Apostasia sp Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±100 cm. Batang : bulat, Apendicula alba Bl. Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±68 cm. Batang : bulat,

3. Anoectochilus longicalcaratus J. J. Sm Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±21 cm. Batang : bulat, tegak, panjang ±15 cm dan diameter ±0,2 cm, permukaan licin dan terdiri dari ±4-6 helai daun. Daun : bentuk oval, warna hijau kemerahan, panjang ±4,5 cm dan lebar ±3,2 cm, permukaan berbulu, tepi bergerigi, tipis, ujung runcing dan memiliki tangkai daun yang panjangnya ±1,3 cm. Pembungaan : terminal, majemuk, terdiri dari ±2-4 kuntum bunga, tangkai permukaan berbulu, panjang tangkai pembungaan ±15 cm. Bunga : warna putih, panjang ±2,5 cm dan lebar ±2,2 cm. Distribusi : Kalimantan dan Sumatera Utara Habitat : Saprofit Gambar 8. Anoectochilus longicalcaratus

4. Apostasia sp Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±100 cm. Batang : bulat,

panjang ±77 cm dan diameter ±1,3 cm, permukaan licin dan tertutupi pelepah daun. Daun : bentuk lanset, warna hijau muda, panjang ±26 cm dan lebar ±1,7 cm, permukaan licin, tepi rata, tipis, ujung runcing, tidak memiliki tangkai daun sesil dan letaknya berseling. Buah : warna hijau dengan panjang ±3,1 cm. Universitas Sumatera Utara Distribusi : Sumatera Utara Habitat : Teresterial Gambar 9. Apostasia sp

5. Apendicula alba Bl. Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±68 cm. Batang : bulat,

tumbuh rapat pada rhizoma, panjang ±45-50 cm dan diameter ±0,5 cm, permukaan kasar dan tertutupi oleh pelepah daun. Daun : bentuk lanset, warna hijau muda, panjang 5-10 cm dan lebar ±0,7-2 cm, permukaan licin, tepi rata, tipis, ujung runcing, tidak memiliki tangkai daun dan letaknya berseling. Pembungaan : terminal pada batang yang muda dan aksilar pada batang yang tua, majemuk, terdiri dari ±5-8 kuntum bunga, panjang tangkai bunga ±1,5 cm. Distribusi : Semenanjung Malasya, Philipina, Jawa, lombok dan Sumatera Utara. Habitat : Teresterial Universitas Sumatera Utara Gambar 10. Apendicula alba 6. Appendicula pauciflora Bl. Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±26 cm. Batang : membentuk rumpun, bulat, panjang ±24 cm dan diameter ±0,3 cm, permukaan kasar dan tertutupi pelepah daun. Daun : bentuk lonjong, warna hijau, panjang ±2,5 cm dan lebar ±0,7 cm, permukaan licin, tepi rata, tipis, ujung runcing, tidak memiliki tangkai daun dan letaknya berseling. Pembungaan : terminal dan lateral, majemuk, terdiri dari 1-2 kuntum bunga. Bunga : berukuran kecil, warna kuning kehijauan Distribusi : Jawa, Jambi dan Sumatera Utara Habitat : Epifit Gambar 11. Appendicula pauciflora Universitas Sumatera Utara 7. Appendicula ramosa Bl. Ciri-ciri morfologi : Batang : membentuk rumpun, bulat, panjang ±50 cm dan diameter ±0,5 cm, permukaan halus dan tertutupi pelepah daun. Daun : tumbuh rapat, bentuk lonjong, warna hijau, panjang ±2 cm dan lebar ±0,6 cm, permukaan licin, tepi rata, tipis, ujung membulat, tidak memiliki tangkai daun dan letaknya berseling. Pembungaan : terminal dan lateral, majemuk, terdiri dari 1-2 kuntum bunga. Bunga : berukuran kecil, warna merah muda Distribusi : Jawa, Jambi dan Sumatera Utara Habitat : Epifit Gambar 12. Appendicula ramosa 8. Appendicula sp1 Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±21 