kualitas persahabatan. Persamaan regresi tersebut menunjukkan bahwa setiap penambahan satu satuan pada dismissing attachment akan mengakibatkan
kenaikan skor sebesar 0.439 pada kualitas persahabatan, sedangkan nilai R square menunjukkan bahwa dismissing attachment memberikan kontribusi sebesar 5
untuk memprediksi kualitas persahabatan. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dismissing attachment terhadap kualitas persahabatan.
d. Pengaruh Preoccupied Attachment Terhadap Kualitas Persahabatan
Perhitungan analisa regresi diperoleh persamaan regresi yaitu y = 44.028 + 0.273x dengan p0.05 dan R square = 0.07. Persamaan tersebut menunjukkan
bahwa terdapat pengaruh preoccupied attachment terhadap kualitas persahabatan dengan setiap kenaikan satu satuan pada preoccupied attachment akan
mengakibatkan kenaikan skor sebesar 0.273 pada kualitas persahabatan. Nilai R square menunjukkan bahwa preoccupied attachment memberi kontribusi yang
berarti untuk memprediksi kualitas persahabatan sebesar 7. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh preoccupied attachment terhadap kualitas persahabatan.
e. Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik
1 Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik Kualitas Persahabatan
Tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai kualitas persahabatan yang dimiliki oleh subjek penelitian. Untuk
mengetahuinya, peneliti menggunakan alat penelitian berupa skala kualitas persahabatan.
Setelah dilakukan uji realibilitas didapat 23 aitem yang memenuhi persyaratan untuk kemudian dianalisa menjadi data penelitian dengan rentang
Universitas Sumatera Utara
nilai 1-4 sehingga menghasilkan total skor minimal 23 dan skor maksimum sebesar 92.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh total skor maksimum 67 dan skor minimum 38. hasil perhitungan rata-rata empirik dan rata-rata hipotetik kualitas
persahabatan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 24. Nilai Empirik dan Hipotetik Kualitas Persahabatan Minimum
Maksimum Rata-rata SD
Nilai Empirik
38 67 51.28 4.351
Nilai Hipotetik 23 92 57.5
11.5
Berdasarkan tabel 22 maka diperoleh nilai rata-rata empirik persahabatan sebesar 51.28 dengan standar deviasi sebesar 4.351 dan nilai rata-rata hipotetik
sebesar 57.5 dan standar deviasinya sebesar 11.5. Jika dilihat dari perbandingan antara rata-rata empirik dengan rata-rata
hipotetik, maka diperolah rata-rata empirik lebih kecil daripada rata-rata hipotetik sebesar 6.22. hasil ini menunjukkan bahwa kualitas persahabatan subjek penelitian
lebih rendah daripada rata-rata kualitas persahabatan pada populasi umumnya.
2 Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik Secure Attachment
Tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai tipe-tipe attachment yang dimiliki oleh subjek penelitian. Tipe
attachment yang pertama adalah secure attachment, dimana untuk memperoleh gambaran mengenai secure attachment peneliti menggunakan alat penelitian
Universitas Sumatera Utara
berupa secure attachment yang telah diadaptasi dari Attachment Style Quetionnaire, Feeney dkk.
Setelah dilakukan uji realibilitas didapat 7 aitem yang memenuhi persyaratan untuk kemudian dianalisa menjadi data penelitian dengan rentang 1-4
sehingga dihasilkan total skor minimum sebesar 7 dan skor maksimum sebesar 28. Berdasarkan hasil penelitian diperolah total nilai skor minimum 11 dan
skor maksimum 27. Hasil perhitungan rata-rata empirik dan rata-rata hipotetik secure attachment dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 25. Nilai Empirik dan Hipotetik Secure Attachment Minimum
Maksimum Rata-rata
SD Nilai Empirik
11 27 19.44
2.859
Nilai Hipotetik 7 28
17.5 3.5
Berdasarkan tabel 23 maka diperoleh nilai rata-rata empirik secure attachment sebesar 19.44 dengan standar deviasi sebesar 2.859 dan nilai rata-rata
hipotetik sebesar 17.5 dan standar deviasi sebesar 3.5. Jika dilihat perbandingan antara rata-rata empirik dengan rata-rata
hipotetik, maka diperoleh rata-rata empirik lebih besar daripada rata-rata hipotetik dengan selisih sebesar 1.94. Hasil ini menunjukkan bahwa secure attachment
yang dimiliki subjek penelitian lebih tinggi daripada rata-rata secure attachment yang dimilki populasi pada umumnya.
