32
sehingga stabilitas politik jangka panjang akan sangat diharapkan oleh para investor.
Dengan adanya temuan-temuan teknologi baru inovasi, maka akan semakin banyak kegiatan pembaharuan yang akan dilakukan oleh investor,
sehingga semakin tinggi tingkat investasi yang akan dicapai. Tersedianya berbagai sarana dan prasarana awal, seperti jalan raya,
listrik dan sistem komunikasi akan mendorong para investor untuk menanamkan modalnya di suatu daerah. Disamping itu adanya bentuk insentif
yang diberikan pemerintah seperti keringanan-keringanan di dalam perpajakan tax holiday. Yaitu suatu keringanan di dalam pembebanan pajak
yang diberikan kepada suatu perusahaan yang mau menanamkan modalnya agar keuntungan yang diperolehnya ditanamkan kembali kedalam bentuk
investasi baru atau jika perusahaan yang bersangkutan mau dan bersedia menanamkan investasinya di suatu daerah dalam kurun waktu tertentu.
2.6. Pengaruh Investasi Terhadap Perekonomian
Investasi dalam berbagai bentuknya akan memberikan banyak pengaruh kepada perekonomian suatu negara ataupun dalam cakupan yang
lebih kecil, daerah. Karena dengan terciptanya investasi akan membawa suatu negaradaerah pada kegiatan ekonomi tertentu. investasi yang akan berlanjut
dengan suatu proses produksi akan menciptakan lapangan kerja, menciptakan
Rimmar Siringo Ringo : Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesempatan Kerja Pada Industri Menengah dan Besar di Provinsi Sumatera Utara.
USU e-Repository © 2008.
33
barang-barang dan jasa untuk dipasarkan kepada konsumen. Dan interaksi antara produsen, dalam hal ini investor dan konsumen dalam menawarkan
dan mengkonsumsikan barang-barang atau jasa pada gilirannya akan menciptakan kemajuan perekonomian dalam suatu negaradaerah.
Pengeluaran investasi merupakan hal yang sering dibahas dalam ekonomi makro karena pengeluaran investasi menentukan tingkat
pertambahan stok kapital dalam perekonomian, dimana stok kapital ini sangatlah menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara dalam
jangka panjang Kelana, 2000. Investasi yang ditanamkan di dalam suatu perekonomian salah satunya
ditentukan oleh adanya permintaan demand dari masyarakat, yaitu berupa konsumsi atas barang-barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan
sehingga merangsang tumbuhnya investasi-investasi baru. Seperti yang kita ketahui bahwa pendapatan yang diperoleh masyarakat akan digunakan untuk
konsumsi dan mungkin sebagian lagi akan digunakan untuk ditabung. Sehingga apabila penggunaan pendapatan untuk konsumsi dilambangkan
dengan C, dan penggunaan pendapatan untuk ditabungkan dilambangkan dengan I, sedangkan pendapatan yang diterima dilambangkan dengan Y,
maka investasi merupakan bagian dari output agregat, yaitu perumusannya menjadi Y = C + I.
Khusus untuk kondisi di negara sedang berkembang, dimana pendapatan income masyarakat relatif rendah, akan menyebabkan
Rimmar Siringo Ringo : Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesempatan Kerja Pada Industri Menengah dan Besar di Provinsi Sumatera Utara.
USU e-Repository © 2008.
34
kemampuan dalam pemupukan modal juga relatif rendah yang disebabkan oleh lemahnya kemampuan menabung dari masyarakatnya yang tentu saja
akan menciptakan kondisi yang diskondusif bagi terciptanya lembaga- lembaga keuangan. Pada hal faktor-faktor tersebut sangat diperlukan di dalam
proses pembangunan guna memacu pertumbuhan ekonomi. Pembentukan modal merupakan faktor yang paling penting dan
strategis di dalam proses pembangunan ekonomi. Pembentukan modal ini dapat juga disebut sebagai kunci utama menuju pembangunan ekonomi.
Dalam proses pembentukan modal ini, ada tiga tingkatan proses yang dilewati, yaitu pertama, kenaikan tabungan nyata yang bergantung pada
kemauan dan kemampuan untuk menabung dari masyarakat. Kedua, keberadaan lembaga kredit dan keuangan untuk menggalakkan dan
menyalurkan tabungan agar dapat menjadi dana yang dapat di investasikan. Ketiga, penggunaan tabungan untuk tujuan investasi pada barang-barang
modal diperusahaan. Pembentukan modal juga berarti pembentukan keahlian, karena
keahlian kerapkali berkembang sebagai akibat pembentukan modal. Pembentukan keahlian jelas merupakan salah satu dampak dari adanya
perkembangan investasi dimana investasi yang terus berkembang akan menuntut perkembangan teknologi yang ada Jhingan, 2004.
Dalam konteks yang lain, penciptaan investasi juga membawa pengaruh kepada perkembangan suatu daerah. Dampak tersebut disebut
Rimmar Siringo Ringo : Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesempatan Kerja Pada Industri Menengah dan Besar di Provinsi Sumatera Utara.
USU e-Repository © 2008.
35
dengan spread effect yaitu apabila suatu invetasi yang ditanamkan di dalam suatu daerah membawa perkembangan baik positif bagi daerah lainnya,
seperti tumbuhnya industri-industri pelengkap atau penunjuang bagi industri utama di daerah pusat investasi.
2.7. Penelitian Sebelumnya