Pengawasan Sebagai Variabel Bebas X

77

B. Pengawasan Sebagai Variabel Bebas X

Untuk mengatur variabel pengawasan, digunakan 15 pertanyaan yang diperoleh dari indikator – indikator yang ditentukan. Pada setiap pertanyaan diberikan 5 alternatif jawaban, dan kepada responden diminta untuk memilih salah satu dari keliam alternalif jawaban tersebut. Berdasarkan jawaban responden dari kuedioner yang diberikan yang berisi pertanyaan variabel x pengawasan maka diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 8 Distribusi Jawaban Responden Tentang Pengawasan Dalam Pelaksanaan Tugas di Lingkungan Organisasi No Kategori Frekwensi Persentase 1 Selalu 19 50.0 2 Kadang-kadang 19 50.0 3 Jarang - - 4 Jarang sekali - - 5 Tidak pernah - - Jumlah 38 100 Sumber: Kuesioner Penelitian, 2010 Dari Tabel 5 diatas menujukan bahwa responden yang ada di Sekretariat DPRD Kabupaten Serdang Bedagai, mempunyai jawaban yang berbeda mengenai Universitas Sumatera Utara 78 pengawasan dalam pelaksanaan tugas di lingkungan organisasi, sebanyak 19 orang responden atau 50,0 menjawab bahwa atasan selalu mengetahui permasalahan yang dihadapi dalam menjalankan tugas organisai. Hal ini menujukan bahwa pemimpin yang ada di Sekretariat DPRD Kabupaten Serdang Bedagai selalu berusaha menyesuaikan kemampuan pegawainya dengan tugas yang diberikan, juga para bawahan yang selalu aktif meminta petunjuk kepada atasanya dalam mengerjakan tugasnya, serta adanya keseuaian antara pegawai dan tugas yang diberikan. Selain itu ada 19 orang responden atau 50.0 menjawab bahwa atasan kadang-kdang saja mengetahui permasalahan yang dihadapi dalam menjalankan tugas organisasi, ini menunjukan bahwa masih adanya pimpinan yang kurang melakukan komunikasi dengan bawahanya dalam memecahkan masalah yang dikarenakan kesibukan- kesibukan yang lain seperti misalnya karena adanya tugas luar sehingga kurang mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh bawahan Universitas Sumatera Utara 79 Tabel 9 Distribusi Jawaban Responden Tentang Adanya Pengawasan Atasan Saat proses Bekrja Sedang Berlangsung No Kategori Frekwensi Persentase 1 Selalu 17 44.73 2 Kadang-kadang 20 52.63 3 Jarang 1 2.64 4 Ragu-ragu - - 5 Tidak pernah - - Jumlah 38 100 Sumber: Kuesioner Penelitian, 2010 Tabel diatas menunjukan bahwa responden yang ada di Sekretariat DPRD Kabupaten Serdang Bedagai mempunyai jawaban yang berbeda mengenai adanya pengawasan atasan saat proses bekerja berlangsung. Ada sebanyak 17 orang responden atau 44.73 menjawab bahwa atasan selalu melakukan pengawasan pada saat proses bekerja sedang belangsung. Ini menunjukan bahwa pimpinan selalu pro aktif dalam membantu bawahannya ketika mengerjakan tugas dan selalu berusaha meluangkan waktunya untuk keruangan pegawainya bila tidak ada tugas serta selalu rajin dalam membantu setiap pegawainya yang sedang bekerja. Dalam hal ini pimpinan juga sadar bahwa ada tanggung jawab pada bawahan demi kelancaran pelaksanaan pekerjaan, sehingga pekerjaan dapat terlaksana ssuai dengan yang Universitas Sumatera Utara 80 direncanakan. Namun ada juga responden yang menjawab bahwa atasan hanya kadang-kadang saja melakukan pengawasan pada saat proses bekerja sedang berlangsung yaitu sebanyak 20 orang atau 52.63; ini berarti bahwa masih ada saja pegawai yang kurang mendapat perhatian sehingga tujuan dari pengawasan tidak dicapai dengan baik, karena tidak adanya dukungan fakta yang akurat, akibat jarangnya pimpinan melakukan peninjauan ke tempat kerja, yang akhirnya pengawasam berjalan