Faktor Penyebab Ketunanetraan Tunanetra

2. Faktor Penyebab Ketunanetraan

Dalam bahasa Indonesia di pelajari akan segala sesuatu pasti ada akibat, maka dalam hal ini dijelaskan faktor-faktor penyebab ketunetraankebutaan sebaga berikut: Menurut keterangan dari IAPB internasional agency for the prefention of blindness. Ada beberapa faktor penyebab ketunanetraan yaitu: a. Faktor Keturunan Bawaan Kecacatan yang disebabkan adanya gangguan pertumbuhan janin selama dalam kandungan, seperti gangguan yang diderita oleh sang ibu dikarenakan unsur-unsur penyakit yang bersifat menahun misal penyakit TBC, Jantung, dll, sehingga merusak sel-sel darah tertentu selama pertumbuhan janin dalam kandungan. b. Faktor Ketuaan Orang tua identik dengan mata kurang awas low vision, hal ini disebabkan faktor usia, saat usia berlanjut maka daya penglihatanpun akan menurun, dan saat usia lanjut rentan dengan berbagai penyakit yang menyebabkan menurunnya daya penglihatan. Misalnya; glaucoma, fetinopatia diabetic, hiperetinsi 48 , sklerose pembuluh darah, katarak terutama dikenal sebagai penyakit akibat ketuaan. 49 48 Sidarta Ilyas, Kedaruratan Dalam Ilmu Penyakit Mata. Jakarta: Balai Penerbit FKUI, 2000, cet ke-2, Jilid 2, h. 1 49 Sidarta Ilyas, Kedaruratan Dalam Ilmu Penyakit Mata. Jakarta: Balai Penerbit FKUI, 2000, cet ke-2, Jilid 2, h. 163 c. Faktor Kecelakaan Kecacatan yang disebabkan oleh kejadian atau peristiwa yang tidak diduga contohnya, kecelakaan transportasi motor, mobil, dll, kecelakaan kerja, atau ketidak sengajaan lain yang menyebabkan menurunnya daya penglihatan atau kebutaan total. d. Faktor Penyakit Infeksi dan virus adalah penyebab timbulnya penyakit. Jenis- jenis penyakit yang pada umumnya menjadi penyebab faktor ketunanetraan adalah: 1 Katarak adalah cacat mata yang disebabkan pengapuran pada lensa mata sehingga penglihatan menjadi kabur dan daya akomodasi berkurang. Umumnya katarak terjadi pada orang yang telah lanjut usia. 50 2 Buta warna merupakan gangguan penglihatan mata yang bersifat menurun. Penderita buta warna tidak mampu membedakan warna-warna tertentu, misalnya warna merah, hijau, atau biru. Buta warna tidak dapat diperbaiki atau disembuhkan. 51 3 Trakoma adalah penyakit pada permukaan kelopak mata bagian yang terlihat seperti bintik-bintik merah dan terasa 50 Adi D. Tilong, Kalkulator Kesehatan, Jogjakarta: D-Medika anggota IKAPI, 2012, cet ke-1, h. 116 51 Adi D. Tilong, Kalkulator Kesehatan, Jogjakarta: D-Medika anggota IKAPI, 2012, cet ke-1, h. 118 sangat gatal, jika tidak segera ditangani akan mengakibatkan kecacatan permanen. 52 4 Glaukoma adalah suatu penyakit yang memberikan gambaran klinik berupa peninggian tekanan bola mata, penggaungan pupil syaraf optik dengan efek lapangan pandangan mata, dan membesarnya bintik buta fisiologik. 53

3. Karakter Fisik dan Psikis