Perhitungan kadar amilum biji kweni Pengolahan Data Pengukuran absorbansi Glukosa Hasil Hidrolisis Amilum Biji Kweni Perhitungan Kadar Glukosa Hasil Hidrolisis Amilum Biji Kweni

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Perhitungan kadar amilum biji kweni

Perhitungan kadar amilum biji kweni dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: 71 , 6 100 0001 , 500 5788 , 33 100 ker = = = x x ing sampel berat amilum berat amilum kadar Dari data perhitungan kadar amilum diperoleh V = kadar amilum V 1 = 6,71 V 2 = 6,68 V 3 = 6,41 Hasil pengukuran kadar amilum selengkapnya terdapat pada tabel 4.1 6 , 6 3 41 , 6 68 , 6 71 , 6 3 3 2 1 = + + = + + = V V V V V Universitas Sumatera Utara

4.1.2. Pengolahan Data Pengukuran absorbansi Glukosa Hasil Hidrolisis Amilum Biji Kweni

Pengolahan data pengukuran absorbansi glukosa hasil hidrolisis amilum biji kweni dilakukan secara statistik dengan metode Chauvenet Criterion Test CCT yang diambil dari data absorbansi pada tabel 4.3. Untuk melakukan metode Chauvenet Criterion Test CCT perlu harga h t dan h h dapat dihitung dengan menggunakan rumus: S 2 = 1 2 − − ∑ n A A i A = absorbansi A 1 = 0,9625 A 2 = 0,9501 A 3 = 0,9618 A = 0,9581 Maka A 1 ′ = A - A = 0,9625 – 0,9581 = 0,0044 A 2 ′ = A - A = 0,9501 – 0,9581 = -0,0080 A 3 ′ = A - A = 0,9518 – 0,9581 = 0,0037 S 2 = 1 3 0037 , 0080 , 0044 , 1 2 2 2 2 − − + − + = − − ∑ n A A i S 2 = 5 5 10 866 , 4 2 10 732 , 9 − − = x x S = 0,0069 Maka erf h t │A′ 1 │ = 8333 , 6 5 2 1 2 = = − n n h t │A′ 1 │ = 1,0094 diperoleh dari tabel 5 Universitas Sumatera Utara Untuk A 1 ′ = 0,0044 Maka h t = 1363 , 225 0044 , 9906 , = Sedangkan h hitung adalah 0927 , 103 4142 , 1 0069 , 1 2 1 = = = S h hitung Karena 225,1363 103,0927 h t h h , maka data signifikan dan dapat diterima, data pengukuran kedua dan ketiga juga signifikan.

4.1.3. Perhitungan Kadar Glukosa Hasil Hidrolisis Amilum Biji Kweni

Untuk Menghitung kadar glukosa hasil hidrolisis amilum biji kweni terlebih dahulu harus dicari persamaan garis regresi larutan glukosa standar dari berbagai konsentrasi. Tabel 4.1. Larutan Glukosa Standar Pada Berbagai Konsentrasi No Xi Yi Xi 2 Yi 2 XiYi 1 0,02 0,1893 0,0004 0,0358 0,0037 2 0,04 0,2145 0,0016 0,0460 0,0085 3 0,06 0,2575 0,0036 0,0612 0,0148 4 0,08 0,3001 0,0064 0,0961 0,0248 5 0,10 0,3525 0,0100 0,1105 0,0332 6 0,12 0,3921 0,0144 0,1384 0,0446 7 0,14 0,4505 0,0196 0,1913 0,0615 8 0,16 0,5062 0,0256 0,2562 0,0809 9 0,18 0,5540 0,0324 0,2973 0,0979 10 0,20 0,5861 0,0400 0,3435 0,1172 ∑ 1,10 3,7421 0,1540 1,5781 0,4749 Universitas Sumatera Utara 1633 , 10 , 1 1540 , 10 4749 , 10 , 1 7421 , 3 1540 , 2 2 2 2 = − − = ∑ − ∑ ∑ ∑ − ∑ ∑ = i i i i i i X X n Y X X Y X a 0536 , 2 10 , 1540 , 10 7421 , 3 10 , 1 4749 , 10 2 2 2 = − − = ∑ − ∑ ∑ ∑ − ∑ = i i i i i i X X n Y X Y X n b Maka persamaan garis regresinya adalah Y = aX + b Dimana: a = slope b = intersep Y = 0,1633X + 2,0536 Dimana X = Kadar glukosa mgml Y = Absorbansi dari pengukuran serapan glukosa Setelah diperoleh harga X kemudian disubstitusikan kedalam rumus: 100 . x S V X reduksi gula Kadar = Dimana: X = konsentrasi glukosa dari perhitungan regresi V = Volume labu takar ml S = berat sampel kering mg Universitas Sumatera Utara Contoh: Absorbansi suatu pengukuran adalah 3,977 dengan volumne labu takar 250 ml dan berat sampel kering 0,5000 g 500 mg, maka: 0,9625 = 0,1633X + 2,0536 X = 0536 , 2 1633 , 9625 , − X = 0,3891 Kadar gula reduksi = 100 500 250 3891 , x x = 19,45 Hasil pengukuran kadar gula reduksi hasil hidrolisis amilum biji kweni selengkapnya terdapat pda tabel 4.3. Data dari perhitungan kadar gula reduksi hasil hidrolisis amilum biji kweni diperoleh melalui: V = kadar gula reduksi V 1 = 19,45 V 2 = 19,15 V 3 = 19,44 34 , 19 3 04 , 58 3 44 , 19 15 , 19 45 , 19 3 3 2 1 = = + + = + + = V V V V V Maka : V 1 ′ = V 1 - V = 19,45 – 19,34 = 0,11 V 2 ′ = V 2 - V = 19,15 – 19,34 = -0,19 V 3 ′ = V 3 - V = 19,44 – 19,34 = 0,10 Universitas Sumatera Utara 1705 , 0291 , 2 0582 , 1 3 10 , 19 , 11 , 1 2 2 2 2 2 2 2 = = = − + − + = − − ∑ = S S n V V S i Maka erf h t │C 1 ′│= 8333 , 6 5 2 1 2 = = − n n h t │C 1 ′│= 1,0094 diperoleh dari tabel 5 Untuk V 1 ′ = 0,11 Maka 0054 , 9 11 , 9906 , = = t h Sedangkan h hitung adalah : 1476 , 4 4142 , 1 1705 , 1 2 1 = = = s h hitung Karena 9,0054 4,4176 h t h h , maka data signifikan dan dapat diterima, data pengukuran kedua dan ketiga juga signifikan. Universitas Sumatera Utara

4.2. Pembahasan Hidrolisis amilum dapat dilakukan dengan menggunakan asam atau enzim. Jika