kurang efektif. Bahkan ada 1 orang atau 2.63 yang sama sekali merasa jarang diawasi oleh pimpinan, ini menunjukkan kemungkinan pada saat itu pimpinan sedang sibuk tugas luar sehingga tidak sempat mengawasi proses pekerjaan bawahan. Universitas Sumatera Utara 81 Tabel 10 Distribusi Jawaban Responden Tentang Langkah Perbaikan Oleh Atasan Apabila Terjadi Masalah Atau Penyimpangan Dalam Pelaksanaan Tugas No Kategori Frekwensi Persentase 1 Selalu 31 81.58 2 Kadang-kadang 7 18.42 3 Jarang 4 Jarang sekali 5 Tidak pernah Jumlah 38 100 Sumber: kuesioner penelitian,2010 Tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang ada di Sekretariat DPRD Kabupaten Serdang Bedagai mempunyai jawaban yang berbeda yaitu sebanyak 31 orang atau 81,58 menjawab selalu mengambeil tindakan perbaikan apabila bawahannya melakukan penyimpangan dalam melakukan tugas pekerjaan. Dalam hal ini berarti pimpinan sudah mempunyai hubugan yang baik dengan bawahan dimana pimpinan berusaha memperhatikan pekerjaan bawahannya dengan mengkoreksi bahkan memberikan kritikan dan saran perbaikan yang diperlukan oleh pegawai. Dan sebanyak 7 orang atau 18,42 menjawab bahwa atasan hanya kadang – kadang saja mengambil tindakan perbaikan apabila bawahannya melakukan penyimpangan dalam melakukan tugas pekerjaan. Ini menunjukan bahwa responden tidak seluruhya pernah Universitas Sumatera Utara 82 mengalami tindakan perbaikan pada pelaksanaan tugasnya jika ada penyimpangan. Tentu saja hal ini diakibatkan karena kurangnya pengwasan dan perhatian atasan pada pegawai yang mungkin saja karena sudah yakin pada bawahannya karena jarangnya terjadi kesalahan pada bawahan. Sementara itu tidak ada responden yang memilih jawaban jarang, jarang sekali dan tidak pernah. Universitas Sumatera Utara 83 Tabel 11 Distribusi Jawaban Responden Tenang Pemeriksaan Tugas – tugas Yang Dilakukan Oleh Atasan No Kategori Frekwensi Persentase 1 Selalu 16 42.1 2 Kadang-kadang 21 55.26 3 Jarang 1 2.64 4 Ragu-ragu 5 Tidak pernah Jumlah 38 100 Sumber: kuesioner penelitian,2010 Tabel ini meunjukan bahwa responden yang ada di Sekeretariat DPRD Kabupaten Serdang Bedagai, mempunyai jawaban yang positif tentang pemeriksanaan tugas-tugas yangdilakukan oleh atasan mereka. Sebanyak 16 orang responden atau 42,10 menjawab pimpnan selau memeriksa tugas-tugas pegawai dalam hal pekerjaan.in menunjukan bahwa pimpinan selalu berusaha mempelajari dan menelaah melihat kelemahan dan kekurangan kinerja bawahan untuk perbaikan di masa yang akan datang. Sebanyak 21 orang responden atau 55,26 mejawab bahwa pimpinan hanya kadang-kadang saja memeriksa tugas-tugas pegawai dalam hal pekerjaa. Sementara sebanyak 1 orang responden atau 2,64 menjawab pemimpin jarang melakukan pemeriksaan itu di karenakan pemimpin mempunyai Universitas Sumatera Utara 84 kesibukan yang padat dan tidak punya cukup waktu untuk memeriksa pekerjaan seluruh bawahannya, mungkin saja pimpinan juga cukup yankin pada bawahannya bahwa mereka dapat melaksanakan tugas dengan baik walaupun pekerjaannya tidak harus diperiksa satu persatu oleh pimpinannya. Universitas Sumatera Utara 85 Tabel 12 Distribusi Jawaban Responden Tentang Peninjauan Ke Tempat Kerja Oleh Atasan Dalam Pelaksanaan Tugas Sehari – hari No Kategori Frekwensi Persentase 1 Selalu 29 76.31 2 Jarang 8 21.05 3 Jarang sekali 1 2.64 4 Ragu-ragu - - 5 Tidak pernah - - Jumlah 38 100 Sumber:kuesioner penelitian, 2010 Tabel diatas menunjukan bahwa responden yang ada di Sekretariat DPRD Kabupaten Serdang Bedagai, mempunyai