Adisti Amelia : Gambaran Perilaku Merokok Pada Remaja Laki-Laki, 2009. USU Repository © 2009
BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN DISKUSI
A. Kesimpulan
1. Faktor penyebab perilaku merokok pada remaja laki-laki
Ketiga subjek dalam penelitian ini memiliki persamaan faktor yang menyebabkan perilaku merokok pada mereka yaitu pengaruh orangtua,
dimana pada subjek II Titi dan subjek III Odoy memiliki ayah yang merokok sejak mereka kecil, namun subjek I Ari memiliki ayah yang
tidak merokok dan mereka akan dipukuli oleh orangtua mereka jika mereka berbuat salah ketika mereka masih kecil; pengaruh teman sebaya,
dimana ketiga subjek mencoba merokok ketika sedang bersama teman- teman mereka dan memiliki perasaan yang tidak enak jika mereka tidak
merokok diantara teman-teman mereka yang merokok; faktor kepribadian, yaitu ketiga subjek memiliki rasa ingin tahu dan ingin mencoba rokok
ketika mereka melihat orangtua subjek I dan subjek II dan teman mereka yang merokok.
2. Tahap persiapan
Ketiga subjek memiliki pemikiran yang sama bahwa merokok itu menyenangkan ketika melihat orangtua dan teman mereka merokok.
Subjek I beranggapan bahwa orang yang merokok memiliki banyak teman dan merokok kelihatan mengasyikkan ketika subjek melihat temannya
merokok. Subjek II memiliki pemikiran bahwa orang yang merokok
Adisti Amelia : Gambaran Perilaku Merokok Pada Remaja Laki-Laki, 2009. USU Repository © 2009
kelihatan lebih tenang dan lebih anggar ketika melihat ayahnya merokok. Subjek III berpikir ayahnya kelihatan lebih asyik ketika merokok. Melihat
merokok sebagai hal yang menyenangkan membuat ketiga subjek memiliki minat untuk mencoba rokok.
3. Tahap permulaan
Subjek I dan subjek II mencoba rokok pertama mereka ketika mereka SD, yaitu subjek I pada kelas 3 SD dan subjek II pada kelas 5 SD. Mereka
langsung membuang rokok pertama mereka karena batuk-batuk dan kembali merokok saat SMP subjek I kelas 1 SMP dan subjek III kelas 3
SMP. Subyek III mencoba rokok pertamanya pada kelas 2 SMP, subjek batuk-batuk ketika mencoba rokok pertamanya tetapi mengabaikan batuk-
betuk tersebut dan melanjutkan perilaku merokoknya. 4.
Tahap menjadi seorang perokok Ketiga subjek memiliki waktu yang bersamaan untuk merokok 4 batang
rokok dalam 1 hari, yaitu 1 bulan. Subjek II merokok ketika berada dilingkungan sekolah baik ketika SMP maupun SMA. Subjek I dan subjek
III tidak merokok dilingkungan sekolah ketika SMP, mereka merokok disekolah ketika SMA. Ketiga subjek memiliki persamaan merokok yaitu
ketika bersama teman, sedang sendirian dan setelah makan. Jumlah rokok yang dikonsumsi ketiga subjek tidak tetap, jumlah rokok akan bertambah
dan berkurang disaat-saat tertentu.
Adisti Amelia : Gambaran Perilaku Merokok Pada Remaja Laki-Laki, 2009. USU Repository © 2009
5. Tahap mempertahankan perilaku merokok Subjek I dan subjek III mempertahankan perilaku merokok mereka karena
merokok sudah menjadi kebiasaan bagi mereka, sedangkan subjek II mempertahankan perilaku merokoknya karena sudah ketagihan terhadap
rokok.
B. Diskusi