HUBUNGAN ATTACHMENT TERHADAP PERSAHABATAN

dengan periode sebelum dan sesudahnya. Ciri-ciri tersebut akan diterangkan secara singkat di bawah ini a. Masa remaja sebagai periode yang penting b. Masa remaja sebagai periode peralihan c. Masa remaja sebagai periode perubahan d. Masa remaja sebagai usia bermasalah e. Masa remaja sebagai masa mencari identitas f. Masa remaja sebagai usia yang menimbulkan ketakutan g. Masa remaja sebagai masa yang tidak realistik h. Masa remaja sebagai ambang masa dewasa

D. HUBUNGAN ATTACHMENT TERHADAP PERSAHABATAN

Pada masa kanak-kanak awal, anak-anak telah membangun hubungan yang penting pada anggota keluarga dan berjalannya pertambahan usia, maka hubungan tersebut juga dibangun dengan teman sebayanya. Aspek dari hubungan teman sebaya anak-anak dan persahabatannya juga berkaitan dengan fungsi psikososialnya Rubin, Dwyer, Kim, Burgess 2004. Proses hubungan antara orang tua dengan anak dan persahabatan bisa dihubungkan dengan fungsi psikososial dalam tiga cara. Pertama, hubungan tersebut bisa memberikan kontribusi yang mandiri dan unik sebagai hasilnya. Kedua, hubungan antara orang tua dengan anak dapat menjadi dasar dalam pembentukan persahabatan, yang berkaitan dengan penyesuaian psikososial. Ketiga, hubungan antara orang tua dan anak dapat dilihat dari kualitas Universitas Sumatera Utara persahabatan. Menurut Bowlby dalam Rubin, Dwyer, Kim, Burgess 2004, penyesuaian pada beberapa tahapan kehidupan adalah hasil interaksi individu pada masa sebelumnya dan kaitannya terhadap hubungan sekarang dengan lingkungan yang lebih luas. Seperti halnya hubungan awal antara orang tua dengan anak dan pengalaman bersahabat akan berinteraksi satu sama lain dan akan mempengaruhi fungsi psikososial pada tahapan kehidupan selanjutnya. Aspek dari hubungan awal antara orang tua dengan anak, yaitu secure attachment digunakan untuk memprediksi kompetensi dalam membentuk persahabatan yang dekat pada anak usia 10 tahun. Anak yang mempunyai hubungan awal positif dengan orang tuanya akan mempunyai teman dekat pada usia 10 tahun Freitag, Belsky, Grossmann, Grossmann, Scheurer-Englisch, dalam Rubin, dkk 2004. Attachment antara ibu dan bayi juga dapat memprediksi kualitas persahabatan yang positif pada usia 5 tahun Elicker dkk, Krollmann Krappmann; Park Waters, dalam Rubin, dkk 2004. Selain itu, attachment yang aman pada masa kanak-kanak akhir dan awal remaja berhubungan positif dengan jumlah persahabatan yang dimiliki anak di dalam kelas Kerns dkk, dalam Rubin, dkk 2004 serta kualitas positif dari hubungan dengan teman sebaya yang dekat Lieberman, Doyle, Markiewicz, dalam Rubin, dkk 2004.

E. HIPOTESA PENELITIAN