Definisi dan Peran Sumber Daya Manusia

Eva Friska Simangunsong : Dampak Pelaksanaan Program Kesejahteraan Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan Hotel Emerald Garden International Medan, 2009. USU Repository © 2009

BAB II URAIAN TEORITIS

2.1 Definisi dan Peran Sumber Daya Manusia

Manajemen pada hakekatnya merupakan alat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Manajemen yang baik akan memudahkan terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. Dengan manajemen, daya guna dan hasil guna unsur – unsur manajemen akan dapat ditingkatkan. Adapun unsur – unsur manajemen itu terdiri dari men, money, method, machine, materials, dan market, disingkat 6 M. Unsur men atau manusia ini berkembang menjadi suatu bidang ilmu manajemen yang disebut manajemen sumber daya manusia MSDM. Ada perbedaan antara manajemen sumber daya manusia dengan manajemen personalia, yaitu sebagai berikut: 1 Manajemen sumber daya manusia dikaji secara makro, sedangkan manajemen personalia dikaji secara mikro. 2 Manajemen sumber daya manusia menganggap bahwa karyawan adalah aset, sedangkan manajemen personalia menganggap karyawan adalah faktor produksi. 3 Manajemen sumber daya manusia pendekatannya secara modern, sedangkan manajemen personalia pendekatannya secara klasik. Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. Eva Friska Simangunsong : Dampak Pelaksanaan Program Kesejahteraan Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan Hotel Emerald Garden International Medan, 2009. USU Repository © 2009 Flippo 1985, menyajikan sebuah kerangka dalam memahami pengertian manajemen personalia. Dalam pandangannya, manajemen personalia dapat dipahami dalam dua kategori fungsi, yaitu fungsi manajemen dan fungsi operasional. Fungsi manajemen mengacu pada proses planning, organizing, directing, dan controlling. Sedangkan fungsi operasi meliputi kegiatan pengadaan tenaga kerja procurement, pengembangan development, kompensasi compensation, integrasi integration, pemeliharaan maintenance, dan pemutusan hubungan kerja separation. Dengan membagi fungsi manajemen personalia ke dalam dua kategori, maka dirumuskanlah sebuah definisi manajemen personalia, yaitu: proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi, dan masyarakat. Mengingat manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari sebuah lingkungan manajemen maka pengertiannya dapat disimpulkan sebagai berikut. Manajemen sumber daya manusia merupakan kegiatan yang mengatur tentang cara pengadaaan tenaga kerja, melakukan pengembangan, memberikan kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemisahaan tenaga kerja melalui proses – proses manajemen dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Secara umum, peran manajemen sumber daya manusia dapat dikelompokkan dalam tiga peran yaitu: a. Peran administrasi Peran administrasi sumber daya manusia lebih ditekankan pada upaya memproses dan menyimpan catatan. Semua aktivitas dalam organisasi dicatat dan dibuat database sehingga pada saat dibutuhkan dapat segera dilaporkan. b. Peran operasional Eva Friska Simangunsong : Dampak Pelaksanaan Program Kesejahteraan Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan Hotel Emerald Garden International Medan, 2009. USU Repository © 2009 Peran operasional lebih mengacu pada aktivitas – aktivitas penyelenggaraan dan persiapan kebutuhan organisasi terhadap pegawai. Tugas pokoknya adalah merencanakan perekrutan, menerima lamaran, melakukan seleksi, menyusun anggaran gaji, mengadakan pelatihan, dan sebagainya. c. Peran strategis Menjamin bahwa organisasi memiliki sumber daya manusia yang cukup dalam kuantitas maupun kualitas merupakan salah satu peran strategis manajemen sumber daya manusia. Peran strategis menekankan pada kondisi SDM untuk jangka waktu yang panjang guna meningkatkan nilai kompetitif organisasi dalam persaingan usaha.

2.2 Tanggung Jawab Manajemen Sumber Daya Manusia