71. Eria sp6 Ciri-ciri morfologi : herba, tinggi keseluruhan ±23 cm. Pseudobulb : pipih,
panjang ±4 cm dan diameter ±2 cm, permukaan licin. Daun : berbentuk
lanset, warna hijau muda, panjang ±16 cm dan lebar ±3,5 cm, permukaan licin, tepi rata, tebal, ujung runcing dan tidak memiliki tangkai daun.
Distribusi : Sumatera Utara Habitat : Epifit
Gambar 76. Eria sp6 72. Gastrochilus sororius Schltr.
Ciri-ciri morfologi : Batang : tinggi batang ±10 cm dan diameter ±0,5 cm,
bentuk oval-memanjang, warna hijau kekuning-kuningan, permukaan licin
dan terdiri dari 5-6 helai daun. Daun : berbentuk lanset, warna hijau, panjang
7-15 cm dan lebar ±1,5 cm, permukaan licin, tepi rata, tipis, ujung runcing dan
tidak memiliki tangka i daun. Pembungaan : lateral, majemuk, terdiri dari 6- 10 kuntum bunga, panjang tangkai pembungaan ±2,5 cm. Bunga : warna
menyerupai kulit macan, bagian bibir berwarna kuning, panjang tangkai bunga ±1,5 cm.
Distribusi : Jawa, Kalimantan, Lampung dan Sumatera Utara Habitat : Epifit
Universitas Sumatera Utara
Gambar 77. Gastrochilus sororius 73. Goodyera schlechtendaliana Rchb.
Ciri-ciri morfologi : rhizoma tumbuh tegak dengan panjang ±8 cm. Batang : tinggi keseluruhan ketika berbunga ±30 cm dan diameter ±1 cm, bentuk bulat
telur, warna hijau, permukaan licin. Daun : berbentuk lanset, warna hijau
dengan bintik-bintik kuning, terdiri dari ±8 daun, panjang ±4,5 cm dan lebar ±2 cm, permukaan licin, tepi rata, tipis, ujung runcing dan tidak memiliki
tangkai daun. Pembungaan : terminal, majemuk, berbulu, terdiri dari 4-8 kuntum bunga, panjang tangkai pembungaan 12-19 cm. Bunga : warna
kebanyakan putih, sering dengan warna jingga atau merah pada bagian bibir, hanya sepal lateral yang terbuka lebar.
Distribusi : India, Bhutan, Nepal, Vietnam, Taiwan, China, Jepang, Thailand,
dan di seluruh provinsi di Sumatera
Habitat : Teresterial
Gambar 78. Goodyera schlechtendaliana
Universitas Sumatera Utara
74. Goodyera sp Ciri-ciri morfologi : Batang : tinggi keseluruhan ±60 cm dan diameter ±1