Radiografi Panoramik Digital TINJAUAN PUSTAKA

Dalam film ekstra oral, secara tidak langsung reseptor digunakan untuk merekam gambar.Film tipe ini sensitif terhadap foton cahaya yang dipancarkan oleh layar penguat intensifying screen. Film yang tersusun dari kristal halida perak ini memiliki sifat lebih sensitif terhadap cahaya dibandingkan terhadap sinar x.Penggunaan layar penguat adalah untuk mengurangi dosis dan dapat digunakan jika tidak membutuhkan detail yang baik. 14 Menggunakan film dengan kecepatan tinggi adalah cara untuk mengurangi dosis radiasi pada pasien sampai 50 tanpa menggangu ketepatan diagnosis. 13 B. Kekurangan dan Kelebihan Radiografi Panoramik Konvensional 1. Kekurangan Film Konvensional, yaitu: 13 a Diperlukan biaya pembelian film dan larutan prosesing. b Diperlukan biaya untuk peralatan prosesing dan ruangan gelap. c Dibutuhkan banyak waktu untuk prosesing film dan perawatan prosesor. d Penggunaan cairan kimia yang bersifat toksik terhadap lingkungan. e Permasalahan dalam penyimpanan dan pengambilan kembali. 2. Kelebihan Film konvensional, yaitu: 13 a Dibutuhkan biaya awal yang rendah terutama untuk prosesingmanual. b Tidak diperlukan waktu dan tenaga karena konvensional telah tersedia. c Film konvensional memiliki resolusi lebih tinggi.

2.3 Radiografi Panoramik Digital

Radiografi digital merupakan bentuk dari gambaran sinar x dimana sensor digital digunakan untuk menggantikan film konvensional. Alat dan informasi mengenai radiografi digital tersedia dalam banyak sumber termasuk jurnal kedokteran gigi, internet dan promosi. 1 A. Prinsip Kerja Radiografi Panoramik Digital Gambar digital disusun oleh pixel atau elemen kecil yang sensitif terhadap cahaya.Pixel ini dapat berupa suatu rentang gradasi warna abu-abu tergantung Universitas Sumatera Utara kepada paparan dan disusun pada baris dan grid pada sensor, tidak seperti kristal yang terdistribusi secara acak pada film standar. Namun demikian, tidak seperti film, sensor hanyalah berupa detektor radiasi dan gambar ditampilkan pada monitor. 14 Signal yang dihasilkan oleh sensor merupakan signal analog. Sensor terhubung pada komputer dan signal akan disampling pada interval tertentu. Output dari masing-masing pixelakan dikuantifikasi dan dikonversi menjadi angka oleh frame gabber pada komputer. Rentang angka tersebut normalnya dimulai dari 0 sampai 256, dengan 0 berarti hitam dan 256 berarti putih. Warna lain merupakan gradasi warna abu-abu. 1 Jumlah tingkatan warna abu-abu berhubungan dengan resolusi kontras, dan ukuran pixel berhubungan dengan resolusi spatial.Kedua hal tersebut menentukan resolusi secara keseluruhan dari gambar.Resolusi juga dapat dijabarkan dalam pasangan garis permilimeter. Kebanyakan film E-speed konvensional memiliki resolusi 20 LPmm sementara dengan radiografi digital rentang resolusi berada antara 7-10 LPmm. Pengurangan resolusi tersebut tidak berpengaruh terhadap diagnosis klinik. 14 Radiografi digital merupakan hasil interaksi antara sinar X dengan elektron pada pixel sensor elektronik elemen gambar, konversi data analog menjadi data digital proses komputer, dan gambar yang ditampilkan pada layar komputer. 13 B. Kelebihan dan Kekurangan Radiografi Panoramik Digital 1. Kelebihan radiografi digital, yaitu: 13 a Tidak diperlukan prosesing kimia dan mengurangi pencemaran lingkungan. b Penghematan waktu. c Penurunan dosis radiasi pada pasien d Persepsi pasien akan praktek dan klinik yang modern e Memudahkan penjelasan pada pasien mengenai edukasi dan rencana perawatan Universitas Sumatera Utara f Karena foto dalam bentuk elektronik, labeling dan mounting tidak diperlukan. Dan foto dapat dilihat hanya dengan beberapa kali klik. g Film dapat dikirim kemanapun dalam dokumen elektronik tanpa membuat duplikatnya. h Waktu penyinaran dapat dikurangi bahkan tanpa mengurangi kualitas hasil foto. 2. Kekurangan radiografi digital, yaitu: 13 a Diperlukan biaya yang besar untuk pembelian satu unit panoramik digital. b Diperlukan tambahan monitor komputer, printer dan jaringan internet. c Perbedaan cara dan sistem pengoperasian sehingga dibutuhkan waktu dan kemauan belajar digital.

2.4 Definisi Lupus Eritematosus Sistemik

Dokumen yang terkait

Kehilangan tulang alveolar mandibula regio kiri secara radiografi panoramik dihubungkan dengan penyakit periodontal pada masyarakat Kecamatan Medan Selayang

4 69 74

Prevalensi Manifestasi Oral pada Pasien Systemic Lupus Erythematosus di Komunitas Lupus (Cinta Kupu) Sumatera Utara

19 96 66

Manifestasi Oral Lupus Eritematosus Sistemik (Tinjauan Pustaka).

0 0 8

Manifestasi Sistemik Lupus Eritematosusterhadapkehilangan Tulang Kortikalmandibula Akibat Pemakaian Obat Kortikosteroid Pada Komunitas Cinta Kupu Medan Berdasarkan Radiografi Panoramik

0 0 3

Manifestasi Sistemik Lupus Eritematosusterhadapkehilangan Tulang Kortikalmandibula Akibat Pemakaian Obat Kortikosteroid Pada Komunitas Cinta Kupu Medan Berdasarkan Radiografi Panoramik

0 2 12

Manifestasi Sistemik Lupus Eritematosusterhadapkehilangan Tulang Kortikalmandibula Akibat Pemakaian Obat Kortikosteroid Pada Komunitas Cinta Kupu Medan Berdasarkan Radiografi Panoramik

0 0 2

Manifestasi Sistemik Lupus Eritematosusterhadapkehilangan Tulang Kortikalmandibula Akibat Pemakaian Obat Kortikosteroid Pada Komunitas Cinta Kupu Medan Berdasarkan Radiografi Panoramik

0 0 5

Manifestasi Sistemik Lupus Eritematosusterhadapkehilangan Tulang Kortikalmandibula Akibat Pemakaian Obat Kortikosteroid Pada Komunitas Cinta Kupu Medan Berdasarkan Radiografi Panoramik

0 1 28

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 - Prevalensi Manifestasi Oral pada Pasien Systemic Lupus Erythematosus di Komunitas Lupus (Cinta Kupu) Sumatera Utara

0 0 18

DI KOMUNITAS LUPUS (CINTA KUPU) SUMATERA UTARA

0 0 10