Koefisien Korelasi Uji Regresi Linear Berganda

= 1.663.091,7 ∑Y 2 = ∑Y 2 - n Y i ∑ 2 = 103983748,16 - 21 9 , 39009 2 = 103983748,16 – 7262003,9 = 724.620,04 JK reg = b 1 ∑X 1i Y i + b 2 ∑X 2i Y i + b 3 ∑X 3i Y i = 10,298360492 – 40,3584411,93 +0,926494516 = 86.106.445 – 3.406.021 + 5.974.955 = 88675377,85 R 2 = ∑ 2 i reg Y JK = 16 , 103983748 5 88675377,8 = 0,85 Dari perhitungan diatas,diperoleh koefisien determinasi R 2 sebesar 0,85 dengan mencari akar dari koefisien determinasi, maka didapat koefisien korelasinya ® sebesar 0,922 atau 92,19 produksi karet tersebut dipengaruhi oleh ketiga faktor yang berpengaruh, sedangkan 7,8 dipengaruhi faktor lain.

4.4 Koefisien Korelasi

Universitas Sumatera Utara Untuk mengukur seberapa besar pengaruh variabel tak bebas terhadap variabel bebas, dapat dilihat dari besarnya koefisien korelasinya yaitu: 1. Koefisien korelasi produksi karet dengan pupuk R yx1 = ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − } { } { 2 2 2 1 2 1 i i i i i i i Y Y n X X n Y X Y X n = } 1521772532 16 , 103983748 21 { 076 , 9593515 869 , 695979 21 { 9 , 39009 34 , 3097 8360492 21 − − − = 1521772298 2183658711 1 , 9593515 25 , 14615577 120826924 175570332 − − − = 661886413 173 , 5022062 3 , 54743408 = 57654442 23 , 40072185 = 0,9495 Ini menunjukkan korelasi sedang antara hasil produksi karet dengan pupuk yang digunakan berarti semakin banyak pupuk yang digunakan maka semakin meningkat hasil produksi karet yang dihasilkan 0,50 ≥ r ≤ 0,95 = korelasi kuat. 2. Koefisien korelasi antara hasil produksi karet dengan curah hujan R yx2 = ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − } { } { 2 2 2 2 2 2 2 2 i i i i i i i i Y Y n X X n Y X Y X n = 2 2 9 , 39009 16 , 103983748 21 }{ 7 , 48 37 , 123 21 { 9 , 39009 71 , 48 93 , 84411 21 − − − Universitas Sumatera Utara = 1521772298 2183658711 6641 , 2372 77 , 2590 229 , 1900172 53 , 1772650 − − − = 4 , 661886413 106 , 218 7 , 127521 − = 117 , 379949 7 , 127521 − = - 0,335628 Ini menunjukkan korelasi lemah antara produksi karet dengan curah hujan yang berarti semakin rendah curah hujan maka semakin tinggi hasil produksi karet -0,34 ≤ r ≤ 0,50. 3. Koefisien korelasi antara produksi karet dengan luas lahan R yx3 = ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − } { } { 2 2 2 3 2 3 3 3 i i i i i i i i Y Y n X X n Y X Y X n = 2 2 9 , 39009 16 , 103983748 21 }{ 94 , 2516 2 , 857504 21 { 9 , 39009 74 , 3423 8023080 21 − − − = 1521772532 2183658711 }{ 964 , 6334986 2 , 18007588 { 133559755 168484680 − − − = 4 , 661886413 24 , 11672601 34924925 = 66 , 87897304 34924925 = 0,397338 Universitas Sumatera Utara Ini menunjukkan korelasi sedang antara luas lahan dengan produksi karet, artinya semakin luas area lahan karet maka semakin meningkat hasil produksi karet yang dihasilkan 0,39 ≥ r ≥0,9

4.5 Uji Regresi Linear Berganda

Untuk mengetahui apakah sekelompok variabel bebas secara bersamaan mempunyai pengaruh terhadap variable tak bebas maka kita melakukan uji F dengan menggunakan statistik F. a. Hipotesa yang digunakan adalah H : β 1 = β 2 = …= β k = 0 ini berarti bahwa antara Y dengan X 1 , X 2 dan X 3 tidak ada hubungan H : β 1 = β 2 ≠ 0 ini berarti bahwa Y tergantung dengan X 1 , X 2 dan X 3 ada hubungan b. Taraf yang digu nakan adalah sebesar : α = 0,05 atau 5 c. Uji statistikde ngan rumus F hitung = 1 − − k n JK k JK reg reg Tolak H : jika F hitung F tabel Terima H : jika F hitung F tabel Sehingga diperoleh : F = 1 − − k n JK k JK reg reg Universitas Sumatera Utara F = 1 - 3 - 21 5 88675377,8 3 5 88675377,8 F = 7 5216198,69 8 29558459,2 F = 5,67 Dalam hal ini tingkat keyakinan sebesar 95 atau taraf nyata sebesar 5, makadari tabel distribusi F, diperoleh nilai F tes atau f tabel untuk pembilang V 1 sebesar 3 dan penyebut V 2 sebesar 17 adalah 3,20 dengan membandingkan nilai F tabel atau F test yang diperoleh dengan nilai F hitung yang telah dihitung, maka diperoleh: F hitung = 5,67 F test = 3,20 d. Kesimpulan Dapat disimpulkan bahwa koefisien b ,b 1 , b 2 , b 3 dalam persamaan regresi berganda. Ŷ = 1845,69 + 2,89X 1i - 515,81X 2i + 6,52X 3i adalah signifikan berbeda dari nol. Universitas Sumatera Utara Grafik antara produksi dengan variable pupuk, curah hujan, dan luas lahan -1000 1000 2000 3000 4000 5000 6000 5 10 15 20 25 produksi Y pupuk X1i curah hujan X2i luas lahan X3i Universitas Sumatera Utara BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Tahap Implementasi Sistem