Populasi dan Sampel Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis data

sepenuhnya dari penonton 2. Video - Pesan yang disampaikan cepat dan mudah diingat. 4, 14 2 - Menumbuhkan minat dan motivasi belajar. 5, 15 2 - Mengembangkan pendapat siswa 6, 16 2 3. Film - Mengembangkan daya fantasi anak didik 7, 17 2 - Lebih realistis 8, 18 2 - Sangat baik untuk menerangkan suatu proses 9, 19 2 - Dapat diulang-ulang sesuai kebutuhan 10, 20 2 2. Motivasi 1. Intrinsik - Dorongan giat belajar 21,30 2 - Memperoleh nilai yang bagus 22,32 2 - Disiplin waktu 27,33 2 - Senang mengikuti pelajaran 25,34 2 - Bersungguh-sungguh 26,35 2 - Berusaha keras 24 1 - Tertarik dengan mata pelajaran 36,37 2 2. Ekstrinsik - Pujian dari orang lain 28,38 2 - Nilai yang tinggi 31,39 2 - Hadiah dari orang lain 29,40 2 - Adanya persaingankompetisi 23 1

D. Populasi dan Sampel

Menurut Prof. Dr. Suharsimi arikunto, populasi adalah keseluruhan subyek penelitian, apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. 2 Populasi yang akan menjadi penelitian disini yaitu keseluruhan siswa kelas V MI Al-Bahri, Kebon Nanas, Jakarta, yang berjumlah 40 orang siswa. 2 Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktek Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002, Cet. 12, h. 108

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi. Pengamatan yang dilakukan secara langsung dan pencatatan sistematis terhadap objek yang diteliti untuk mendapatkan data-data mengenai gambaran umum dan fenomena yang tampak pada siswa MI Al- Bahri, Kebon Nanas, Jakarta. 2. Angket. Pengambilan data dengan menyebarkan daftar pertanyaan untuk dijawab oleh sampel yang telah ditentukan, yaitu siswa kelas 5 MI Al-bahri, Kebon Nanas, Jakarta.

F. Teknik Analisis data

Setelah data terkumpul dengan lengkap tahap berikutnya adalah analisis data dilakukan dengan menggunakan tabel dan menggunakan teknik deskriptif prosentase sebagai berikut: P: Persentase F: frekuensi N: Number of case banyaknya responden Kemudian teknik analisa selanjutnya adalah dengan scoring untuk menentukan skor masing-masing responden. Semua pertanyaan dan pernyataan setiap itemnya dengan bobot nilai setiap jawaban sebagai berikut: Tabel 2 Skor Item Alternatif jawaban Responden Positif + Negatif - Jawaban Skor Jawaban Skor Sangat Setuju 4 Sangat Setuju 1 Setuju 3 Setuju 2 Tidak Setuju 2 Tidak Setuju 3 Sangat Tidak Setuju 1 Sangat Tidak Setuju 4 P = F x 100 N Dalam penelitian ini rumus yang digunakan adalah Korelasi Product Moment, secara operasional analisis data tersebut dilakukan melalui tahap: Mencari angka korelasi dengan rumus: � = � � 2− 2 � 2− 2 Dengan ketentuan sebagi berikut: X : adalah angket penggunaan media audiovisual Y : adalah angket motivasi belajar r xy : adalah angket korelasi “r” product moment ∑X : jumlah seluruh skor X ∑Y : Jumlah seluruh skor Y ∑XY: Jumlah hasil perkalian antara X dan Y N : Number of case Tabel 3 Tabel Interpretasi Nilai “r” “r’ disini adalah tanda untuk rumus product moment Besarnya “r” Product Moment rxy Interpretasi 0,00 – 0,20 Antara variabel X dan Y memang terdapat korelasi, akan tetapi itu sangat lemah atau rendah sehingga korelasi itu diabaikan dianggap tidak ada korelasi antara variabel X dan Y 0,20 – 0,40 antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang lemah atau rendah 0,40 – 0,70 antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang sedang atau cukup 0,70 – 0,90 antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi 0,90 – 1,00 antara variabel x dan Y terdapat korelasi yang kuat atau sangat tinggi

G. Hipotesis Statistik