jawaban yang positif tentang peninjauan ketempat kerja oleh atasan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Dimana sebanyak 29 orang responden atau 76,31 menjawab bahwa pimpinannya sering melakukan peninjuan ketempat kerja. Hali ini disebabkan karena adanya keinginan pimpinanya untuk lebih dekat degan bawahannya sekaligus dalam rangka pengawasan. Tentu saja itu dilakukan pimpinan apabila memiliki waktu yang cukup terlebih-lebih untuk mengamati perkemangan para bawahannya dalam bekerja. Selain itu sebanyak 8 orang responden atau 21.05 merasa jarang mendapat peninjauan ketampat kerja, hal ini lebih disebabkan oleh posisi ruangan yang kurang strategis yang mengakibatkan Universitas Sumatera Utara 86 atasan sulit untuk melakukan peninjauan. Disamping itu pimpinan juga terlalu sibuk dengan tugas luar dan terlalu lelah bekerja sehinga tujuan dari pengawasan tidak tercapai dengan baik, karen idak adanya dukunan fakta yang akurat, akibatnya jarangnya pimpinan melakukan peinjauan ketempat kerja, yang akhirnya pengawasan berjalan kurang efektif. Sebanyak 1 orang responden atau 2,64 juga ada yang merasa bahwa pimpinannya tidak perna melakukan peninjauan ke tempat kerja dikarenakan banyaknya kesibukan-kesibukan lain seperti dinas luar. Tentu saja hal inni berakibat fatal bagi bawahannya karena akan merasa kurang diperhatikan oleh pimpinan. Universitas Sumatera Utara 87 Tabel 13 Distribusi Jawaban Responden Tenang Pelaporan Hasil Kerja Sesuai Dengan Kenyataan Atau Ketentuan Yang Ada Kepada Atasan No Kategori Frekwensi Persentase 1 Selalu 31 81.58 2 Kadang-kadang 4 10.52 3 Jarang 3 7.9 4 Jarang sekali - - 5 Tidak pernah - - Jumlah 38 100 Sumber kuesioner penelitian , 2010 Tabel di atas menujukan bahwa sebanyak 31 orang responden atau 81,58 pegawai di Sekretariat DPRD Kabupaten Serdang Bedagai selalu melaporkan hasil kerja sesuai dengan kenyataan atau ketentuan yang ada kepada atasan. Hal ini disebabkan karena pimpinan selalu sigap dan teliti dalam memeriksa setiap laporan hasil kerja bwahannya, juga karena adanya keterbukaan antara atasan dengan bawahannya sehingga para pegawai jujur kepada atasan dan tidak ada keinginan bawahnnya untuk memanipulasi laporannya. Tentu saja hal ini sangat membantu pimpinan dalam rangka pegawasan terhadap kinerja pegawainya yaitu dengan mempelajari laporan yang diberikan sehingga dapat mengambil kebijakan untuk perbaikan pelaksanaan pekerjaan. Sedangkan sisianya sebanyak 4 orang responden Universitas Sumatera Utara 88 atau 10,52 menjawab bahwa mereka hanya kadang-kadang saja melaporkan hasil pekerjaannya. Kemudian sebanyak 3 orang responden atau 7,90 menjawab bhwa mereka jarang sekali melakukan pelaporan hasil kerjanya.hal ini menunjukan masih adanya responden yang benar-benar belum mengenal atasannya dan kurang adanya keterbukaan antara pimpinan dan bawahan sehingga bawahan tidak terlalu memikirkan hasil kerja atau laporanya apakah sesuai dengan ketentuan atau tidak. Universitas Sumatera Utara 89 Tabel 14 Distibusi Jawaban Responden Tentang Penilaian Atasan Setelah Melaporkan Hasil Kerja No Kategori Frekwensi Persentase 1 Sangat sering 7 18.42 2 Sering 25 65.8 3 Kadang-kadang 5 13.15 4 Ragu-ragu 1 2.63 5 Tidak pernah Jumlah 38 100 Sumber kuesioner penelitian , 2010 Tabel di atas menunjukan bahwa responden yang ada di Sekretariat DPRD Kabupaten Serdang Bedagai, mempunyai jawaban yang berbeda mengenai penilaian atasan setelah melaporkan hasil kerja. Sebanyak 7 orang responden atau 18,42 menjawab bahwa atasanya selalu