Diagnosis Lupus Eritematosus Sistemik Terapi Sistemik Lupus Eritematosus SLE

utama morbiditas pada pasien. Sebagai pencegahan pasien SLE membutuhkan tingkat tinggi antikoagulan. 1,2 4. Muskuloskeletal Manifestasi muskuloskeletal terjadi sekitar 95 pada pasien SLE dan arthralgia merupakan gejala yang pertama sekitar 50 kasus artritis simetris non erosive paling sering menyerang tangan, pergelangan tangan dan lutut. Pada pasien SLE deformitas sendi tetap jarang terjadi karena adanya keterlibatan ligamen dan tendon.Sebuah riwayat gejala yang berhubungan dengan sendi temporomandibular dilaporkan dalam dua pertiga kasus SLE dalam satu penelitian.Nekrosis avaskular dari tulang merupakan penyebab utama morbiditas dan biasanya berhubungan dengan terapi kortikosteroid. 1,2

2.8 Diagnosis Lupus Eritematosus Sistemik

Manifestasi dari SLE sangat bervariasi yakni dapat melibatkan beberapa organ.Penyakit ini bisa timbul mendadak disertai tanda-tandanya terkena berbagai sistem organ tubuh, seperti kulit, persendian, ginjal, jantung, paru-paru, dan sistem saraf. Bila terjadi menahun, maka gejala pada satu sistem imun akan diikuti oleh gejala terkenanya sistem lain dan dapat terjadi eksaserbasi atau remisi. 1,2 Pada tahun 1997 American Collage Of Rheumatology membuat satu kriteria yang menjamin akurasi diagnosis lupus 98. Berikut ini merupakan tabel kriteria SLE menurut Hochberg MC: updating the American Collage of Rheumatology revised criteria for the classification of systemic lupus erythematosus Arthritis Rheum 40:1725, 1997. 1

2.9 Terapi Sistemik Lupus Eritematosus SLE

Pada dasarnya, terapi SLE bertujuan untuk mempertahankan keadaan remisi dan mencegah kerusakan organ dengan mengurangi inflamasi dan mempertahankan fungsi normal tubuh.Pemberian pada Odapus tergantung pada keterlibatan organ yang terkena, dan tingkatan keparahan dari organ yang terserang SLE. 1,2 Universitas Sumatera Utara Pengobatan yang rutin dilakukan adalah obat-obatan dari golongan kortikosteroid.Penggunaan kortikosteroid jangka panjang dapat menyebabkan kehilangan tulang atau disebut juga proses terjadinya osteoporosis pada Odapus. Kortikosteroid digunakan sebagai pengobatan utama pada pasien dengan SLE.Meski dihubungkan dengan munculnya banyak laporan efek samping, kortikosteroid tetap merupakan obat yang banyak dipakai sebagai antiinflamasi dan imunosupresi. 1,2 Tabel 1. Kriteria Systemic Lupus Erythematosus SLE revisi tahun 1997 7 No Kriteria Batasan 1 2 3 4 5 6 Ruam Malar Ruam Diskoid Foto sensitivitas Ulklus mulut Atritis Serositis 1. Pleuritis Eritema yang menetap, rata atau menonjol, pada daerah malar dan cenderung tidak melibatkan lipatan nasolabial, Plak eritema menonjol dengan keratotik dan sumbatan folikular. Pada SLE lanjut dapat ditemukan parut atrofi. Ruam kulit yang diakibatkan reaksi abnormal terhadap sinar matahari, baik dari anamnesis pasien atau yang dilihat oleh dokter pemeriksa. Ulkus mulut atau orofaring, umunya tidak nyeri dan dilihat oleh dokter pemeriksa. Atritis non erosif yang melibatkan dua atau lebih sendi perifer, ditandai oleh nyeri tekan, bengkak atau efusia. 1. Riwayat nyeri pleuritk atau pleuritic friction rub yang didengar oleh dokter Universitas Sumatera Utara 2. Perikarditis pemriksa atau terdapat bukti efusi pleura atau 2. Terbukti dengan rekaman EKG atau pericardial friction rub atau terdapat bukti efusi pericardium. 7 8 10 Gangguan Ginjal Gangguan Neurologis Gangguan Imunologik 1 Priteinuria menetap 0,5 gram per hari atau 3+ bila tidak dilakukan pemeriksaan kuantitatif atau 2. Silinder seluler : dapat berupa silinder eritosit, 3. Hemoglobin, granular, tubular, atau campuran. 1. Kejang yang bukan disebabkan oleh obat- obatan atau gangguan metabolik misalnya uremia, ketoasidosis, atau ketidak-seimbangan elektrolit atau 2. Psikosis yang bukan disebabkan oleh obat- obatan atau gangguan metabolik misalnya uremia, ketoasidosis, atau ketidak-seimbangan elektrolit 1. Anti-DNA: antibodi terhadap native DNA dengan titer yang abnormal atau 2. Anti-Sm: terdapatnya anti bodi terhadap antigen nuklear Sm atau 3. Temuan positif terhadap antibodi antifofolipid yang didasarkan atas: 1 Kadar serum antibodi antikardiolipin abnormal baik IgG atau IgM, 2 Tes lupus anti koagulan positif menggunakan metoda standard, atau 3 Hasil tes serologi positif palsu terhadap sifilis sekuramg-kurangnya selama 6 bulan dan dikonfirmasi dengan tes imobilisasi Treponema pallidium. 11 Anti Nuklear Antibodi ANA Titer abnormal dari antibodi anti-nuklear berdasarkan pemeriksaan imunofluresensi waktu perjalanan penyakit tanpa keterlibatan obat. Universitas Sumatera Utara