Universitas Sumatera Utara
3 Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik Fearful Attachment
Untuk memperoleh gambaran fearful attachment yang dimilki oleh subjek penelitian, peneliti menggunakan alat penelitian berupa skala fearful attachment
yang diadaptasi dari Attachment Style Questionnaire, Feeney dkk. Setelah dilakukan uji realibilitas diperoleh 6 aitem yang memenuhi
persyaratan untuk kemudian dianalisa menjadi data penelitian dengan rentang nilai 1-4 sehingga dihasilkan total skor minimum 6 dan skor maksimum 24.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh total skor minimum 9 dan skor maksimum 21. Hasil perhitungan rata-rata empirik dan rata-rata hipotetik fearful
attachment dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 26. Nilai Empirik dan Hipotetik Fearful Attachment Minimum
Maksimum Rata-rata
SD Nilai Empirik
9 21 14.95
2.501
Nilai Hipotetik
6 24 15
3
Dari tabel 24 dapat dilihat bahwa nilai rata-rata empirik fearful attachment sebesar 14.95 dengan standar deviasi sebesar 2.501 dan nilai rata-rata hipotetik
sebesar 15 dengan standar deviasi sebesar 3. Perbandingan nilai rata-rata empirik dan nilai rata-rata hipotetik diperoleh
rata-rata empirik lebih kecil daripada rata-rata hipotetik dengan selisih 0.05. Hasil ini menunjukkan bahwa fearful attachment yang dimilki oleh subjek penelitian
lebih rendah daripada fearful attachment yang dimiliki oleh populasi umumnya.
Universitas Sumatera Utara
4 Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik Dismissing Attachment
Agar diperoleh gambaran dismissing attachment yang dimilki oleh subjek penelitian, peneliti menggunakan alat penelitian berupa skala dismissing
attachment yang diadaptasi dari Attachment Style Questionnaire, Feeney dkk. Setelah dilakukan uji realibilitas diperoleh 6 aitem yang memenuhi
persyaratan untuk kemudian dianalisa menjadi data penelitian dengan rentang nilai 1-4 sehingga dihasilkan total skor minimum 6 dan skor maksimum 24.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh total skor minimum 8 dan skor maksimum 21. Hasil perhitungan rata-rata empirik dan rata-rata hipotetik
dismissing attachment dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 27. Nilai Empirik dan Hipotetik Dismissing Attachment Minimum
Maksimum Rata-rata
SD Nilai Empirik
8 21 13.48
2.214
Nilai Hipotetik
6 24 15
3
Dari tabel 25 dapat dilihat bahwa nilai rata-rata empirik dismissing attachment sebesar 13.48 dengan standar deviasi sebesar 2.214 dan nilai rata-rata
hipotetik sebesar 15 dengan standar deviasi sebesar 3. Perbandingan nilai rata-rata empirik dan nilai rata-rata hipotetik diperoleh
rata-rata empirik lebih kecil daripada rata-rata hipotetik dengan selisih 1.52. Hasil ini menunjukkan bahwa dismissing attachment yang dimilki oleh subjek
penelitian lebih rendah daripada dismissing attachment yang dimiliki oleh populasi umumnya.
Universitas Sumatera Utara
5 Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik Preoccupied Attachment
Tujuan lain untuk memperoleh gambaran preoccupied attachment yang dimilki oleh subjek penelitian, peneliti menggunakan alat penelitian berupa skala
preoccupied attachment yang diadaptasi dari Attachment Style Questionnaire, Feeney dkk.
Setelah dilakukan uji realibilitas diperoleh 10 aitem yang memenuhi persyaratan untuk kemudian dianalisa menjadi data penelitian dengan rentang
nilai 1-4 sehingga dihasilkan total skor minimum 10 dan skor maksimum 40. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh total skor minimum 15 dan skor
maksimum 37. Hasil perhitungan rata-rata empirik dan rata-rata hipotetik preoccupied attachment dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 28. Nilai Empirik dan Hipotetik Preocccupied Attachment Minimum
Maksimum Rata-rata
SD Nilai Empirik
15 37 26.61
4.216
Nilai Hipotetik 10 40 25
5
Berdasarkan hasil pada tabel 26 dapat dilihat bahwa nilai rata-rata empirik preoccupied attachment adalah 26.61 dan standar deviasi adalah 2.214 dan nilai
rata-rata hipotetik adalah 25 dengan standar deviasi adalah 5. Perbandingan nilai rata-rata empirik dan nilai rata-rata hipotetik diperoleh
rata-rata empirik lebih besar daripada rata-rata hipotetik dengan selisih 1.61. Hasil ini menunjukkan bahwa preoccupied attachment yang dimiliki oleh subjek
Universitas Sumatera Utara
penelitian lebih tinggi daripada preoccupied attachment yang dimiliki oleh populasi umumnya.
f. Kategori Kualitas Persahabatan