memberikan penilaian setelah melaporkan hasil kerja. Hal ini di sebabkan oleh tindakan pimpinan yang selalu memeriksa laporan atau hasil kerja bawahannya secara kontiniu dan selalu memberikan umpan balik kepada bawahannya agar selalu mengikuti setiap ketentuan yang ada. Sedangkan sebanyak 25 orang responden atau 65,80, menjawab bahwa atasan mereka hanya sering saja memberikan penilaian setelah melaporkan hasil kerja karena pimpinan merasa bahwa tugas – tugas tersebut dianggap kurang penting dan Universitas Sumatera Utara 90 pimpinan menganggap bahwa bawahanny mampu menyelesaikan sendiri tugas – tugas yang diberikan tanpa perlu diberikan penilaian. Sebanyak 5 orang responden atau 13,15 menjawab kadang – kadang mengatakan bahwa atasannya tidak pernah memberikan penilaian sehingga bawahan tidak mengetahui secara pasti tentang laporannya apakah sudah benar atau belum, sehingga tidak ada acuan bagi bawahan untuk meningkatkan kinerjanya. Tentu saja akibatnya tujuan dari pengawasan itu sendiri tidak dapat dicapai, yaitu tidak ada perbaikan untuk proses pelaksanaan pekerjaan selanjutnya sehingga kemungkinan pegawai melakukan kesalahan dalam melakukan pekerjaannya tetap ada. Universitas Sumatera Utara 91 Tabel 15 Distribusi Jawaban Responden Tentang Posisi Ruangan Antara Atasan Dan Bawahan Membuat Senantiasa Dalam Situasi Diawasi No Kategori Frekwensi Persentase 1 Setuju 26 68.42 2 Kurang setuju 8 21.05 3 Tidak setuju 1 2.63 4 Sangat tidak setuju - - 5 Ragu-ragu 3 7.9 Jumlah 38 100 Sumber kuesioner penelitian , 2010 Tabel diatas mununjukkan bahwa responden yang ada di Sekretariat DPRD Kabupaten Serdang Bedagai lebih banyak setuju apabila ruangan antara atasan dan bawahan membuat situasi senantiasa diawasi oleh atasan yaitu ada sebanyak 26 orang respnden mengatakan setuju atau sekitar 68,42. Hal ini disebabkan karena bawahan menganggap bahwa posisi ruangan tidak sepenuhnya mempengaruhi bawahan dalam bekerja bahwa kadang – kadang posisi pimpinan yang tidak terlihat mendominasi sehingga tidak begitu megusik pekerjaan bawahannya. Sementara itu ada 8 orang responden atau 21,05 mengatakan kurang setuju apabila ruangan antara atasan dan bawahan membuat situasi senantiasa diawasi oleh atasan. Tentu saja hal ini di sebabkan karena posisi ruangan antara atasan dan bawahan cukup strategis Universitas Sumatera Utara 92 maka akan memungkinkan pimpinan tidak begitu sulit dalam mengawasi, dan bawahan pun merasa segan terhadap atasan apabila berada dalam suatu ruangan yang terlihat. Sisanya sebanyak 3 orang responden mengatakan ragu – ragu atau sekitar 7,9 tidak setuju. Apabila ruangan antara atasa dan bawahan membuat situasi senantiasa diawasi oleh atasan. Mereka mengakui bahwa pimpinan malah cukup bekerja sama dalam menyelesaikan suatu pekerjaan dan adanya keterbukaan dan hubungan yang baik antara atasan dan bawahan melenyapkan perasaan – perasaan diawasi dalam situasi tersebut. Universitas Sumatera Utara 93 Tabel 16 Distribusi Jawaban Responden Tentang Pemberian Pengarahan Atau Bimbingan Oleh Atasan Mengenai Tugas Yang Akan Dilakukan No Kategori Frekwensi Persentase 1 Sering 29 76.32 2 Sangat sering 7 18.42 3 Kadang-kadang 2 5.26 4 Ragu-ragu 5 Tidak pernah Jumlah 38 100 Sumber kuesioner penelitian, 2010 Tabel diatas menunjukan bahwa reponden yang ada di Sekretariat DPRD Kabupaten Serdang Bedagai, mempunyai jawaban yang berbeda mengenai pemberian pengarahan atau bimbingan oleh atasan mengenai tugas yang akan dilaksanakan. sebanyak 29 orang responden atau 76,32 