GAMBARAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA LAKI-LAKI

Adisti Amelia : Gambaran Perilaku Merokok Pada Remaja Laki-Laki, 2009. USU Repository © 2009

C. GAMBARAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA LAKI-LAKI

Masalah rokok pada hakikatnya sudah menjadi masalah nasional, bahkan internasional. Sering sekali kita melihat orang merokok dimana-mana dalam kehidupan sehari-hari baik di kantor, di pasar ataupun tempat umum lainnya atau bahkan dikalangan rumah tangga sendiri Aditama, 1996. Mulai dari orang dewasa sampai dengan anak kecil mengkonsumsi rokok. Perilaku merokok dilihat dari berbagai sudut pandang sangat merugikan, baik untuk diri sendiri maupun orang disekelilingnya. Pengaruh bahan-bahan kimia yang dikandung rokok seperti nikotin, CO Karbonmonosikda dan tar dapat menimbulkan berbagai penyakit jika dilihat dari sisi kesehatan. Merokok juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi orang yang berada disekeliling perokok. Risiko yang ditanggung perokok pasif lebih berbahaya daripada perokok aktif karena daya tahan terhadap zat-zat yang berbahaya sangat rendah Sarafino dalam Komasari Helmi, 2000. Perilaku merokok banyak dilakukan pada usia remaja. Masa remaja adalah masa peralihan dari usia kanak-kanak ke usia dewasa. Erikson Papalia, 2008 mengatakan bahwa remaja mengalami krisis aspek psikososial pada masa perkembangannya yaitu masa ketika mereka sedang mencari jati dirinya. Remaja sering berusaha memberikan kesan bahwa mereka sudah hampir dewasa dengan bertingkah laku seperti orang dewasa, yaitu merokok, minum minuman keras, dan menggunakan obat-obatan Hurlock, 1999. Perokok laki-laki jauh lebih tinggi dibandingkan perempuan dimana jika diuraikan menurut umur, prevalensi perokok laki-laki paling tinggi pada umur 15 - 19 tahun. Hal ini dapat dikaitkan dengan stres yang dialami oleh remaja. Sebuah studi menemukan bahwa bagi Adisti Amelia : Gambaran Perilaku Merokok Pada Remaja Laki-Laki, 2009. USU Repository © 2009 kalangan remaja, jumlah rokok yang mereka konsumsi berkaitan dengan stres yang mereka alami. Menurut Baldwin 2002 sumber stres pada remaja laki-laki dan perempuan pada umumnya sama, hanya saja remaja perempuan sering merasa cemas ketika sedang menghadapi masalah, sedangkan pada remaja laki-laki cenderung lebih berperilaku agresif. Remaja laki-laki yang mengalami stres akan melakukan perbuatan negatif seperti mengkonsumsi rokok dan alkohol Hurrelmann dalam Welle, 2004. Perbedaan ketika berada didalam kelompok teman sebaya juga diperlihatkan antara remaja laki-laki dengan remaja perempuan. Remaja laki-laki lebih mudah untuk terpengaruh teman-temannya dalam hal perilaku menyimpang seperti merokok, minum minuman keras dan juga cabut dari sekolah. Remaja perempuan biasanya lebih ingin menjalin hubungan harmonis dan hidup sesuai harapan teman sebayanya seperti cara berpakaian yang sama. Menurut Mu’tadin 2002 faktor penyebab perilaku merokok pada remaja adalah pengaruh orangtua, pengaruh teman sebaya, faktor kepribadian, dan pengaruh iklan. Keempat faktor ini yang menyebabkan remaja merokok. Tidak semua remaja yang memiliki orangtua yang merokok, memiliki teman sebaya yang merokok dan adanya iklan rokok mempengaruhi mereka untuk merokok. Ovine Cynthia 1989 mengatakan bahwa sseorang yang memiliki sikap yang teguh pada akibat-akibat yang ditimbulkan dari nikotin berusaha keras untuk tidak merokok. Adisti Amelia : Gambaran Perilaku Merokok Pada Remaja Laki-Laki, 2009. USU Repository © 2009 Terdapat 4 tahap dalam perilaku merokok sehingga menjadi perokok Leventhal dan Clearly, 1984 . Pertama adalah tahap persiapan prepatory dimana seseorang belum mencoba merokok. Seseorang mendapatkan gambaran yang menyenangkan mengenai merokok dengan cara mendengar, melihat, atau dari hasil bacaan. Hal-hal ini menimbulkan minat untuk merokok. Kedua adalah tahap permulaan initiation, pada tahap ini seseorang sudah mencoba untuk merokok dan menentukan apakah seseorang akan menjadi perokok ataukah tidak. Ketiga adalah tahap menjadi perokok becoming a smoker dimana seseorang dikatakan sebagai perokok bila telah mengkonsumsi 4 batang per hari. Keempat adalah tahap mempertahankan perilaku merokok maintenance of smoking dimana ketika faktor psikologis dan mekanisme biologis menyatu agar perilaku merokok dipelajari terus-menerus. Adisti Amelia : Gambaran Perilaku Merokok Pada Remaja Laki-Laki, 2009. USU Repository © 2009

D. PARADIGMA PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA LAKI-LAKI