cm. Batang : bulat, panjang ±19 cm dan diameter ±0,2 cm, permukaan kasar dan tertutupi oleh pelepah daun. Daun : bentuk lanset, warna hijau muda, panjang ±1,1 cm dan lebar ±0,9 cm, permukaan licin, tepi rata, tebal, ujung runcing, tidak memiliki tangkai daun dan letaknya berseling. Distribusi : Sumatera Utara Habitat : Epifit Universitas Sumatera Utara Gambar 13. Appendicula sp1 9. Appendicula sp2 Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±60 cm. Daun : berbentuk lanset, warna hijau, panjang ±5 cm dan lebar ±1 cm, permukaan kasar, tipis, ujung runcing, tepi rata dan tidak memiliki tangkai daun. Batang: berwarna ungu, panjang ±50 cm dan diameter ±0,4 cm. Distribusi : Sumatera Utara Habitat : Teresterial Gambar 14. Appendicula sp2 10. Arundina graminifolia D.Don Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±26 cm. Batang : bulat, panjang 50-200 cm dan diameter ±1 cm, permukaan kasar dan tertutupi pelepah daun. Daun : bentuk pita, warna hijau, panjang ±15 cm dan lebar ±0,8 cm, permukaan licin, tepi rata, tipis, ujung runcing, tidak memiliki tangkai daun dan letaknya berseling. Pembungaan : terminal, terdiri dari 1-2 Universitas Sumatera Utara kuntum bunga. Bunga : warna biasanya jingga, bagian bibir lebih gelap dengan garis kuning Distribusi : India, Srilangka, dan Asia Tenggara Habitat : Teresterial Gambar 15. Arundina graminifolia 11. Arundina sp Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±120 cm. Daun : berbentuk jarum, warna hijau, panjang ±12 cm dan lebar ±0,5 cm, permukaan kasar, tipis, ujung runcing, tepi rata dan tidak memiliki tangkai daun. Batang : tumbuh sangat rapat dalam bentuk rumpun, berwarna coklat, panjang ±100 cm dan diameter ±0,8 cm. Distribusi : Sumatera Utara Habitat : Epifit Universitas Sumatera Utara Gambar 16. Arundina sp 12. Ascidieria longifolia Hook.f. Seidenf Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±36 cm. Batang : tumbuh sangat rapat pada rhizoma, bulat, panjang 10-30 cm dan diameter ±0,3 cm, permukaan licin dan terdiri dari ±2-3 helai daun. Daun : bentuk memita, warna hijau muda, panjang ±17 cm dan lebar ±1 cm, permukaan licin, tepi rata, tipis, ujung runcing dan tidak memiliki tangkai daun. Pembungaan : terminal, tunggal, tangkai pembungaan berbulu dan panjangnya ±16 cm. Bunga : warna putih, tidak membuka dengan lebar, berbulu dengan lebar ±2,5 cm. Distribusi : Semenanjung Malasya, Thailand, Kalimantan, Jambi dan Sumatera Utara Habitat : Epifit Gambar 17. Ascidieria longifolia 13. Bulbophyllum adelphidium J.J Vermeulen Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±35 cm. Pseudobulb : oval- memanjang dengan panjang ±6 cm dan diameter ±1,2 cm, permukaan licin dan terdiri dari 1 helai daun. Daun : bentuk lanset, warna hijau, panjang ±23 Universitas Sumatera Utara cm dan lebar ±6,5 cm, permukaan licin, tepi rata, tipis, ujung runcing dan memiliki tangkai daun yang panjangnya ±1,8 cm. Distribusi : Sumatera Utara Habitat : Epifit Gambar 18. Bulbophyllum adelphidium 14. Bulbophyllum biflorum Teijsm Binn Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±19 cm. Pseudobulb : bulat telur, panjang ±3,5 cm dan diameter ±1,6 cm, permukaan licin dan terdiri dari 1 helai daun. Daun : bentuk lanset, warna hijau tua, panjang ±12 cm dan lebar ±2,4 cm, permukaan licin, tepi rata, tipis, ujung