Return on Equity Tinjauan Teoritis

31 alternatif-alternatif investasi yang lebih menguntungkan, dan bagi debitor perusahaan akan berguna dalam mengambil keputusan pembiayaan guna mendanai investasi aktiva tetapnya yang dilakukan agar menghasilkan biaya modal lebih murah. Setelah tingkat suku bunga BI Rate diketahui besar pertumbuhannya melalui formulasi tersebut, selanjutnya melalui penelitian ini akan dapat diketahui pengarunya terhadap investasi aktiva tetap pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

5. Return on Equity

Modal pemilik atau kontribusi investasi tambahan dari pemilik modal merupakan sumber pembiayaan bagi perusahaan dalam mendanai investai aktiva tetapnya. Sebagai imbalan biaya modal ini, perusahaan akan menjanjikan pengembalian yang menguntungkan dengan mengoptimalkan kinerja dan pengelolaan investasi tersebut. Pengembalian return yang diberikan perusahaan terhadap pemegang saham ini disebut return on equity ROE. Syamsudin 2000:64 menyatakan “Return on Equity merupakan suatu pengukuran dari suatu penghasilan income yang tersedia bagi para pemilik perusahaan atas modal yang mereka investasikan dalam perusahaan”. Menurut Tandelilin 2001:240 “Return on equity menggambarkan sejauh mana kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang bisa diperoleh perusahaan. Menurut Brigham 2001:91, pengembalian atas ekuitas saham biasa ROE adalah rasio yang mengukur tingkat pengembalian atas investasi atau tingkat pengembalian atas investasi pemegang saham biasa. Ada tiga faktor yang Universitas Sumatera Utara 32 menyebabkan besarnya ROE, yaitu margin laba yang lebih tinggi, efisiensi penggunaan aktiva, dan kenaikan leverage. Hal ini dapat diformulasikan dalam persamaan berikut : biasa saham ekuitas aktiva total x aktiva total penjualan x penjualan bersih laba ROE = maka, . biasa saham ekuitas bersih laba ROE = Investor menginginkan pengembalian ROE yang tinggi atas setiap Rupiah investasi yang ditanamnya dalam aktiva perusahaan. Angka yang tinggi untuk ROE menunjukkan tingkat profitabilitas yang tinggi yang menunjukkan efektifitas dan efisiensi pengelolaan perusahaan dalam menghasilkan laba. Pengembalian yang tinggi akan menjadi pertimbngan utama bagi pemegang saham atau investor dalam mengambil keputusan meningkatkan jumlah investasinya dalam perusahaan dengan harapan akan memperoleh tingkat pengembalian yang lebih tinggi lagi di masa mendatang. Sebaliknya bagi manajemen, dengan ROE yang semakin tinggi mereka akan lebih mudah mendapatkan kepercayaan pendanaan dari investor untuk meningkatkan investasi aktiva tetap. ROE merupakan salah satu variabel untuk melihat profitabilitas perusahaan. Profitabilitas memiliki hubungan yang erat dengan keputusan investasi aktiva tetap. Lily 2005 dalam penelitiannya meyebutkan bahwa profitabilitas yang diukur dengan ROI memiliki hubungan yang searah dengan keputusan investasi dengan nilai yang signigikan. Rasio return on equity tidak memperhitungkan dividen maupun capital gain untuk pemegang saham. Karena itu, rasio ini bukan pengukur return yang diterima pemegang saham yang sebenarnya. Universitas Sumatera Utara 33

B. Hasil Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu yang dapat mendukung penelitian ini adalah Lily 2005, yaitu penelitian yang mengkaji masalah pengaruh kinerja keuangan berdasarkan return on investment dan total asset turnover terhadap investasi aktiva tetap pada PT. Marga Sandang Bandung, periode pengamatan 2002-2004. Penelitian ke dua adalah Iskndar 2008, yang mengkaji pengaruh likuiditas, growth oportunity leverage, dan total asset turnover terhadap tingkat investasi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Investasi yang dikaji meliput i tingkat investasi dalam aktiva lancar dan aktiva tetap dengan tahun pengamatan 2000-2002. Penelitian berikutnya adalah Khendy 2009, yaitu penelitian yang mengkaji pengaruh kinerja keuangan terhadap investasi aktiva tetap dengan mengambil sampel perusahaan yang go publik 2005-2006. Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu No Peneliti Judul Variabel Penelitian Hasil Penelitian 1. Lily 2005 Pengaruh Kinerja Keuangan Berdasarkan Return On Investment Dan Total Asset Turnover Terhadap Investasi Aktiva Tetap Variabel independen peneliti Return On Investment dan Total Asset Turnover. Variabel dependen Investasi Aktiva Tetap 1. Secara parsial, ROI, Total Asset Turnover memiliki hubungan searah dengan keputusan investasi aktiva tetap dengan pengaruh yang signifikan. 2. Secara simultan ROI dan Total Asset Turnover memiliki hubungan searah dengan investasi aktiva tetap. 2. Iskandar Pengaruh Variabel 1. Secara parsial Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Kurs dan Return On Asset Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

3 91 112

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 38 86

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 92 82

Pengaruh tingkat suku bunga dan rasio harga laba terhadap return saham : (studi kasus pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 8 1

Analisa Pengaruh Tingkat Suku Bunga dan Kurs US Dollar Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 6 78

Pengaruh Tingkat Investasi Modal Kerja dan Aktiva Tetap terhadap Rentabilitas Perusahaan LQ45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 21

Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Kurs dan Return On Asset Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 0 19

BAB I PENDAHULUAN - Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Kurs dan Return On Asset Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 0 9

Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Kurs dan Return On Asset Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 0 12

PENGARUH RETURN ON INVESTMENT(ROI), PERTUMBUHAN LABA DAN DEBT RATIO(DR) TERHADAP INVESTASI ASET TETAP PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2012 - POLSRI REPOSITORY

0 0 15