Pertanyaan Penelitian Dampak bergabungnya Afrika Selatan ke Brics terhadap pertumbuhan ekonomi Afrika Selatan (2011-2013)
7
mengenai motif lain dibalik bergabungnya Afrika Selatan selain sebagai alat ekonomi dan politik, karena dari seluruh negara anggota BRICS lainnya, tingkat
PDB Afrika Selatan merupakan yang paling rendah dengan populasi jumlah penduduk yang juga paling sedikit. Sehingga Afrika Selatan kurang memiliki
kekuatan ekonomi yang signifikan daripada anggota lain.
5
Selain itu tantangan yang kemudian muncul dari keanggotaan Afrika Selatan di BRICS adalah masalah ketidaksetaraan yang parah, tingkat kemiskinan
dan pengangguran yang tinggi. Dari Survei Ekonomi 2010 Afrika Selatan yang dilakukan oleh Organisation for Economic Co-operation and Development
OECD menguraikan beberapa kekhawatiran tentang berlanjutnya tingkat pengangguran yang tinggi, tumbuhnya dualisme di pasar tenaga kerja, dan
rendahnya tingkat wirausaha kalangan penduduk kulit hitam. Inilah yang kemudian menunjukan adanya pesimisme akan keberhasilan Afrika Selatan dalam
kelompok BRICS. Permasalahan yang ada dari keanggotaan Afrika Selatan ini juga menjadi
perhatian Jim ONeil sebagai pendiri BRICs sebelum bergabungnya Afrika Selatan. Dari jurnal yang dikeluarkan oleh Gauteng Province, berjudul South
Africa’s position in BRICS, Jim ONeil menyatakan bahwa bergabungnya Afrika Selatan ke dalam BRICS adalah sebuah kesalahan. Penyebabnya yaitu sama,
5
Hany Besada, Evren Tok dan Kristen Winters. 2013. South Africa in the BRICS: Opportunities, Challenges and Prospects dalam Africa Insight Vol. 424
– March 2013.
8
rendahnya tingkat ekonomi dan sedikitnya populasi Afrika Selatan dibandingkan dengan negara anggota BRICS lainnya.
6
Meskipun demikian, bergabungnya Afrika Selatan merupakan kesempatan bagi negara itu dan juga Benua Afrika. Afrika Selatan memang negara yang
terkecil dalam hal luas lahan, jumlah penduduk, tabungan, dan nilai ekspor dan impor sebagai persentase dari PDB. Sehingga menjadi wajar jika kemudian
muncul kekhawatiran ketika Afrika Selatan harus bergabung dengan negara- negara yang lebih besar. Selain dianggap sebagai
“pintu gerbang ke Afrika”, alasan lain masuknya Afrika Selatan juga didasarkan pada kenyataan bahwa
Afrika Selatan memiliki perekonomian terbesar di Sub-Sahara Afrika dan sistem perbankan canggih.
Adapun dalam buku yang ditulis oleh Stephanie Jones, berjudul BRICs and Beyond: Lessons on Emerging Markets, menerangkan bagaimana BRICS
akan berkembang sebagai kekuatan ekonomi baru yang akan mengganggu dominasi ekonomi Barat, karena di dalam BRICS yang diisi oleh negara-negara
ekonomi berkembang ini memberikan kesempatan lebih untuk saling membuka peluang ekonomi seperti pasar produksi dan investasi. Meskipun bagi Afrika
Selatan sendiri bergabungnya ke dalam BRICS tentu akan menimbulkan resiko juga. Alasannya juga masih sama yaitu, kekhawatiran Afrika Selatan hanya
dijadikan sebagai pasar bagi negara anggota lainnya.
7
6
South Africa’s position in BRICS dalam Quarterly Bulletin – January to March 2013 Gauteng Province: Provincial Treasury Republic of South Africa.
7
Stephanie Jones. 2012. BRICs and Beyond: Lessons on Emerging Markets. London: Wiley Publisher.