PERUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN

Adisti Amelia : Gambaran Perilaku Merokok Pada Remaja Laki-Laki, 2009. USU Repository © 2009 “ Pertama kali Abi coba rokok, Abi batuk-batuk kak. Nggak enak kali lah rasanya, panas ditenggorokan, pokoknya nggak enak lah. Tapi tu pertama- tama aja kak, terus dicoba lagi terus-terusan udah nggak gitu lagi. Apalagi sekarang udah enak kali merokok itu.”. Komunikasi Personal, 16 Okteber 2008. Tahap ketiga adalah tahap menjadi perokok. Seseorang menjadi perokok apabila orang tersebut telah mengkonsumsi rokok sebanyak 4 batang per hari. Individu yang telah mencoba sampai rokok ke 4, cenderung menjadi perokok tetap. Tahap yang terakhir adalah tahap mempertahankan perilaku merokok. Tahap ini merupakan tahap akhir, ketika faktor psikologis dan mekanisme biologis menyatu agar perilaku merokok dipelajari terus-menerus. Berdasarkan pemaparan di atas, maka peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana perilaku merokok pada remaja laki-laki.

B. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian latar belakang sebelumnya, maka perumusan masalah penelitian ini adalah: 1. Faktor apa yang menyebabkan remaja laki-laki merokok? 2. Bagaimana tahap persiapan merokok pada remaja laki-laki? 3. Bagaimana tahap permulaan merokok pada remaja laki-laki? 4. Bagaimana tahap menjadi seorang perokok pada remaja laki-laki? 5. Bagaimana tahap mempertahankan perilaku merokok pada remaja laki-laki? Adisti Amelia : Gambaran Perilaku Merokok Pada Remaja Laki-Laki, 2009. USU Repository © 2009

C. TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perilaku merokok pada remaja laki-laki.

D. MANFAAT PENELITIAN

Penelitian ini diharapkan dapat memberi dua manfaat, yaitu: manfaat secara teoritis dan manfaat secara praktis. 1. Manfaat teoritis Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memperkaya konsep atau teori yang menyokong perkembangan ilmu pengetahuan psikologi, khususnya ilmu Psikologi Perkembangan yang terkait dengan perilaku merokok. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi masukan bagi peneliti lain yang berminat untuk melakukan penelitian lebih lanjut. 2. Manfaat praktis a. Memberikan sumbangan informasi bagi remaja laki-laki yang merokok maupun yang tidak merokok untuk dapat lebih memahami gambaran perilaku merokok pada remaja laki-laki. b. Sebagai referensi bagi orangtua dan pemerintah agar dapat mengetahui gambaran perilaku merokok pada remaja laki-laki. c. Sebagai sumbangan informasi bagi masyarakat tentang gambaran perilaku merokok pada remaja laki-laki. Adisti Amelia : Gambaran Perilaku Merokok Pada Remaja Laki-Laki, 2009. USU Repository © 2009 I.D SISTEMATIKA PENULISAN Penelitian ini terdiri dari lima bab dimulai dari bab I sampai bab III. Adapun sistematika penulisan penelitian ini adalah : Bab I Pendahuluan Memuat latar belakang masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II Landasan Teori Memuat tinjauan teoritis yang menjadi acuan dalam permasalahan. Teori-teori yang dimuat adalah teori tentang perilaku merokok termasuk definisi perilaku merokok, faktor penyebab perilaku merokok pada remaja, tahapan perilaku merokok, tipe-tipe perokok, faktor yang mempengaruhi perilaku merokok dan dampak perilaku merokok. Teori remaja termasuk didalamnya definisi remaja, ciri-ciri masa remaja dan remaja dan teman sebaya. Bab III Metodologi Penelitian Menjelaskan Karakteristik Subjek dan Jumlah Subjek, Metode Pengambilan Data, Teknik Pengambilan Sampel, dan Alat Bantu Pengambilan Data. Bab IV Analisa Data dan Interpretasi Data Mendeskripsikan data responden, analisa dan interpretasi data yang diperoleh dari hasil wawancara yang dilakukan dan Adisti Amelia : Gambaran Perilaku Merokok Pada Remaja Laki-Laki, 2009. USU Repository © 2009 pembahasan data-data penelitian sesuai dengan teori yang relevan. Bab V Kesimpulan, Diskusi dan Saran Menguraikan mengenai kesimpulan, diskusi dan saran mengenai gambaran perilaku merokok pada remaja laki-laki. Adisti Amelia : Gambaran Perilaku Merokok Pada Remaja Laki-Laki, 2009. USU Repository © 2009

BAB II LANDASAN TEORI