Jenis dan Sifat Penelitian Pendekatan Penelitian

1. Jenis dan Sifat Penelitian

Untuk mengumpulkan data dalam tesis ini dilakukan penelitian yang bersifat deskriptif analitis, yaitu penelitian ini hanya untuk menggambarkan tentang situasi membatasi kerangka studi kepada suatu analisis terhadap hukum dan peraturan atau keadaan yang terjadi terhadap permasalahan yang telah dikemukakan dengan Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan tesis ini adalah metode , yaitu penelitian yang menganalisis hukum baik yang rtulis di dalam buku law as it is written in the book, maupun hukum yang mengenai ketenagakerjaan dan perselisihan perburuhan serta berusaha untuk memaparkan bagaimana peranan hakim PHI dalam memberikan kepastian hukum terhadap perkara PHK dengan menganalisis dari putusan-putusan PHK yang ada. yuridis normatif yang bersifat kualitatif. Metode penelitian yuridis normatif adalah metode penelitian yang mengacu pada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan. 47 Dalam penelitian yuridis normatif yang dipergunakan adalah merujuk pada sumber bahan hukum, yakni penelitian yang mengacu pada norma-norma hukum yang terdapat dalam perangkat hukum. Ronald Dworkin menyebut penelitian semacam ini sebagai penelitian doktrinal doctrinal research te 47 Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004, hal. 14. Peranan pengadilan hubungan industrial dalm memberikan kepastian hukum terhadap perkara pemutusan hubungan kerja studi terhadap putusan pemutusan hubungan kerja pengadilan hubungan industrial pada pengadilan negri medan. USU e-Repository © 2008. diputuskan oleh hakim melalui proses pengadilan law as it is decides by the judge through judicial process 48

2. Pendekatan Penelitian

Di dalam penelitian hukum terdapat beberapa pendekatan. Dengan pendekatan tersebut, peneliti akan m melakukan telaah terhadap kasus-kasus yang berkaitan dengan isu yang dihadapi yang telah menjadi ng telah mempunyai kekuatan yang tetap. Yang menjadi kajian pokok ai kepada suatu keputusan. 49 . endapatkan informasi dari berbagai aspek mengenai isu yang sedang dicoba untuk dicari jawabnya. Tesis ini sendiri akan menggunakan metode pendekatan kasus case approach. Pendekatan kasus case approach dilakukan dengan cara putusan pengadilan ya didalam pendekatan kasus adalah ratio decidendi atau reasoning, yaitu pertimbangan pengadilan untuk samp

3. Sumber Data

Dokumen yang terkait

Prosedur Pengajuan PHK Melalui Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) Studi Atas Putusan UU Nomor 2 Tahun 2004

3 65 95

PERAN HAKIM AD HOC PADA PERADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL (Studi pada Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Tanjung Karang)

0 17 49

PENULISAN HUKUM/ SKRIPSITINJAUAN YURIDIS PROSES PENYELESAIAN SENGKETA TINJAUAN YURIDIS PROSES PENYELESAIAN SENGKETA PERSELISIHAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA PADA PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL (Analisis Putusan Pengadilan Hubungan Industrial No. 4/ G/ 2010/

0 4 15

PENDAHULUAN TINJAUAN YURIDIS PROSES PENYELESAIAN SENGKETA PERSELISIHAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA PADA PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL (Analisis Putusan Pengadilan Hubungan Industrial No. 4/ G/ 2010/ PHI.YK).

0 3 17

PROSES PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DI PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL PADA PENGADILAN NEGERI PADANG.

0 0 7

PERLINDUNGAN HUKUM TERAHADAP PEKERJA DALAM PERSELISIHAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA OLEH PT. BUANA AGUNG LESTARI INDAH INTERNASIONAL (Studi Kasus Putusan Pengadilan Hubungan Industrial Pada Pengadilan Negeri Denpasar Nomor: 05/PHI/2013/PN.DPS).

0 4 73

STUDI KASUS TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL PADA PENGADILAN NEGERI BANDUNG NOMOR: 90/G/2012/PHI/PN.Bdg TENTANG PERSELISIHAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA ANTARA DEWI YANTI DENGAN PT JAKARAN.

0 1 1

KEDUDUKAN SERIKAT PEKERJA SEBAGAI KUASA HUKUM DALAM PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL KARENA PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA MELALUI PENGADILAN.

0 1 13

PELUANG MEDIASI DI PENGADILAN TERHADAP PERKARA PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL

0 0 7

KAJIAN YURIDIS TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL SEMARANG TENTANG PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2004 TENTANG PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL (STUDI KASUS TENTANG PUTUSAN PERKARA NOMOR 27/PDT.S

0 0 12