runcing dan memiliki tangkai daun yang panjangnya ±1,2 cm. Pembungaan : muncul dari rhizoma, majemuk, terdiri dari ±2-3 kuntum bunga, panjang tangkai pembungaan ±11 cm. Bunga : warna kuning dan bergaris merah terutama pada bagian kelopak atas dan mahkota, panjang ±7,8 cm dan lebar ±0,8 cm. Distribusi : Hampir di seluruh negara Asia Tenggara, termasuk Sumatera Barat dan Sumatera Utara Habitat : Epipit Universitas Sumatera Utara Gambar 19. Bulbophyllum biflorum 15. Bulbophyllum flavidiflorum Car r. Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±13 cm. Pseudobulb : bulat- memanjang dengan panjang ±2 cm dan diameter ±0,4 cm, permukaan licin dan terdiri dari 1 helai daun. Daun : bentuk lanset, warna hijau tua, panjang ±10 cm dan lebar ±1,3 cm, permukaan licin, tepi rata, tebal, ujung runcing dan tidak memiliki tangkai daun. Pembungaan : muncul dari akar rimpang, majemuk, terdiri dari ±2-4 kuntum bunga, panjang tangkai pembungaan ±1,5 cm. Bunga : warna kuning, panjang ±2,8 cm dan lebar ±0,3 cm. Distribusi : Pulau Jawa dan Sumatera Utara Habitat : Epifit Gambar 20. Bulbophyllum flavidiflorum 16. Bulbophyllum lobbii Lindl. Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±40 cm. Pseudobulb : Berwarna kekuning-kuningan, bentuk bulat dan halus sewaktu muda, panjang Universitas Sumatera Utara ±4 cm dan diameter ±2 cm, permukaan licin dan terdiri dari 1 helai daun. Daun : lonjong-lanset, warna hijau pudar, panjang ±27 cm dan lebar ±7 cm, permukaan licin, tepi rata, tebal, ujung runcing dan tidak memiliki tangkai daun. Pembungaan : muncul dari samping pseudobulb, tunggal, panjang tangkai pembungaan ±20 cm. Bunga : sepal lateral, petal dan bibir berwarna merah, sepal dorsal berwarna kuning. Distribusi : Burma, Thailand, Kamboja, Semenanjung Malasya, Philipina, Jawa, Kalimantan, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara Habitat : Epifit Gambar 21. Bulbophyllum lobbii 17. Bulbophyllum longivagans Carr Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±11 cm. Pseudobulb : oval, warna hijau pudar, panjang ±1 cm dan diameter ±0,7 cm, permukaan licin dan terdiri dari 1 helai daun. Daun : bentuk oval-memanjang, warna hijau muda, panjang ±2,5 cm dan lebar ±1,2 cm, permukaan licin, tepi rata, tebal, ujung membulat dan memiliki tangkai daun yang panjangnya ±0,1 cm. Pembungaan : muncul dari samping pseudobulb, majemuk, terdiri dari ±3-6 Universitas Sumatera Utara kuntum bunga, panjang tangkai pembungaan ±1,5 cm. Bunga : warna kuning dan pada ujungnya berwarna kemerahan atau orange dengan panjang ±1,3 cm dan lebar ±0,3 cm. Distribusi : Sumatera Utara Endemik Habitat : Epifit Gambar 22. Bulbophyllum longivagans 18. Bulbophyllum mirum J.J. Sm. Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±25 cm. Pseudobulb : Berwarna hijau, membentuk 4 sudut, panjang 4 cm dan diameter ±2 cm, permukaan licin dan terdiri dari 1 helai daun. Daun : bulat-lonjong, warna hijau tua, panjang 5,5-7 cm dan lebar 2,7-3,3 cm, permukaan licin, tepi rata, tipis, ujung membulat dan memiliki tangkai daun yang panjangnya ±1 cm. Pembungaan : muncul dari samping pseudobulb, majemuk, panjang tangkai pembungaan ±10 cm. Bunga : berwarna merah kekuning-kuningan Distribusi : Jawa, Kalimantan, Bali, Sumatera Barat dan Sumatera Utara Habitat : Epifit Universitas Sumatera Utara Gambar 