Tempat dan Waktu Penelitian Kriteria Inklusi dan Eksklusi Identifikasi Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif dengan pendekatan Crossectional.Fungsi analisis deskriptif untuk memberikan gambaran umum tentang data yang diperoleh, menjadi acuan untuk melihat karakteristik data yang diperoleh.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-April 2014 di Jl. Binjai, Km 10,8 Villa Mulia Mas. Medan dan Laboratorium Pramita, Medan.

3.3 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi

Populasi penelitian adalah penderita lupus eritematosus sistemikSLE pada Komunitas Cinta Kupu Medan.

3.3.2 Sampel

Sampel penelitian adalah penderita lupus eritematosus sistemik SLEpada Komunitas Cinta Kupu Medan yang telah memakai obat kortikosteroid lebih dari 1 tahun. Universitas Sumatera Utara

3.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi

Kriteria inklusi penelitian ini adalah penderita lupus eritematosus sitemik dengan pemakaian obat kortikosteroid lebih dari 1 tahun. Kriteria eksklusi penelitian ini adalah penderita lupus eritematosus sistemik yang memiliki penyakit sistemik lainnya dan mengkonsumsi obat-obatan lainnya. 3.5 Besar Sampel Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 32 orang, dengan perhitungan besar sampel seperti yang tertera pada rumus di bawah ini: n = [ ����01 − �0 + ��√��1 − ��] �� − ��² n = �1,96�0,0381−0,038+ 1,282�−0,361−−0,36� 04² n = �1,96√0,03+ 1,282√0,48� 0,04 n = [1,96×0,17+ 1,282×0,69] 0,04 n = [0,33+0,88] 0,04 n = 30,25  32 Sampel Keterangan : n = Jumlah Sample Minimum Zα = Taraf Signifikan 5  1,96 Zβ = Taraf Signifikan 10  1,282 Po = Besar Proporsi Penelitian Sebelumnya  0,038 Pa = Po-Pa-Po = 0,038-0,4 = -0,36 Pa-Po = 40 Universitas Sumatera Utara

3.6 Identifikasi Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Variabel Penelitian Definisi Operasional Cara Pengukuran Hasil Pengukuran Skala SLE Kortikosteroid Individudengan penyakit auto imun kronis inflammatory yang mengkonsumsi obat Kortikosteroid lebih dari 1 tahun Kortikosteroid digunakan sebagai pengobatan utama pasien SLE, yang dapat menghambat respon imun apabila digunakan lebih dari 5mg atau jangka waktu lebih dari 1 tahun dapat menyebabkan Osteoporosis Data komunitas Sediaan obat pasien + SLE 5 mg Nominal Ratio Osteoporosis Penurunan massa tulang karena ketidak seimbangan antara resorpsi tulang dan pembentukan tulang yang disebabkan oleh SLE Radiografi Panoramik indeks kortikal mandibula C1= kortikal mandibulakon disi tepi korteks mandibula pada kedua sisi masih tajam. C2= kortikal mandibulakavi tas resorpsi dengan residu kortikal yang berlapis, C3= kortikal mandibula kondisierosi rongga Ordinal

3.7 Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

Kehilangan tulang alveolar mandibula regio kiri secara radiografi panoramik dihubungkan dengan penyakit periodontal pada masyarakat Kecamatan Medan Selayang

4 69 74

Prevalensi Manifestasi Oral pada Pasien Systemic Lupus Erythematosus di Komunitas Lupus (Cinta Kupu) Sumatera Utara

19 96 66

Manifestasi Oral Lupus Eritematosus Sistemik (Tinjauan Pustaka).

0 0 8

Manifestasi Sistemik Lupus Eritematosusterhadapkehilangan Tulang Kortikalmandibula Akibat Pemakaian Obat Kortikosteroid Pada Komunitas Cinta Kupu Medan Berdasarkan Radiografi Panoramik

0 0 3

Manifestasi Sistemik Lupus Eritematosusterhadapkehilangan Tulang Kortikalmandibula Akibat Pemakaian Obat Kortikosteroid Pada Komunitas Cinta Kupu Medan Berdasarkan Radiografi Panoramik

0 2 12

Manifestasi Sistemik Lupus Eritematosusterhadapkehilangan Tulang Kortikalmandibula Akibat Pemakaian Obat Kortikosteroid Pada Komunitas Cinta Kupu Medan Berdasarkan Radiografi Panoramik

0 0 2

Manifestasi Sistemik Lupus Eritematosusterhadapkehilangan Tulang Kortikalmandibula Akibat Pemakaian Obat Kortikosteroid Pada Komunitas Cinta Kupu Medan Berdasarkan Radiografi Panoramik

0 0 5

Manifestasi Sistemik Lupus Eritematosusterhadapkehilangan Tulang Kortikalmandibula Akibat Pemakaian Obat Kortikosteroid Pada Komunitas Cinta Kupu Medan Berdasarkan Radiografi Panoramik

0 1 28

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 - Prevalensi Manifestasi Oral pada Pasien Systemic Lupus Erythematosus di Komunitas Lupus (Cinta Kupu) Sumatera Utara

0 0 18

DI KOMUNITAS LUPUS (CINTA KUPU) SUMATERA UTARA

0 0 10