Uji Koefisien Determinasi R Uji F

2. Koefisien regresi X 1 kompensasi sebesar -0,120 mempunyai arti bahwa variabel kompensasi berpengaruh negatif terhadap disiplin kerja. Dengan arti lain jika kompensasi karyawan ditingkatkan 1 satuan maka disiplin kerja akan menurun sebesar 0,120 satuan. 3. Koefisien regresi X 2 teladan pimpinan sebesar 0,246 mempunyai arti bahwa variabel teladan pimpinan berpengaruh positif terhadap disiplin kerja. Jika teladan pimpinan ditingkatkan 1 satuan maka disiplin kerja akan bertambah sebesar 0,246 satuan. 4. Koefisien regresi X 3 sanksi sebesar 0,309 mempunyai arti bahwa variabel berpengaruh positif terhadap disiplin kerja. Jika sanksi ditingkatkan 1 satuan maka disiplin kerja akan bertambah sebesar 0,309 satuan.

2. Uji Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi mengukur seberapa kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R 2 semakin besar mendekati 1 maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Jika R 2 semakin kecil maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah kecil terhadap varibel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin lemah untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Uji Koefisien Determinasi Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .593a .352 .302 1.66291 a Predictors: Constant, Sanksi, TeladanPimpinan, Kompensasi b Dependent Variable : y Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 15.00 for Windows September, 2010 a. R = 0,593 berarti hubungan antara kompensasi X 1 , teladan pimpinan X 2 , dan sanksi X 3 terhadap kedisiplinan kerja Y sebesar 59,3. Artinya hubungan antar variabel cukup erat. b. Adjusted R square sebesar 0,302 berarti 30,2 kedisiplinan kerja dapat dijelaskan oleh kompensasi, teladan pimpinan, sanksi. Sedangkan sisanya 69,8 dapat dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini. c. Standard Error of Estimated standar deviasi bernilai 1.66291 yang berarti model dinilai baik karena semakin kecil standar deviasi berarti model akan semakin baik.

3. Uji F

hitung Uji serempak Uji F uji serempak dilakukan untuk menguji apakah faktor-faktor disiplin kerja yang terdiri dari varibel kompensasi X 1 , teladan pimpinan X 2 , dan sanksi X 3 secara bersama-sama serentak pengaruh terhadap disiplin kerja Y. Kriteria pengambilan keputusan : H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H ditolak jika F hitung F tabel pada α = 5 Tingkat kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df = k-1;n-k Derajat bebas pembilang = k-1 = 4-1 = 3 Derajat bebas penyebut = n-k = 43 – 4 = 39 Universitas Sumatera Utara Maka F tabel 0,05 3,39 = 2,61 Tabel 4.12 Uji Regresi Secara Bersama-sama Uji-F ANOVAb Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 58.573 3 19.524 7.060 .001a Residual 107.846 39 2.765 Total 166.419 42 a Predictors: Constant, Sanksi, Teladan Pimpinan, Kompensasi b Dependent Variable: Kedisiplinan Kerja Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 15.00 for Windows September, 2010 Tabel 4.10 diatas dapat diketahui bahwa nilai F hitung sebesar 7,060 dengan taraf siginifikansi sebesar 0,001 dan F tabel sebesar 2,61 dengan taraf signifikansi 0,05 5. Maka F hitung F tabel 7,0602,61 dan taraf signifikansi sebesar 0,0010,05. Jadi dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa H ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas yaitu kompensasi X 1 , teladan pimpinan X 2 , sanksi X 3 secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat yaitu disiplin kerja Y pada Kantor Wilayah Perum Pegadaian Medan. Hal ini sesuai dengan teori yang telah dikemukakan oleh Fathoni 2006:173 bahwa faktor-faktor disiplin kerja yang menjadi variabel bebas di atas dapat digunakan untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja dalam kegiatan perusahaan. Penelitian terdahulu yaitu Harefa 2010, dengan judul penelitian Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Disiplin Kerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan, sejalan dengan penelitian ini yang menyatakan bahwa variabel kompensasi X 1 , teladan pimpinan X 2 , dan sanksi X 3 berpengaruh secara signifikan terhadap disiplin kerja karyawan. Universitas Sumatera Utara

4. Uji t