23. Bulbophyllum mirum 19. Bulbophyllum odoratum Bl. Lindl Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±35 cm. Pseudobulb : pipih hampir sama dengan tangkai daun, panjang ±0,4 cm, permukaan licin dan terdiri dari 1 helai daun. Daun : bentuk memanjang, warna hijau tua, panjang ±25 cm dan lebar ±8 cm, permukaan licin, tepi rata, tebal, ujung membulat dan memiliki tangkai daun yang panjangnya ±3 cm. Pembungaan : muncul dari samping pseudobulb, majemuk, panjang tangkai pembungaan ±30 cm. Bunga : warna putih kekuningan dan lebar ±0,5 cm. Distribusi : Semenanjung Malasya, Kalimantan dan Sumatera Utara Habitat : Epifit Gambar 24. Bulbophyllum odoratum 20. Bulbophyllum ovalifolium Bl. Lindl Ciri-ciri morfologi : herba, membentuk rumpun, tinggi keseluruhan ±3,5 cm. Pseudobulb: bulat-memanjang dengan panjang ±1 cm dan diameter ±0,6 cm, Universitas Sumatera Utara permukaan licin dan terdiri dari 1 helai daun. Daun : oval-memanjang, warna hijau, panjang ±2,5 cm dan lebar ±0,9 cm, permukaan licin, tepi rata, tipis, ujung membulat dan memiliki tangkai daun yang panjangnya ±0,1 cm. Distribusi : Negara-negara Asia Tenggara dan Sumatera Utara Habitat : Epifit Gambar 25. Bulbophyllum ovalifolium 21. Bulbophyllum romburghii J.J. Sm Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±5 cm. Pseudobulb : tumbuh rapat, oval memanjang, warna hijau, panjang ±2,2 cm dan diameter ±1,3 cm, permukaan licin dan terdiri dari 1 helai daun. Daun : lanset, warna hijau, panjang ±8 cm dan lebar ±2,1 cm, permukaan licin, tepi rata, tebal, ujung runcing dan memiliki tangkai daun yang sangat pendek. Pembungaan : muncul dari samping pseudobulb, majemuk yang terdiri dari ±15 kuntum bunga, panjang tangkai pembungaan ±3,5 cm. Bunga ; warna putih- kekuningan denga lebar ±0,8 cm. Distribusi : Jambi, Sumatera Barat dan Sumatera Utara Habitat : Epifit Universitas Sumatera Utara Gambar 26. Bulbophyllum romburghii 22. Bulbophyllum stelis J.J. Sm Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±25 cm. Pseudobulb : bulat- lonjong, warna hijau kekuningan, panjang ±0,8 cm dan diameter ±0,5 cm, permukaan licin dan terdiri dari 1 helai daun. Daun : lanset, warna hijau muda,panjang ±16 cm dan lebar ±1,2 cm,permukaan licin, tepi rata, tebal, ujung membulat dan memiliki tangkai daun yang panjangnya ±5 cm. Pembungaan : muncul dari samping pseudobulb, majemuk yang terdiri dari ±5-8 kuntum bunga, panjang tangkai pembungaan ±15 cm. Bunga : berwarna putih dan bibir berwarna kuning. Distribusi : Jawa, Bengkulu, Sumatera Barat dan Sumatera Utara Habitat : Epifit Gambar 27. Bulbophyllum stelis Universitas Sumatera Utara 23. Bulbophyllum virescens J.J. Sm. Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±30 cm. Rhizoma tumbuh tegap, tumbuh memanjat dengan panjang 10 m dan diameter 6 mm. Pseudobulb : Berwarna hijau, bentuk pita, panjang 12-14 cm dan diameter ±2,2 cm, permukaan licin dan terdiri dari 1 helai daun. Daun : bulat telur, warna hijau, panjang ±35 cm dan lebar ±11 cm, permukaan licin, tepi rata, tipis, ujung runcing dan memiliki tangkai daun yang panjangnya ±5 cm. Pembungaan : muncul dari samping pseudobulb, tunggal, panjang tangkai pembungaan ±30 cm. Bunga : sepal dan petal berwarna kuning, bibir berwarna pink. Distribusi : Semenanjung Malasya, Ambon dan Sumatera Utara Habitat : Epifit Gambar 