Kerapatan K Kerapatan Relatif KR Frekuensi F Frekuensi relatif FR Indeks Nilai Penting INP Indeks Keanekaragaman Diversitas Indeks Keseragaman Equitabilitas

Pada kegiatan inventarisasi anggrek pengamatan dilakukan pada setiap kali perjumpaan. Jadi setiap kali berjalan dijumpai anggrek, maka pada saat itu pula dilakukan pengamatan populasi dan pengulangan perjumpaan dihitung sebagai frekuensinya. Persentase kemelimpahan dihitung dari penjumlahan persentase jumlah individu dan persentase frekuensi keterdapatannya. Analisis data ekologi anggrek dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan persamaan-persamaan berikut Krebs, 1985 :

a. Kerapatan K

Kerapatan K =

b. Kerapatan Relatif KR

Kerapatan Relatif KR =

c. Frekuensi F

Frekuensi F suatu spesies dihitung pada setiap pengulangan perjumpaan.

d. Frekuensi relatif FR

Frekuensi Relatif FR =

e. Indeks Nilai Penting INP

Untuk mengetahui jenis anggrek yang dominan maka dihitung dengan rumus : INP = KR+FR

f. Indeks Keanekaragaman Diversitas

Digunakan untuk menyatakan hubungan kemelimpahan spesies dalam komunitas dihitung dengan menggunakan rumus Shannon-Wienner sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara s H’ = i=1 Dimana : pi = Ni = jumlah individu suatu spesies N = jumlah individu seluruh jenis Ln = Log natural Identifikasi Indeks Keanekaragaman Jenis sebagai berikut : 1. Rendah, bila indeks keanekaragaman H’1 2. Sedang, bila indeks keanekaragaman 1 ≤ H’≤ 3 3. Tinggi, bila indeks keanekaragaman H’3

g. Indeks Keseragaman Equitabilitas

Setelah diketahui indeks keanekaragaman, maka dapat juga dilakukan perhitungan indeks keseragaman. Untuk menghitung indeks keseragaman dari seluruh jenis tumbuhan anggrek dapat menggunakan indeks Equitabilitas E’. Indeks Equitabilitas E’ = Keterangan : H’ = Indeks keanekaragaman Shannon-Wienner Hmaks = Ln S ; S = jumlah spesies Identifikasi indeks keseragaman sebagai berikut : 1. Rendah, bila indeks keseragaman 0,5 2. Tinggi, bila indeks keseragaman 0,5-1 Universitas Sumatera Utara Analisis taksonomi Jenis-jenis anggrek yang ditemukan dideskripsi dengan cara membuat keterangan morfologi yang dilengkapi dengan foto, habitat dan distribusi dari masing-masing jenis. Pelaksanaan Penelitian

1. Di lapangan a. Persiapan bahan dan alat

Bahan dan alat yang diperlukan untuk kegiatan eksplorasi dan inventarisasi di lapangan dipersiapkan yaitu kantong plastik transparan, karung ukuran 50 kg, tali plastik, kertas koran, Petroleum eter 50 . Alat yang dibawa adalah kamera digital, pacak, parang, galah, gunting stek, meteran, spidol, teropong, handsprayer, alat tulis.

b. Pengukuran lokasi penelitian