6. Surat keterangan dokter specialist mata yang menyatakan tingkat
kecacatan matanya 7.
Surat pernyataan calon kelayan untuk sanggup mentaati tata tertib panti 8.
Pas foto terbaru ukuran 3 x 4 = 4 lembar 9.
Selama mengikuti bimbingan rehabilitasi sosial bersedia tinggal di asrama UPT
10. Penyandang cacat yang mengikuti program bimbingan rehabilitasi
sosial tidak dipungut biaya 11.
penyandang cacat netra yang mengikuti program pendidikan formal SLBSMPLB dikenakan biaya elementasi
7
J. KERJASAMA
Panti Sosial Bina Net ra “Tan Miyat” Bekasi melakukan berbagai
kegiatan dan kerjasama dengan berbagai instansi baik Pemerintah maupun Swasta, diantaranya :
8
1. Kerjasama dengan Pemerintah Kota Bekasi dalam hal ini
dengan Walikota Bekasi dalam bentuk penyelenggaraan Program Pembinaan Sosial Metode Terapeutik Penguluran
Jaringan Lunak untuk Penyandang Disabilitas Netra dengan seluruh anggaran berasal dari Pemerintah Kota Bekasi
7
Panti Sosial Bina Netra “Tan Miyat” Bekasi, Profil danNaskah Akdemis Panti Sosial Bina Netra “Tan Miyat” Bekasi 2013 Bekasi, PSBN “Tan Miyat” Bekasi, 2013, h. 3
8
Panti Sosial Bina Netra “Tan Miyat” Bekasi, Profil danNaskah Akdemis Panti Sosial Bina Netra “Tan Miyat” Bekasi 2013 Bekasi, PSBN “Tan Miyat” Bekasi, 2013, h. 12-13
2. Kerjasama dengan para pengusaha melalui Coorperate Social
Responsibility CSR dengan memberikan kegiatan berupa : a.
Pelatihan Kebugaran oleh Merpati Putih, bertujuan untuk: melatih kepekaan para penyandang disabilitas netra,
mendeteksi penyakit, mengenal lingkungan, dll. b.
Pemberian pembinaan mental dari Yayasan Darul Mustafa berupa : Siraman Rohani, Pelajaran Dakwah, Akidah,
Akhlak, dll. 3.
Kerjasama dengan Pusat Rehabilitasi Penyandang Cacat Kementerian Pertahanan dan Keamanan RI dalam bentuk
Rehabilitasi Sosial bagi Penyandang Disabilitas Netra. 4.
Kerjasama dengan Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Bangka Tengah, Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bangka Induk, Dinas Sosial Propinsi
Lampung, Dina Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Serang, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Brebes, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pandeglang dalam bentuk Penyaluran
Tenaga Kerja yang telah selesai mengikuti bimbingan Rehabilitasi Sosial di Panti Sosial Bina Netra “Tan Miyat”
Bekasi.
5. Kerjasama dengan Persatuan Tuna Netra Indonesia Pertuni
dalam bidang assesment penglihatan bagi penerima manfaat yang low vision.
6. Kerjasama dengan pihak JICA dalam bentuk penempatan
tenaga yunior Expert dibidang keterampilan massage dan shiatsu.
7. Kerjasana dengan Rumah Sakit Mata Jakarta Eye Center dalam
bentuk rujukan penyakit mata.
76
BAB IV TEMUAN LAPANGAN DAN ANALISIS DATA
A. Identitas Informan
1. Pembimbing
Setelah melakukan penelitian, maka penulis mengetahui tentang identitas pembimbing yang berada di Panti Sosial Bina Netra “Tan
Miyat” Bekasi. Pembimbing selaku subjek penelitian yang dilakukan penulis berjumlah 3 orang pembimbing. Dimana 2 orang pembimbing
Agama yang disebut ustadustadzah, 1 orang pembimbing mental yang juga sebagai Staff Bimbingan dan Penyaluran, dan 1 pembimbing
umum. Adapun Indentitas para pembimbing Panti Sosial Bi
na Netra “Tan Miyat” Bekasi adalah sebagai berikut:
a. Ustad Son Haji
Ustad Son Haji adalah salah satu pembimbing Agama di Panti Sosial Bina Netra “Tan Miyat” Bekasi yang bertempat tinggal di
perumahan Zamrud blok DT 13 no 34. Ustadz kelahiran Jakarta 7 Oktober 1971 ini sangat menghargai kehidupan. banyak pembelajaran
yang bisa didapat. Sebagai seorang muslim beliau senantiasa berusaha menjalankan kewajibannya, baginya hidup adalah anugrah yang wajib
disyukuri dengan berserah diri kepadanya melalui ibadah. Melalui itulah