2.10 Efek SampingLupus Eritematosus SistemikSLE

Dokumen yang terkait

Kehilangan tulang alveolar mandibula regio kiri secara radiografi panoramik dihubungkan dengan penyakit periodontal pada masyarakat Kecamatan Medan Selayang

4 69 74

Prevalensi Manifestasi Oral pada Pasien Systemic Lupus Erythematosus di Komunitas Lupus (Cinta Kupu) Sumatera Utara

19 96 66

Manifestasi Oral Lupus Eritematosus Sistemik (Tinjauan Pustaka).

0 0 8

Manifestasi Sistemik Lupus Eritematosusterhadapkehilangan Tulang Kortikalmandibula Akibat Pemakaian Obat Kortikosteroid Pada Komunitas Cinta Kupu Medan Berdasarkan Radiografi Panoramik

0 0 3

Manifestasi Sistemik Lupus Eritematosusterhadapkehilangan Tulang Kortikalmandibula Akibat Pemakaian Obat Kortikosteroid Pada Komunitas Cinta Kupu Medan Berdasarkan Radiografi Panoramik

0 2 12

Manifestasi Sistemik Lupus Eritematosusterhadapkehilangan Tulang Kortikalmandibula Akibat Pemakaian Obat Kortikosteroid Pada Komunitas Cinta Kupu Medan Berdasarkan Radiografi Panoramik

0 0 2

Manifestasi Sistemik Lupus Eritematosusterhadapkehilangan Tulang Kortikalmandibula Akibat Pemakaian Obat Kortikosteroid Pada Komunitas Cinta Kupu Medan Berdasarkan Radiografi Panoramik

0 0 5

Manifestasi Sistemik Lupus Eritematosusterhadapkehilangan Tulang Kortikalmandibula Akibat Pemakaian Obat Kortikosteroid Pada Komunitas Cinta Kupu Medan Berdasarkan Radiografi Panoramik

0 1 28

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 - Prevalensi Manifestasi Oral pada Pasien Systemic Lupus Erythematosus di Komunitas Lupus (Cinta Kupu) Sumatera Utara

0 0 18

DI KOMUNITAS LUPUS (CINTA KUPU) SUMATERA UTARA

0 0 10