Definisi Operasional Uji Kesesuaian Model

40 β 2 = Koefisien atau parameter untuk mengukur pengaruh atau elastisitas tingkat bunga β 3 = Koefisien atau parameter untuk mengukur pengaruh atau elastisitas investasi atau peningkatan kapasitas produksi. Data yang telah dikumpulkan akan disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis dengan metode deskriptif. Model estimasi yang telah ditampilkan sebelumnya akan diregresi untuk melihat pengaruh di antara variabel-variabel bebas dengan variabel terikat dengan paket eviews 4.1, Sebelum melakukan regresi OLS terlebih dahulu dilakukan uji stasioneritas Manurung, Manurung dan Saragih, 2005.

3.4. Definisi Operasional

Variabel Operasional terdiri dari Tingkat Upah Minimum Provinsi, tingkat bunga, PDRB pada sektor industri pengolahan skala menengah dan besar di provinsi Sumatera utara. 1. Kesempatan kerja, yaitu jumlah tenaga kerja yang dibayar dan bekerja pada industri menengah dan besar di Sumatera utara dalam satuan jiwa. 2. Upah Minimum Provinsi yang di maksud adalah upah Nominal rata- rata per pekerja selama 1satu tahun atas dasar harga konstan, yang meliputi semua bentuk imbal jasa yang diterima seluruh pekerja selama 1 tahun dinilai dalam rupiah dibagi dengan jumlah pekerja yang dibayar dalam satuan rupiah per tahun. Rimmar Siringo Ringo : Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesempatan Kerja Pada Industri Menengah dan Besar di Provinsi Sumatera Utara. USU e-Repository © 2008. 41 3. Tingkat bunga, yaitu tingkat bunga pinjaman kredit dari perbankan yang disalurkan kepada para pengusaha sebagai sumber modal tambahan untuk investasi dalam satuan persen per tahun 4. PDRB Produk Domestik Regioanl Bruto yang di maksud total output barang dan jasa yang dihasilkan oleh industri manufaktur skala menengah dan besar atas dasar harga berlaku dalam satuan rupiah per tahun

3.5. Uji Kesesuaian Model

Uji kesesuaian Test of Goodness Fit diperlukan untuk mengetahui apakah model regresi yang terestimasi cukup baik atau tidak. Untuk mengetahui hal tersebut, maka dilakukan pengukuran seberapa dekatnya garis regresi yang terestimasi dengan data Gujarati, 1999. Pengujian statistik akan dilakukan dengan menganalisis : 1. Uji R 2 Coefficient of Determination Uji ini bertujuan untuk menjelaskan seberapa besar variasi dari variabel terikat dapat diterangkan oleh variabel bebas. Apakah R 2 = 0, artinya variasi dari variabel terikat tidak dapat diterangkan oleh variabel bebas sama sekali. Sementara apabila R 2 =1, artinya variasi dari variabel terikat dapat diterangkan 100 oleh variabel bebas. Dengan demikian model regresi akan ditentukan oleh R 2 yang nilainya antara 0 dan 1. Koefisien determinsi dirumuskan sebagai berikut : TSS RSS R − = 1 2 3.4 Rimmar Siringo Ringo : Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesempatan Kerja Pada Industri Menengah dan Besar di Provinsi Sumatera Utara. USU e-Repository © 2008. 42 Dimana : RSS = Resedual semu of squares TSS = Total semu of squares 2. Uji t atau t-test Partial test Suatu pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah koefisien regresi signifikan atau tidak secara partial. Untuk mengetahui signifikan tidaknya koefisien regresi secara partial akan dilihat dan membandingkan antara t hit dengan t tab . Statistik T dirumuskan sebagai berikut: t coefficien E S t coefficien T . = 3.5 3. Uji F atau F-test overall test Suatu pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah koefisien regresi signifikan atau tidak secara serentak. Untuk mengetahui signifikan tidaknya koefisien regresi secara serentak. Akan dilihat dan membandingkan antara F hit dengan F tabl. Statiktik F dirumuskan sebagai berikut : K T R R F − − = 1 2 2 3.6 Dimana : T = Jumlah observasi atau pengamatan K = Jumlah variabel besar dan variabel terikat Rimmar Siringo Ringo : Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesempatan Kerja Pada Industri Menengah dan Besar di Provinsi Sumatera Utara. USU e-Repository © 2008. 43

3.6. Uji Penyimpangan Klasik