Tanggung Jawab Manajemen Sumber Daya Manusia

Eva Friska Simangunsong : Dampak Pelaksanaan Program Kesejahteraan Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan Hotel Emerald Garden International Medan, 2009. USU Repository © 2009 Peran operasional lebih mengacu pada aktivitas – aktivitas penyelenggaraan dan persiapan kebutuhan organisasi terhadap pegawai. Tugas pokoknya adalah merencanakan perekrutan, menerima lamaran, melakukan seleksi, menyusun anggaran gaji, mengadakan pelatihan, dan sebagainya. c. Peran strategis Menjamin bahwa organisasi memiliki sumber daya manusia yang cukup dalam kuantitas maupun kualitas merupakan salah satu peran strategis manajemen sumber daya manusia. Peran strategis menekankan pada kondisi SDM untuk jangka waktu yang panjang guna meningkatkan nilai kompetitif organisasi dalam persaingan usaha.

2.2 Tanggung Jawab Manajemen Sumber Daya Manusia

Proses manajemen sumber daya manusia dimulai dari: 1. Perencanaan Sumber Daya Manusia Perencanaan Sumber Daya Manusia merupakan proses di mana manajer menjamin bahwa organisasi memiliki jumlah dan jenis tenaga yang tepat di tempat – tempat yang tepat, dan pada saat yang tepat, yang memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas – tugas secara efektif dan efisien. 2. Perekrutan Pegawai Penarikan tenaga kerja merupakan suatu proses atau tindakan yang dilakukan perusahaan untuk mendapatkan tambahan tenaga kerja melalui beberapa tahapan yang mencakup identifikasi dan evaluasi sumber – sumber penarikan tenaga kerja, menentukan kebutuhan tenaga kerja, proses seleksi, penempatan, dan orientasi tenaga kerja. 3. Seleksi Eva Friska Simangunsong : Dampak Pelaksanaan Program Kesejahteraan Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan Hotel Emerald Garden International Medan, 2009. USU Repository © 2009 Adalah proses untuk memutuskan apakah calon yang sudah melamar dapat diterima atau tidak. Tujuan dari proses seleksi adalah untuk memilih pegawai yang cocok dengan pekerjaan dan organisasi. 4. Sosialisasi atau Orientasi Setelah calon pekerja diterima sebagai karyawan dalam perusahaan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan orientasi, yaitu pengenalan pekerja baru pada pekerjaan dan organisasinya. Langkah ini dirancang untuk mengakrabkan pegawai – pegawai baru dengan pekerjaan mereka, rekan kerja mereka, dan aspek – aspek kunci dari organisasi secara keseluruhan. 5. Pelatihan dan Pengembangan Yaitu serangkaian kegiatan yang memberikan peluang untuk meningkatkan keterampilan yang berkaitan dengan pekerjaan. Program pelatihan diberikan baik kepada karyawan yang baru diterima maupun kepada karyawan yang telah ada, dengan maksud untuk menghadapi situasi – situasi yang berubah. 6. Penilaian Prestasi Untuk melihat apakah karyawan yang dilatih dan dikembangkan itu memperoleh manfaat dari apa yang mereka lakukan, maka perlu dilakukan evaluasi atau penilaian atas prestasi mereka. Tujuan penilaian prestasi kerja adalah untuk mengetahui apakah karyawan telah bekerja sesuai dengan standar – standar yang telah ditetapkan sebelumnya. 7. Promosi, Transfer, dan Demosi Apabila calon karyawan sudah diterima, diseleksi, dilatih dan dikembangkan, serta melakukan proses penilaian yang objektif, maka manajer perlu mengamati dan mengikuti pergerakan mereka dari tugas – tugasnya. Eva Friska Simangunsong : Dampak Pelaksanaan Program Kesejahteraan Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan Hotel Emerald Garden International Medan, 2009. USU Repository © 2009 Perwujudan dan prinsip orang yang tepat pada jabatan yang tepat, baik dengan jalan promosi, penurunan, pemindahan, dan pemutusan hubungan kerja PHK memberikan manfaat yang besar baik bagi organisasi maupun karyawan itu sendiri. Dalam struktur organisasi, kedudukan manajemen sumber daya manusia berada dalam hubungan lini, yaitu kedudukan yang memperoleh wewenang tertentu untuk mengarahkan dan mengendalikan para pegawai dalam organisasi. Sejumlah tanggung jawab manajemen sumber daya manusia adalah sebagai berikut: 1. Menempatkan orang yang benar pada pekerjaan yang tepat. 2. Memperkenalkan pegawai baru dalam organisasi. 3. Melatih karyawan untuk jabatan mereka yang masih baru. 4. Meningkatkan kinerja jabatan setiap orang. 5. Mengendalikan biaya tenaga kerja. 6. Menciptakan dan mempertahankan semangat kerja. 7. Melindungi kesehatan dan kondisi fisik pegawai. Dalam situasi tertentu, manajemen sumber daya manusia dapat menjalankan salah satu dari tiga fungsi berikut: a Fungsi lini, yaitu mengarahkan kegiatan dari orang – orang di dalam departemennya sendiri dan dalam bidang – bidang jasa. b Fungsi koordinatif, yaitu sebagai koordinator kegiatan personil. c Fungsi staf, yaitu membantu dalam hal pelatihan, penilaian, pengimbalan, penyuluhan, promosi, dan pemecatan karyawan. Tujuan manajemen sumber daya manusia ialah agar perusahaan mendapatkan rentabilitas laba yang lebih besar, karyawan mendapatkan kepuasan dari pekerjaannya dan masyarakat Eva Friska Simangunsong : Dampak Pelaksanaan Program Kesejahteraan Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan Hotel Emerald Garden International Medan, 2009. USU Repository © 2009 memperoleh barang dan jasa yang baik dengan kerja yang wajar, sedangkan pemerintah mendapatkan pajak.

2.3 Pemberdayaan Sumber Daya Manusia