yang  paling  sering  dilakukan  adalah  observasi  gigi  yang  terkena  trauma  diikuti dengan ekstraksi dan perawatan saluran akar.
4
Kebanyakan  orangtua  masih  kurang  memberi  perhatian  terhadap  beberapa jenis  kejadian  trauma  gigi  pada  anak.  Orangtua  akan  cenderung  mencari  perawatan
hanya  apabila  terdapat  luka  pada  jaringan  lunak  yang  menyebabkan  perdarahan  dan rasa  sakit.    Kondisi  ini  terlihat  dari  beberapa  penelitian  yang  menunjukkan  jumlah
orang tua yang sedikit dalam mencari perawatan terhadap trauma gigi anaknya.
9,12
Berdasarkan  uraian  di  atas  yang  menunjukkan  tingginya  prevalensi  trauma gigi pada anak dan minimnya penelitian tentang prevalensi trauma gigi di  Indonesia
terutama kota Medan, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang prevalensi trauma  gigi  sulung  anterior  yang  terjadi  pada  anak  di  kota  Medan.  Penelitian
dilakukan  pada  dua  kecamatan  yang  dipilih  secara  random  masing-  masing  dari lingkar  luar  dan  lingkar  dalam  dari  21  kecamatan  di  kota  Medan,  hal  ini  dilakukan
karena adanya pengaruh sosial ekonomi terhadap kejadian trauma gigi sulung anterior pada  anak.  Kecamatan  yang  terpilih  untuk  pengambilan  sampel  adalah  Kecamatan
Medan Maimun dan Medan Perjuangan,  yaitu kecamatan  yang belum pernah diteliti mengenai data prevalensi trauma gigi sulung anterior sebelumnya. Sistem klasifikasi
yang  digunakan  adalah  klasifikasi  World  Health  Organization  WHO  yang  telah diterima secara luas dan dapat diperiksa secara klinis.
1.2  Rumusan Masalah Rumusan Umum
Berapakah prevalensi trauma gigi sulung anterior pada anak usia 1-4 tahun di
Kecamatan Medan Maimun dan Medan Perjuangan ?
Rumusan khusus
a. Berapakah distribusi frekuensi trauma gigi sulung anterior pada anak usia
1-4  tahun  berdasarkan  jenis  kelamin  di  Kecamatan  Medan  Maimun  dan  Medan Perjuangan?
Universitas Sumatera Utara
b. Berapakah distribusi frekuensi trauma gigi sulung anterior pada anak usia
1-4  tahun  berdasarkan  usia  kejadian  trauma  di  Kecamatan  Medan  Maimun  dan Medan Perjuangan?
c. Berapakah distribusi frekuensi trauma gigi sulung anterior pada anak usia
1-4  tahun  berdasarkan  elemen  gigi  di  Kecamatan  Medan  Maimun  dan  Medan Perjuangan?
d. Berapakah distribusi frekuensi trauma gigi sulung anterior pada anak usia
1-4  tahun  berdasarkan  lokasi  kejadian  trauma  di  Kecamatan  Medan  Maimun  dan Medan Perjuangan?
e. Berapakah distribusi frekuensi trauma gigi sulung anterior pada anak usia
1-4  tahun  berdasarkan  klasifikasi  WHO  di  Kecamatan  Medan  Maimun  dan  Medan Perjuangan?
f. Bagaimana etiologi trauma gigi sulung anterior pada anak usia 1-4 tahun
berdasarkan jenis kelamin di Kecamatan Medan Maimun dan Medan Perjuangan? g.
Bagaimana etiologi trauma gigi sulung anterior pada anak usia 1-4 tahun berdasarkan  usia  kejadian  trauma  di  Kecamatan  Medan  Maimun  dan  Medan
Perjuangan? h.
Bagaimana tindakan orang tua terhadap trauma gigi sulung anterior pada anak  usia  1-4  tahun  berdasarkan  jenis  kelamin  di  Kecamatan  Medan  Maimun  dan
Medan Perjuangan? i.
Bagaimana tindakan orang tua terhadap trauma gigi sulung anterior pada anak usia 1-4 tahun  berdasarkan usia kejadian trauma di Kecamatan Medan Maimun
dan Medan Perjuangan?
1.3 Tujuan Penelitian Tujuan Umum:
Untuk mengetahui prevalensi trauma  gigi  sulung anterior pada anak usia  1-4
tahun di Kecamatan Medan Maimun dan Medan Perjuangan.
Universitas Sumatera Utara
Tujuan Khusus:
a. Untuk  mengetahui  distribusi  frekuensi  trauma  gigi  sulung  anterior  pada
anak  usia  1-4  tahun  berdasarkan  jenis  kelamin  di  Kecamatan  Medan  Maimun  dan Medan Perjuangan.
b. Untuk  mengetahui  distribusi  frekuensi  trauma  gigi  sulung  anterior  pada
anak usia 1-4 tahun berdasarkan usia kejadian trauma di Kecamatan Medan Maimun dan Medan Perjuangan.
c. Untuk  mengetahui  distribusi  frekuensi  trauma  gigi  sulung  anterior  pada
anak  usia  1-4  tahun  berdasarkan  elemen  gigi  di  Kecamatan  Medan  Maimun  dan Medan Perjuangan.
d. Untuk  mengetahui  distribusi  frekuensi  trauma  gigi  sulung  anterior  pada
anak  usia  1-4  tahun  berdasarkan  lokasi  kejadian  trauma  di  Kecamatan  Medan Maimun dan Medan Perjuangan.
e. Untuk  mengetahui  distribusi  frekuensi  trauma  gigi  sulung  anterior  pada
anak usia 1-4 tahun berdasarkan klasifikasi WHO di Kecamatan Medan Maimun dan Medan Perjuangan.
f. Untuk mengetahui etiologi trauma gigi sulung anterior pada anak usia 1-4
tahun  berdasarkan  jenis  kelamin  di  Kecamatan  Medan  Maimun  dan  Medan Perjuangan.
g. Untuk mengetahui etiologi trauma gigi sulung anterior pada anak usia 1-4
tahun  berdasarkan  usia  kejadian  trauma  di  Kecamatan  Medan  Maimun  dan  Medan Perjuangan.
h. Untuk  mengetahui  tindakan  orang  tua  terhadap  trauma  gigi  sulung
anterior  pada  anak  usia  1-4  tahun  berdasarkan  jenis  kelamin  di  Kecamatan  Medan Maimun dan Medan Perjuangan.
i. Untuk  mengetahui  tindakan  orang  tua  terhadap  trauma  gigi  sulung
anterior  pada  anak  usia  1-4  tahun    berdasarkan  usia  kejadian  trauma  di  Kecamatan Medan Maimun dan Medan Perjuangan.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Manfaat Penelitian Manfaat Teoritis