28. Bulbophyllum virescens 24. Bulbophyllum sp1 Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±13 cm. Pseudobulb : bulat dan tertutup pelepah dengan panjang ±1 cm dan diameter ±0,8 cm, permukaan licin dan terdiri dari 1 helai daun. Daun : bentuk lanset, warna hijau, panjang ±8 cm dan lebar ±1,5 cm, permukaan licin, tepi rata, tipis, ujung membelah dan tidak memiliki tangkai daun. Universitas Sumatera Utara Distribusi : Sumatera Utara Habitat : Epifit Gambar 29. Bulbophyllum sp1 25. Bulbophyllum sp2 Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±46 cm. Pseudobulb : bulat- memanjang, panjang ±13 cm dan diameter ±0,5 cm, permukaan licin dan terdiri dari 1 helai daun. Daun : bentuk lanset, warna hijau, panjang ±29 cm dan lebar ±10 cm, permukaan licin, tepi rata, tipis, ujung runcing, memiliki tangkai daun dengan panjang ±3 cm. Distribusi : Sumatera Utara Habitat : Epifit Gambar 30. Bulbophyllum sp2 26. Bulbophyllum sp3 Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±46 cm. Pseudobulb : bulat memanjang, panjang ±10 cm dan diameter ±1 cm, permukaan licin dan terdiri Universitas Sumatera Utara dari 1 helai daun. Daun : bentuk lanset, warna hijau, panjang ±19 cm dan lebar ±5 cm, permukaan kasar, tepi rata, tipis, ujung runcing, memiliki tangkai daun dengan panjang ±4 cm. Distribusi : Sumatera Utara Habitat : Epifit Gambar 31. Bulbophyllum sp3 27. Bulbophyllum sp4 Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±22 cm. Pseudobulb : membentuk 4 sudut, panjang ±4 cm dan diameter ±1 cm, permukaan licin dan terdiri dari 1 helai daun. Daun : bentuk lanset, warna hijau, panjang ±18 cm dan lebar ±3 cm, permukaan licin, tepi rata, tipis, ujung runcing, memiliki tangkai daun dengan panjang ±0,5 cm. Distribusi : Sumatera Utara Habitat : Epifit Universitas Sumatera Utara Gambar 32. Bulbophyllum sp4 28. Bulbophyllum sp5 Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±12 cm. Pseudobulb : bulat memanjang, warna hijau, panjang ±5 cm dan diameter ±0,5 cm, permukaan licin dan terdiri dari 1 helai daun. Daun : bentuk lonjong, warna hijau, panjang ±6 cm dan lebar ±1,5 cm, permukaan licin, tepi rata, tipis, ujung membelah, memiliki tangkai daun dengan panjang ±1 cm. Distribusi : Sumatera Utara Habitat : Epifit Gambar 33. Bulbophyllum sp5 29. Bulbophyllum sp6 Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±5 cm. Pseudobulb : bentuk lanset, warna hijau, panjang ±1 cm dan diameter ±0,3 cm, permukaan licin dan terdiri dari 1 helai daun. Daun : bentuk pita, warna hijau, panjang ±4 cm dan lebar ±0,5 cm, permukaan licin, tepi rata, tipis, ujung runcing, dan tidak memiliki tangkai daun. Universitas Sumatera Utara Distribusi : Sumatera Utara Habitat : Epifit Gambar 34. Bulbophyllum sp6 30. Bulbophyllum sp7 Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±15 cm. Pseudobulb : bentuk bulat, warna hijau, panjang ±0,5 cm dan diameter ±0,5 cm, permukaan licin dan terdiri dari 1 helai daun. Daun : bentuk bulat telur, warna hijau tua, panjang ±14 cm dan lebar ±5,5 cm, permukaan licin, tepi rata, tipis, ujung membelah, dan memiliki tangkai daun yang panjangnya ±6,5 cm. Distribusi : Sumatera Utara Habitat : Epifit Gambar 35. Bulbophyllum sp7 Universitas Sumatera Utara

31. Bulbophyllum sp8 Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±32 cm. Pseudobulb : bentuk