menjawab bahwa atasan mereka selalu memberikan pengarahan bimbingan mengenai tugas yang akan dilaksankan. Ini membuktikan bahwa piminan selalu peduli kepada bawahannya terlebih apabila bawahannya sering merasa tidak mengerti tentang tugas – tugasnya. Disamping itu pimpinan sangat kooperatif dan bekerja sama dalam menciptakan efektifitas dan efisiensi kerja bawahannya sehingga tercipta koordinasi kerja yang berkesinambungan. Sebanyak 7 orang respoden atau 18,42 menjawab bahwa atasan Universitas Sumatera Utara 94 mereka sangat sering memberikan pengerahan bimbingan mengenai tugas yang dilaksanakan. Dan hanya 2 orang responden atau 5,26 menjawab pimpinan kadang – kadang saja memberikan pengarahan bimbingan mengenai tugas yang dilaksanakan. Hal ini disebabkan karena pimpinan menganggap bahwa bawahannya sudah cukup mengerti tentang tugas – tugas yang diberikannya dan juga karena adanya kesibukan pimpinan yang terkadang sering tugas luar sehingga tidak sempat memberikan pengarahan pada bawahannya ini menunjukan bahwa pengawasan yang dilaksanankan belum maksimal. Tabel 17 Distribusi Jawaban Responden Tentang Inspeksi Atasan Terhadap Laporang Yang Dibuat No Kategori Frekwensi Persentase 1 Sering 29 76.32 2 Sangat sering 4 10.53 3 Kadang-kadang 5 13.15 4 Tidak pernah 5 Ragu-ragu Jumlah 38 100 Sumber kuesioner penelitian , 2010 Tabel diatas menunjukan bahwa responden yang ada di Sekretariat DPRD Kabupaten Serdang Bedagai, lebih banyak menjawab bahwa atasanya sering Universitas Sumatera Utara 95 melakukan insfkesi terhadap laporan yang dibuat yaitu sebanyak 29 orang responden atau sekitar 76,32 hal ini disebabkan karena pimpinan selalu teliti dan korektif dalam mengecek setiap laporan bawahannya dan berusaha untuk menghindari penyimpangan – penyimpangan yang mungkin terjadi untuk mengetahui perkembangan dan tugas – tugas bawahannya. Sebanyak 4 orang responden atau sekitar 10,53 menjawab pimpinan sangat sering melakukan inspeksi kepada bawahan dan sebanyak 5 orang responden atau sekitar 13,15 menjawab bahwa atasan kadang – kadang tidak pernah melakukan inspeksi terhadap laporan yang dibuat. Ini disebabkan karena pimpinan menganggap bahwa bawahannya sudah cukup mengerti tugas – tugasnya tanpa perlu dicek kebenarannya. Tabel 18 Distribusi Jawaban Responden Tentang PenelitianPenyelidikan Atasan Terhadap Suatu Masalah Yang Dilakukan No Kategori Frekwensi Persentase 1 Selalu 32 84.22 2 Jarang 5 13.15 3 Jarang sekali 4 Tidak pernah 5 Ragu-ragu 1 2.63 Jumlah 38 100 Sumber kuesioner penelitian , 2010 Universitas Sumatera Utara 96 Tabel diatas menunjukan bahwa lebih dari setengah responden yang ada di Sekretariat DPRD Kabupaten Serdang Bedagai memberkan respon yang positif atau menjawab “ya” tentang atasannya yang melakukan penelitian penyelidikan untuk mengetahui suatu masalah yang sebenarnya jika ada laporanyang belum pasti kebenarannya. Hal ini membuktikan bahwa pimpinan selalu berusaha untuk mencari solusi yang terbaik dalam menangani masalah tugas kedinasan antar bawahannya. Disamping itu pimpinan menginginkan terciptanya kerjasama yang baik antara piminan dan bawahan dalam menghadapi setiap persoalan yang ada. Sebanyak 5 orang responden atau sekitar 13,15 dalam hal ini pimpinan jarang melakukan penelitian penyelidikan untuk mengetahui suatu masalah yang sebenarnya jika ada laporan yang belum pasti kebenarannya. Ini menunjukan bahwa pimpinan tidak mengikutsertakan dirinya dalam melakukan semua masalah bawahanya. Kadang – kadang pimpinan melimpahkannya kepada pegawai lain yang cukup mampu karena atasan sibuk dalam waktu – waktu tertentu. Sisanya sebanyak 1 orang responden atau sekitar 2,63 menjawab bahwa pimpinan ragu – ragu dalam melakukan penelitian penyelidikan untuk mengetahui suatu masalah yang sebenarnya jika ada laporan yang belum pasti kebenarannya. Ini disebabkan karena pimpinan mempunyai kesibukan diluar kantor untuk urusan dinas. Universitas Sumatera Utara 97 Tabel 19 Distribusi Jawaban Responden Tentang Pentingnya Bagi Atasan Sejumlah Data, Analisa Data dan Penelitian Atas Data Untuk Mengetahui Suatu Masalah Yang Dilaporkan No Kategori Frekwensi Persentase 1 Sering 28 73.68 2 Sangat sering 6 15.8 3 Jarang 2 5.26 4 Tidak pernah 5 Ragu-ragu 2 5.26 Jumlah 38 100 Sumber kuesioner penelitian , 2010 Tabel diatas menunjukan bahwa ada sebesar 28 oran responden atau sekitar 73,68 pegawai yang ada di Sekretariat DPRD Kabupaten Serdang Bedagai menjawab bahwa sejumlah data, analisa dn penilaian selalu diperlukan atasan untuk memperoleh jawaban yang benar atas masalah yang mereka hadapi. Hal ini membuktikan bahwa pimpinan selalu pro aktif dalam mencari setiap penyebab dan data – data yang menyangkut suatu masalah dalam tugas bawahannya. Dalam hal ini pimpinan selalu menghimbau bawahannya untuk selalu meminimalisasi setiap masalah yang ada. Dan setiap data yang ada selalu dijadikan bukti oleh pimpinan dalam menyelesaikan suatu masalah tersebut. Selanjutnya ada sebanyak 6 orang Universitas Sumatera Utara 98 responden atau sekitar 15,8 yang menjawab bahwa sejumlah data, analisa dan penilaian sangat sering diperlukan atasan untuk memperoleh jawaban yang benar atas masalah yang mereka hadapi. Ini lebih disebabkan karena adanya anggapan bahwa semua masalah sebenarnya memiliki bobot yang sama. Kadang – kadang ada masalah yang tidak begitu signifikan dan keyakinan pimpinan akan sebahagian masalah tersebut dapat diselesaikan bawahannya tanpa campur tanganya sendiri. Dan hanya sebanyak 2 orang responden menjawab jarang atau sekitar 5,26 dan 2 orang responden atau sekitar 5,26 menjawab ragu – ragu. Tabel 20 Distribusi Jawaban Responden Tentang Kunjungan Atasan Yang Bersifat Tidak Resmi Priadi Ke Tempat Tugas Selama Proses Bekerja No Kategori Frekwensi Persentase 1 Sering 9 23.7 2 Sangat sering 5 13.15 3 Kadang-kadang 23 60.52 4 Tidak pernah 1 2.63 5 Ragu-ragu Jumlah 38 100 Sumber kuesioner penelitian , 2010 Tabel diatas menunjukan bahwa responden yang ada di Sekretariat DPRD Kabupaten Serdang Bedagai banyak menjawab bahwa atasan jarang mengadakan Universitas Sumatera Utara 99 kunjungan yang tidak resmi atau sifatnya pribadi ketempat tugas bawahannya selama proses kerja sedang berlangsung yaitu sebanyak 23 orang responden atau sekitar 60,52. Tentu saja hal ini menunjukan kurangnya komunikasi antara atasan dengan sebagian bawahannya dan atasan yang selalu sibuk dengan urusan kedinasan. Sementara itu terdapat 9 orang responden atau sekitar 23,7 bahwa pimpinan sering mengadakan kunjungan dan 5 orang responden atau sekitar 13,15 sangat sering mengadakan kunjuanga yang tidak resmi atau sifatnya pribadi ketempat tugas bawahannya selama proses kerja sedang berlangsung. Hal ini menunjukan bahwa pimpinan dapat menjadi kepala sekaligus temen sekerja bagi bawahannya. Disamping itu juga pimpinan selalu membuka hati dan ingin bergaul lebih dekat lagi kepada bawahannya baik secara pribadi maupun karena tugas kedinasan. Dan terdapat 1 orang responden atau sekitar 2,63 menjawab bahwa pimpinan tidak pernah mengadakan