakukan penambalan dengan menggunakan Glass Ionomer Cement GIC atau kompomer. Fraktur akar jarang terjadi pada trauma gigi sulung, namun bisa terjadi; mahkota yang tergeser menjauh dari posisi seharusnya oleh karena terjadi fraktur akar sebaiknya dicabut tanpa mengganggu bagian akar yang masih vital. Gigi yang berpindah tempat ke arah bukal labial atau lingual palatinal serta menyebabkan kegoyangan yang parah dilakukan perawatan dengan mereposisi gigi kemudian diikat dengan teknik splinting. Gigi yang mengalami intrusi dibiarkan untuk kembali erupsi dan apabila gigi hanya Universitas Sumatera Utara mengalami kegoyangan ringan maka perawatan yang diperlukan adalah observasi untuk melihat apakah terjadi perubahan warna pada email. Gigi yang mengalami avulsi tidak perlu dilakukan replantasi karena koagulum yang terbentuk akan mengganggu benih gigi permanen. Space maintainer dapat digunakan untuk menggantikan gigi yang mengalami avulsi jika gigi anak belum lengkap untuk menghindari terjadinya gigi berjejal. 1,17

2.6 Perawatan Trauma