BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Fakultas Teknik Industri USU yang terletak di Medan, Sumatera Utara. Fakultas ini berdiri dengan keluarnya Surat Keputusan Menteri
Muda Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan Republik Indonesia No.83303 S tertanggal 26 Agustus 1959 tentang persiapan berdirinya Fakultas Teknik di Medan.
Fakultas ini bernaung di bawah Universitas Sumatera Utara dan resmi didirikan pada tanggal 1 September 1959. Selain teknik Industri saat ini terdapat 5 Departemen
lainnya di Fakultas Teknik USU yaitu: Departemen Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Kimia, dan Arsitektur.
5.1.2. Karakteristik Responden
Responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah Mahasiswi Fakultas Teknik Industri Stambuk 2008 yang terpilih, yaitu sebanyak 97 responden.
Jumlah responden diperoleh dari perhitungan sampel dengan metode Simple Random Sampling. Dari keseluruhan responden yang ada, diperoleh gambaran mengenai
karakteristiknya meliputi: usia, riwayat serta sumber informasi. Data lengkap mengenai karakteristik responden tersebut dapat dilihat pada tabel-tabel yang ada di
bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kelompok Umur Kelompok
umur f frekuensi
18-19 47
47,5 20-21
44 45,5
22-23 6
6,2
Jumlah 97
100
Pada Tabel 5.1. diatas didapati bahwa kelompok umur terbanyak Mahasiswi Fakultas Teknik Industri stambuk 2008 pada usia 18-19 tahun, yaitu sebanyak 47
responden 47,5. Sedangkan usia dengan persentase terendah pada usia 22-23 tahun, sebanyak 6 responden 6,2.
Pada penelitian ini juga ditanyakan mengenai sumber informasi responden mengenai toksoplasmosis. Distribusinya dapat dilihat pada Tabel 5.2. dibawah ini.
Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sumber Informasi Sumber Informasi
f frekuensi
Media elektronik 35
36,1 Media cetak
Keluarga Lain lain
21 23
18 21,6
23,7 18,6
Jumlah 97
100
Tabel 5.2. diatas menunjukkan bahwa media elektronik radio, televisi, internet memberikan persentase terbesar sebagai sumber informasi bagi Mahasiswi
yaitu sebanyak 35 responden 36,1.
Universitas Sumatera Utara
5.1.3. Hasil Analisa data 5.1.3.1. Gambaran Pengetahuan Responden Mengenai Toksoplasmosis
Pada penelitian ini, dalam lembar kuesioner penelitian terdapat 10 pertanyaan mengenai pengetahuan Mahasiswi terhadap toksolasmosis. Pertanyaan-
pertanyaan yang ada didalam kuesioner tersebut telah di uji validitas dan reliabilitasnya. Data lengkap distribusi frekuensi jawaban kuesioner responden dapat
dilihat pada Tabel 5.3. dibawah ini.
Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden
Pertanyaan Skoring
1 f
f 1. Pertanyaan mengenai toksoplasmosis
79 81,4
18 18,6
2. Gejala toksoplasmosis 67
69,1 30
30,9 3. Orang dengan berisiko tinggi terkena
toksoplasmosis 61
62,9 36
37,1 4. Penyebab dari toksoplasmosis
67 69,1
30 30,9
5. Tiga bentuk siklus hidup toksoplasmosis 62
63,9 35
36,1 6. Efek yang paling banyak ditimbulkan oleh
toksoplasmosis pada wanita hamil 59
60,8 38
39,2 7. Bentuk kecacatan pada bayi akibat
toksoplasmosis 71
73,2 26
26,8 8. Kategori toksoplasmosis
52 53,6
45 46,4
9. Makanan yang berisiko untuk terjadinya toksoplasmosis
75 77,3
22 22,7
10. Salah satu cara penularan toksoplasmosis 85
87,6 12
12,4
Universitas Sumatera Utara
Pada Tabel 5.3. diatas diberikan skor untuk tiap-tiap pertanyaan yaitu 1 dan 0. Diberikan skor 1 bila responden menjawab dengan benar atau skor 0 jika tidak
menjawab pertanyaan atau menjawab salah. Berdasarkan Tabel 5.3. di atas pertanyaan-pertanyaan yang paling banyak dijawab dengan benar adalah pertanyaan
nomor 10,1 dan 9, yaitu sebanyak 85 87,6, 79 81,4 dan 7577,3 responden. Sedangkan pertanyaan yang paling banyak dijawab dengan salah skor 0 adalah
pertanyaan nomor 8 yaitu sebanyak 45 dari 97 responden yang ada atau sebesar 46,4.
Adapun tingkat pengetahuan dalam penelitian ini dibedakan menjadi 3 yaitu baik, sedang dan kurang. Tingkat pengetahuan baik apabila responden dapat
menjawab 8-10 pertanyaan dengan benar. Sedang, apabila responden mampu menjawab 4-7 pertanyaan dengan benar. Dan kurang, apabila responden hanya dapat
menjawab 3 pertanyaan dengan benar. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap Mahasiswi
Fakultas Teknik Industri stambuk 2008 pada tahun 2010, maka tingkat pengetahuan responden mengenai toksoplasmosis dapat dikategorikan pada Tabel 5.4. di bawah
ini.
Tabel 5.4. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan Pengetahuan
f Baik
37 38,1
Sedang 59
60.8
Kurang
1 1,0
Total 97
100
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel 5.4. tersebut dapat dilihat bahwa pengetahuan dengan kategori kurang memiliki persentase paling kecil yaitu 1,0, pengetahuan yang dikategorikan
baik sebanyak 38,1 dan pengetahuan yang dikategorikan sedang memiliki persentase terbesar, yaitu 60,8. Sehingga, dapat disimpulkan gambaran
pengetahuan Mahasiswi Fakultas Teknik Industri stambuk 2008 pada Tahun 2010 adalah sedang. Persentase tingkat pengetahuan responden dapat dilihat pada gambar
5.1. dibawah ini
sedang 60,8
baik 38,1
kurang 1
Tingkat Pengetahuan Responden
Gambar 5.1. Tingkat Pengetahuan Responden Mengenai Toksoplasmosis
Universitas Sumatera Utara
5.2. Pembahasan