47
BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan analisis beban kerja dengan menggunakan metode work sampling berdasarkan beban
kerja riil atau nyata yang dilaksanakan oleh perawat di instalasi rawat inap RSU Kota Tangerang Selatan.
Pengukuran beban kerja dilakukan dengan mengamati kegiatan keperawatan antara lain: kegiatan langsung, kegiatan tidak langsung dan kegiatan pribadi.
Kegiatan langsung yang dimaksud adalah komunikasi dengan pasien atau keluarga, tindakan keperawatan, mengukur tanda vital, hygiene pasien, dan serah terima pasien.
Sedangkan kegiatan tidak langsung adalah administrasi pasien, menyiapkan alat dan obat, koordinasi atau konsultasi dengan bagian lain.
Jenis kegiatan selanjutnya adalah kegiatan pribadi. Kegiatan pribadi yang dimaksud adalah semua kegiatan yang tidak berhubungan dengan pasien, seperti
kegiatan pribadi yang berhubungan dengan kebutuhan primer manusia yaitu makan dan minum, ke toilet, ibadah, mengganti baju. Serta kegiatan pribadi yang tidak
bermanfaat yaitu menonton tv, mengobrol, menggunakan handphone untuk kepentingan pribadi dan istirahat yang berlebihan.
Hasil pengukuran beban kerja dengan mengamati kegiatan keperawatan tersebut akan dimasukkan ke dalam formula perhitungan untuk diketahui jumlah
tenaga perawat yang ideal di instalasi rawat inap RSU Kota Tangerang Selatan. Kerangka konsep dalam menentukan jumlah kebutuhan tenaga perawat
berdasarkan pengukuran beban kerja yang dimaksud adalah sebagai berikut:
Bagan 3.1 Kerangka Konsep
Kegiatan Keperawatan
4. Kegiatan Langsung
5. Kegiatan Tidak Langsung
6. Kegiatan Pribadi
Jumlah Kebutuhan Tenaga Perawat
Pengukuran Beban Kerja
Work Sampling
3.2 Definisi Operasional
Definisi operasional untuk masing-masing variabel diuraikan dalam tabel berikut ini: Tabel 3.1
Definisi Operasional No.
Variabel Definisi Operasional
Cara Ukur Hasil Ukur
1. Tenaga Perawat
Perawat yang bertugas di instalasi rawat inap RSU Kota Tangerang Selatan.
Telaah Dokumen Jumlah Tenaga
Perawat di Instalasi Rawat Inap
2. Beban Kerja
Banyaknya kegiatan yang dilakukan perawat berdasarkan tugas utama dan
tugas tambahan
dalam memenuhi
kebutuhan pasien. Perhitungan jumlah jam
kegiatan keperawatan Jumlah Jam Kerja
3. Work Sampling
Kegiatan pengamatan untuk mengukur beban kerja perawat.
Observasi dan Pencatatan Jenis Kegiatan
dan Jumlah Waktu Kegiatan
4. Kegiatan Keperawatan
Langsung Semua
kegiatan keperawatan
yang dirasakan langsung oleh pasien dan
keluarganya seperti
komunikasi, mengukur
tanda vital,
prosedur keperawatan, hygiene pasien, dan serah
terima pasien. Observasi dan Pencatatan
Jenis Kegiatan dan Lamanya Kegiatan
No. Variabel
Definisi Operasional Cara Ukur
Hasil Ukur 5.
Kegiatan Keperawatan Tidak Langsung
Kegiatan keperawatan
yang tidak
langsung dirasakan pasien atau sebagai pelengkap
tindakan keperawatan
langsung seperti
administrasi, menyiapkan alat dan obat, koordinasi
dengan profesi lain. Observasi dan Pencatatan
Jenis Kegiatan dan Lamanya Kegiatan
6. Kegiatan Keperawatan
Pribadi. Semua kegiatan untuk keperluan pribadi
perawat seperti
kebutuhan primer
manusia yaitu makan dan minum, ibadah, ke toilet, mengganti baju dan kegiatan
yang tidak bermanfaat seperti menonton tv, mengobrol, menggunakan handphone
untuk kepentingan pribadi, dan istirahat yang berlebihan.
Observasi dan Pencatatan Jenis Kegiatan dan
Lamanya Kegiatan
7. Jumlah Kebutuhan Tenaga
Perawat Hasil perhitungan dengan menggunakan
formula Ilyas berdasarkan beban kerja perawat.
Membandingkan jumlah perawat yang ada dengan
jumlah perawat
yang seharusnya berdasarkan
metode Yaslis Ilyas. Jumlah Tenaga
Perawat
51
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN