Hasil Uji Kekerasan Tablet Hasil Uji Friabilitas

Winda : Perbandingan Mutu Tablet Metronidazol Generik Dengan Merek Dagang Secara In Vitro, 2010. Dari Tabel 3 dapat dilihat hasil uji keragaman bobot tablet Metronidazol generik PT. Kimia Farma 105,14 dengan standar deviasi relatif 0,38, tablet Metronidazol generik PT. Phyto Kemo Agung Farma 103,37 dengan standar deviasi relatif 0,49, tablet Omenizol ® 103,87 dengan standar deviasi relatif 0,47, tablet Fladex ® Forte 102,93 dengan standar deviasi relatif 0,21, kaplet Grafazol ® 101,17 dengan standar deviasi relatif 0,37, tablet salut selaput Velazol ® 105,23 dengan standar deviasi relatif 0,42, tablet salut selaput Trichodazol ® 101,92 dengan standar deviasi relatif 0,28 dan kaplet salut selaput Metrolet ® 105,45 dengan standar deviasi relatif 0,35. Hal ini berarti bahwa baik tablet Metronidazol generik maupun merek dagang memenuhi persyaratan keragaman bobot berdasarkan Farmakope Indonesia edisi IV. Perhitungan keragaman bobot dapat dilihat pada Lampiran 17 halaman 73 dan hasil uji keragaman bobot pada Lampiran 18 halaman 77. Keseragaman isi tablet dapat dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu tidak seragamnya distribusi bahan obat pada pencampuran bubuk atau granulasi, pemisahan dari campuran bubuk atau granulasi selama berbagai proses pembuatan dan penyimpangan berat tablet Lachman dkk., 1994.

4.2.3 Hasil Uji Kekerasan Tablet

Berdasarkan Tablel 4 menunjukkan bahwa setiap tablet yang diuji mempunyai kekerasan yang berbeda-beda mulai dari 7,60 kg sampai 11,85 kg untuk tablet tidak bersalut dan 10,40 kg sampai 13,35 kg untuk tablet bersalut. Data uji kekerasan dapat dilihat pada Lampiran 19 halaman 79. Menurut Lachman dkk. 1994, perbedaan kekerasan dapat terjadi karena beberapa faktor seperti perbedaan tekanan kompresi yang diberikan atau Winda : Perbandingan Mutu Tablet Metronidazol Generik Dengan Merek Dagang Secara In Vitro, 2010. perbedaan massa granul yang mengisi die pada saat pencetakan tablet. Selain itu, berbedanya nilai kekerasan juga dapat diakibatkan oleh variasi jenis dan jumlah bahan tambahan yang digunakan pada formulasi. Bahan pengikat adalah contoh bahan tambahan yang bisa menyebabkan meningkatnya kekerasan tablet bila digunakan terlalu banyak. Tabel 4. Data Kekerasan Tablet Metronidazol Generik dan Merek Dagang No. Nama Obat Kekerasan kg 1. Tablet Metronidazol Generik PT. Kimia Farma 11,85 2. Tablet Metronidazol Generik PT. Phyto Kemo Agung Farma 7,65 3. Tablet Omenizol ® PT. Mutifa 7,65 4. Tablet Fladex ® Forte PT. Dexa Medica 7,75 5. Kaplet Grafazol ® PT. Graha Farma 7,60 6. Tablet Salut Selaput Velazol ® PT. Novell 13,35 7. Tablet Salut Selaput Trichodazol ® PT. Sanbe Farma 10,45 8. Kaplet Salut Selaput Metrolet ® PT. Harsen 10,40

4.2.4 Hasil Uji Friabilitas

Menurut Voight 1994 bahwa friabilitas atau kehilangan berat yang dialami setiap jenis tablet tidak melebihi 0,8. Dengan terpenuhinya syarat uji friabilitas, maka keutuhan tablet sampai ke tangan konsumen dapat terjamin. Data uji friabilitas dan perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 20 halaman 80. Winda : Perbandingan Mutu Tablet Metronidazol Generik Dengan Merek Dagang Secara In Vitro, 2010. Tabel 5. Data Friabilitas Tablet Metronidazol Generik dan Merek Dagang No. Nama Obat Friabilitas 1. Tablet Metronidazol Generik PT. Kimia Farma 0,25 2. Tablet Metronidazol Generik PT. Phyto Kemo Agung Farma 0,4 3. Tablet Omenizol ® PT. Mutifa 0,45 4. Tablet Fladex ® Forte PT. Dexa Medica 0,13 5. Kaplet Grafazol ® PT. Graha Farma 2,69 6. Tablet Salut Selaput Velazol ® PT. Novell 0,06 7. Tablet Salut Selaput Trichodazol ® PT. Sanbe Farma 0,04 8. Kaplet Salut Selaput Metrolet ® PT. Harsen 0,06 Dari Tabel 5 dapat dilihat bahwa setiap tablet yang diuji memiliki tingkat kerapuhan yang baik. Dari hasil uji friabilitas tablet mempunyai friabilitas yang relatif kecil yaitu mulai dari 0,04 sampai 0,06 untuk tablet salut dan 0,13 sampai 2,69 untuk tablet tidak bersalut. Pada tablet salut mempunyai friabilitas yang lebih kecil daripada tablet tak bersalut karena tablet salut relatif kuat daripada tablet tidak bersalut dan permukaan tablet salut yang halus menyebabkan gesekan antar tablet hampir tidak ada. Pada kaplet Grafazol ® friabilitasnya adalah 2,69 dan tidak memenuhi persyaratan yaitu tidak melebihi 0,8. Hal ini disebabkan kaplet Grafazol ® sangat rapuh sehingga pada saat tablet diputar di friabilator tablet pecah. Ini dapat disebabkan jumlah penambahan bahan pengikat yang tidak cukup atau pada saat pencampuran dengan bahan pengikat yang tidak merata ataupun cara pembuatannya yang tidak sesuai. Winda : Perbandingan Mutu Tablet Metronidazol Generik Dengan Merek Dagang Secara In Vitro, 2010.

4.2.5 Hasil Uji Waktu Hancur