Hasil Uji Evaluasi Kekerasan, Friabilitas, Waktu Hancur dan Waktu Disolusi Q+5

Winda : Perbandingan Mutu Tablet Metronidazol Generik Dengan Merek Dagang Secara In Vitro, 2010. Menurut Lachman dkk. 1994, jika dikaitkan dengan disolusi maka waktu hancur merupakan faktor penentu dalam pelarutan obat. Sebelum obat larut dalam media pelarut maka tablet terlebih dahulu pecah menjadi partikel-partikel kecil sehingga daerah permukaan partikel menjadi lebih luas. Namun uji ini tidak memberi jaminan bahwa partikel-partikel akan melepaskan bahan obat dalam larutan dengan kecepatan yang seharusnya, karena uji waktu hancur hanya menyatakan waktu yang diperlukan tablet untuk hancur di bawah kondisi yang ditetapkan dan lewatnya seluruh partikel melalui saringan berukuran mesh-10. 4.2.6 Hasil Uji Evaluasi Kekerasan, Friabilitas, Waktu Hancur dan Waktu Disolusi Q+5 Data hasil uji evaluasi Tablet Metronidazol generik dan merek dagang dapat dilihat pada Tabel 7 di bawah ini: Tabel 7. Data Uji Kekerasan, Friabilitas, Waktu Hancur dan Waktu Disolusi Q+5 No. Nama Obat Kekerasan kg Friabilitas Waktu Hancur Waktu disolusi Q+5 menit 1. Tablet Metronidazol Generik PT. Kimia Farma 11,85 0,25 12’15” 25 2. Tablet Metronidazol Generik PT. Phyto Kemo Agung Farma 7,65 0,4 11’58” 20 3. Tablet Omenizol ® PT. Mutifa 7,65 0,45 10’22” 35 4. Tablet Fladex ® Forte PT. Dexa Medica 7,75 0,13 12’13” 30 5. Kaplet Grafazol ® PT. Graha Farma 7,60 2,69 8’38” 15 6. Tablet Salut Selaput Velazol ® PT. Novell 13,35 0,06 6’19” 10 7. Tablet Salut Selaput Trichodazol ® PT. Sanbe Farma 10,45 0,04 7’41” 10 Winda : Perbandingan Mutu Tablet Metronidazol Generik Dengan Merek Dagang Secara In Vitro, 2010. Tabel 7, lanjutan 8. Kaplet Salut Selaput Metrolet ® PT. Harsen 10,40 0,06 7’10” 20 Dari Tabel 7 dapat dilihat bahwa semakin keras sebuah tablet maka friabilitas juga akan semakin kecil dan demikian juga waktu hancur tablet akan lebih lama dan sebaliknya. Bila kekerasan suatu tablet menurun maka friabilitas akan semakin tinggi dan waktu hancur tablet akan cepat. Dilihat dari tablet Metronidazol generik PT. Kimia Farma mempunyai kekerasan 11,85 kg, friabilitas 0,25 dan waktu hancur 12 menit 15 detik dan tablet Metronidazol Generik PT. Phtyo Kemo Agung Farma mempunyai kekerasan 7,65 kg, friabilitas 0,4 dan waktu hancur 11 menit 58 detik. Sama halnya juga dengan tablet Omenizol ® dan tablet Fladex ® Forte yang hampir sama dengan tablet Metronidazol generik PT. Phyto Kemo Agung Farma. Untuk kaplet Grafazol ® dengan kekerasan 7,60 kg memiliki friabilitas yang sangat tinggi yaitu 2,69 dengan waktu hancur yang sangat cepat yaitu 8 menit 38 detik. Untuk tablet salut diperoleh kekerasan yang jauh lebih tinggi dari tablet tidak bersalut sehingga friabilitas yang diperoleh pun lebih kecil dengan waktu hancur yang lebih cepat. Dilihat dari tablet salut selaput Velazol ® dengan kekerasan 13,35 kg, friabilitas 0,06 dan waktu hancur 6 menit 19 detik. Hal ini disebabkan karena tablet salut telah dilapisi permukaan tabletnya sehingga akan lebih tahan terhadap guncangan sedangkan waktu hancur tablet salut lebih cepat dikarenakan salut tablet akan hancur dan segera melepaskan partikel-partikel kecil atau granul. Winda : Perbandingan Mutu Tablet Metronidazol Generik Dengan Merek Dagang Secara In Vitro, 2010.

4.2.7 Hasil Uji Disolusi Tabel 8. Data Uji Disolusi Tablet Metronidazol Generik dan Merek Dagang