BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan pada 3 TK, 5 PAUD dan 16 Posyandu dari Puskesmas di Kecamatan Medan Maimun dan Medan Perjuangan. Waktu penelitian
yaitu 8 bulan September 2014-April 2015, proposal penelitian dilakukan selama 4 bulan, pengumpulan data 2 bulan, pengolahan dan analisis data 2 minggu minggu ke
4 Februari- minggu ke 2 Maret serta penyusunan laporan selama 3 minggu minggu ke 2 Maret- minggu pertama April.
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah seluruh anak usia 1-4 tahun pada TK, PAUD dan Posyandu dari Puskesmas di Kecamatan Medan Maimun dan Medan Perjuangan.
Sampel penelitian ini adalah seluruh anak usia 1-4 tahun yang mengunjungi Posyandu dari Puskesmas dan seluruh murid TK dan PAUD yang telah ditetapkan
sebelumnya pada Kecamatan Medan Maimun dan Medan Perjuangan yang telah didapatkan peneliti secara random. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara
multistage sampling, sehingga didapatkan 8 Posyandu-Puskesmas 1 TK, dan 2 PAUD dari kecamatan lingkar dalam dan 8 Posyandu-Puskesmas, 2 TK dan 3 PAUD dari
kecamatan lingkar luar. Anak usia 1-4 tahun diambil dari 16 Posyandu- Puskesmas, 3 TK dan 5 PAUD tersebut sampai memenuhi jumlah sampel yang dibutuhkan.
Penelitian ini menggunakan dua kriteria yaitu kriteria inklusi dan ekslusi. Kriteria inklusi adalah karakteristik sampel yang dapat dimasukkan atau layak untuk diteliti.
Kriteria eksklusi adalah sampel yang memnuhi kriteria inklusi tetapi dikeluarkan karena tidak dapat mengikuti penelitian.
Universitas Sumatera Utara
Kriteria inklusi dalam penelitian ini: 1.
Orang tua yang bersedia diwawancarai 2.
Anak sehat anak dalam kondisi dapat dilakukan pemeriksaan Kriteria ekslusi dalam penelitian ini:
1. Anak yang tidak mendapatkan izin dari orang tua
2. Anak yang tidak kooperatif
3. Anak dengan kebutuhan khusus
Untuk mendapatkan besar sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rumus jumlah sampel untuk estimasi proporsi. Rumus ini
dipakai karena penelitian ini menggunakan skala pengukuran kategorikal yaitu skala nominal. Skala nominal tidak mempunyai makna besaran, tetapi hanya sekedar
pemberian label. n
= Zα
2
.P.Q d
2
= 1,96
2
. 0,366 . 1-0,366 0,05
2
= 357
Dengan ketentuan: n
: jumlah sampel Zα
: deviat baku alfa = 1,96 P
: proporsi kategori variabel yang diteliti = 36,6
34
Q : 1-P = 1-0,366 = 0,634
d : presisi 0,05
Dari rumus tersebut, presisi penelitian berarti kesalahan penelitian yang masih bisa diterima untuk memprediksi proporsi yang akan diperoleh yaitu 5 karena
peneliti ingin mendapatkan hasil penelitian yang lebih tepat. Untuk mengantisipasi terjadinya drop out saat penelitian maka ditambahkan jumlah 5, sehingga besar
sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 375 orang. Besar sampel akan didistribusikan merata pada masing-masing kecamatan.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional