Koefisien Korelasi Product Moment

128 Kabupaten Serdang Bedagai sudah cukup baik. Ini terlihat pada jawaban mayoritas yang diberikan oleh responden.

B. Koefisien Korelasi Product Moment

Untuk mengetahui hubungan antara pengawasan variabel X dan disiplin kerja variabel Y dan pengujian hipotesis digunakan dasar statistik dengan rumus Korelasi Product Moment, yaitu sebagai berikut : [ ] [ ] ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 2 2 2 Y Y N Y X N y x xy N r xy Keterangan: r xy : Koefisien Korelasi Poduct Moment x : Variabel Bebas y : Variabel Terikat N : Jumlah bilangan Pengujian hipotesis tersebut dapat dilihat pada pembahasan berikut ini, dimana penulis sebelum meentukan berapa besarnya nilai r korelasi product moment terlebih dahulu penulis mencari besarnya nilai tiap – tiap variabel yang dibuat dalam sebauah tabel dapat dilihat pada tabel. Berdasarkan tabel tersebut maka dapat kita ketahui jumlah prdoct moment dari x dan y, jumlah kuadarat dari x dan y serta jumlah hasil kali dari x dan y. Universitas Sumatera Utara 129 Dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment yaitu sebagai berikut: [ ] [ ] ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 2 2 2 Y Y N Y X N y x xy N r xy Diketahui bahwa: N : 38 ∑ x : 2580 ∑ y : 2584 ∑ 2 x : 175896 ∑ 2 y : 176308 ∑ xy : 175720 { } { } 2 2 2 2 . . . ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = y y N x x N y x xy N r xy = { }{ } 2 2 2584 176308 . 38 2580 175896 . 38 2584 2580 175720 . 38 − − − = { }{ } 6677056 6699704 6656400 6684048 6666720 6677360 − − − = 22648 27648 10640 = 626171904 10640 Universitas Sumatera Utara 130 = 43 . 25023 10640 = 0,425202 Dari hasil perhitungan di atas, maka didapat hasil koefisien korelasi sebesar = 0,425 . Jadi dapat disimpulakan bahwa pegawasan membei pengaruh positif terhadap disiplin kerja pegawai negeri sipil di Sekretariat DPRD Kabupaten Serdang Bedagai dengan derajat besarnya hubungan antara variabel tersebut sebesar 0,425. Untuk mengetahui interpretasi korelasi antara tingkat pengawasan kerja pegawai berdasarkan koefisien korelasi yang diperoleh, maka koefisien korelasi nilai r dapat diinterprestasikan yaitu sebagai berikut: - Antara 0,00sd 0,199 : Hubungan sangat rendah - Antara 0,20sd 0,399 : Hubungan rendah - Antara 0,40sd 0,599 : Hubungan sedang - Antara 0,60sd 0,799 : Hubungan kuat - Antara 0,80sd 0,100 : Hubungan sangat kuat Sumber : Sugiono, 2006 : 149 Melalui interpretasi diatas jelaslah bahwa hubungan antara pengawasan dengan disiplin kerja pegawai negeri sipil berada dala kategori sedang. Untuk mengetahui apakah koefisien korelasi signifikan atau tidak, maka perlu dikonsultasikan pada r tabel signifikan untuk membuktikan bahwa pengawasan Universitas Sumatera Utara 131 berhubungan dengan disiplin kerja pegawai negeri sipil dengan korelasi bertanda positif dan sebaliknya. Hubungan bersifat positif menunjukan bahwa perubahan salah satu variabel akan disertai dengan perubahan pada variabel lain. Dengan diketahuinya besar r, maka dapat diketahui diterima atau ditolak hipotesa alternatif Ha yang diajukan penulis atau sebaliknya, dimana ketentuannya adalah sebagai berikut: Jika r hitung r tabel, maka Ho diterima, Ha ditolak Jika r hitung r tabel, maka Ha diterima, Ho ditolak Berdasarkan ketentuan diatas maka untuk N=38 dan alph = 5 diperoleh dari hasil r tabel = 0,320. Jelas diketahui bahwa r hitung r tabel yaitu 0,425 0,320 maka disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara pengawasan terhadap disiplin kerja pegawai negeri sipil pada Sekretriat DPRD Kabupaten Serdang Bedagai. Dengan demikian pengawsan akan membuat disiplin kerja pegawai negeri sipil makin bail lagi. Berdasarkan hasil yang dikemukakan di atas, maka hipotesa yang dikemukakan dapat diterima yaitu terdapat pengaruh positif antara pengawasan terhadap disiplin kerja pegawai negeri sipil pada Sekretriat DPRD Kabupaten Serdang Bedagai. Universitas Sumatera Utara 132

C. Koefisien Determinan