kunjungan yang tidak resmi atau sifatnya pribadi ketempat tugas bawahannya selama proses kerja sedang berlangsung. Ini menunjukan kurangnya komunikasi antara atasan dan bawahan termasuk karena kesibukan yang lebih banyak untuk tugas luar. Universitas Sumatera Utara 100 Tabel 21 Distribusi Jawaban Responden Tentang Kejujuran dan Keobjektifan Atasan Dalam Melakukan Pengawasan No Kategori Frekwensi Persentase 1 Sering 26 68.43 2 Sangat sering 8 21.05 3 Jarang 2 5.26 4 Tidak pernah 5 Ragu-ragu 2 5.26 Jumlah 38 100 Sumber kuesioner penelitian, 2010 Tabel diatas menunjukan bahwan responden yang ada di Sekretariat DPRD Kabupaten Serdang Bedagai mempunyai jawaban yang berbeda mengenai kejujuran dan keobjektifan atasan dalam melakukan pengawasan. Terdapat 26 orang responden atau sekitar 68,43 bahwa pimpinan sering dan 8 orang responden atau sekitar 21,05 menjawab bahwa pimpinan sangat sering jujur dan objektif dalam melakukan pengawasan. Hal ini membuktikan bahwa pimpinan sering mengawasi dengan hati yang terbuka dan kooperatif. Pimpinan juga tidak pandang bulu dalam menindak bawahannya bila bersalah. Dan selalu bertanggung jawab dalam setiap kritik yang dilontarkannya kepada bawahannya. Selain itu terdapat 2 orang responden atau sekitar 5,26 menjawab bahwa pimpinan jarang jujur dan objektif dalam Universitas Sumatera Utara 101 melakukan pengawasan. Hal ini disebabkan karena pimpinannya tidak sepenuhnya mengetahui masalah – masalah mengenai pekerjaan bawahannya dan juga pimpinan yang terlalu manjaga hal – hal yang menyangkut pribadi bawahannya. Dan ada sebanyak 2 orang responden atau sekitar 5,26 yang menjawab bahwa pimpinan ragu – ragu untuk jujur dan objektif dalam melakukan pengawasan, hal ini disebabkan karena pimpinan masih terlalu menjaga perasaan bawahannya. Tabel 22 Distribusi Jawaban Responden Tentang Peringatan, Teguran dan Penyerahan Untuk Perbaikan Oleh Atasan Terhadap Pelaksanaan Tugas Yang Salah No Kategori Frekwensi Persentase 1 Selalu 35 92.11 2 Jarang 1 2.63 3 Sangat jarang 4 Kadang-kadang 1 2.63 5 Tidak pernah 1 2.63 Jumlah 38 100 Sumber kuesioner penelitian, 2010 Tabel diatas manunjukan bahwa responden yang ada di Sekretariat DPRD Kabupaten Serdang Bedagai Kebanyakan mempunyai jawaban yang positif tentang peringatan, teguran dan penyerahan untuk perbaikan oleh atasan terhadap pelaksanaan tugas yang Universitas Sumatera Utara 102 salah. Dimana sebanyak 35 orang responden atau sekitar 92,11 menjawab bahwa pimpinannya selalu memperingati atau menegur serta mengembalikan tugas – tugas bawahan yang salah untuk kemudian diperbaiki kembali oleh bawahan. Hal ini menunjukan bahwa pimpinan bekerja sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku sehingga setiap ada kesalahan selalu diperbaiki kembali. Pimpinannya juga menekankan kepada bawahannya untuk bekerja dengan jujur dan teliti. Sedangkan sisanya 1 orang responden atau sekitar 2,63 menjawab bahwa pimpinan jarang memperingati atau menegur , 1 orang responden atau sekitar 2,63 menjawab bahwa pimpinan kadang – kadang saja memperingati atau menegur dan 1 orang responden atau sekitar 2,63 menjawab tidak pernah memperinganti atau menegur serta mengembalikan tugas – tugas bawahan. Hal ini disebabkan karena pimpinan cukup mengenal dan sudah mengetahui kemampuan bawahannya dalam mengerjakan tugas – tugasnya serta pimpinan tidak sepenuhnya melakukan pemeriksaan secara detail terhadap seluruh bawahannya. Universitas Sumatera Utara 103

C. Disiplin Kerja Pegawai Variabel Terikat Y Tabel 23