Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Defenisi Konsep

dari pada antar ibu dan anak perempuannya. Selain itu juga terdapat perbedaan etnis dalam usia saat menarche, misalnya lebih lambat pada kulit hitam. Menarche lebih lambat timbul di daerah pedesaan dibandingkan dengan perkotaan dan lebih cepat didaerah dataran rendah. Faktor lain seperti penyakit kronis terutama yang mempengaruhi masukan makanan dan oksigenasi jaringan dapat memperlambat menarche Pardede, 2002 : 154. Sekitar 13 dari jumlah penduduk Indonesia terdiri dari kelompok usia remaja yang perlu mendapat bimbingan dan perhatian, karena pada usia tersebut merupakan periode transisi dalam siklus hidup dari masa anak ke masa dewasa yang penuh dengan masalah dan tantangan kehidupan Dep Kes RI dan WHO, 2003 : 1. Fase tibanya haid ini merupakan suatu peristiwa dimana remaja telah siap secara biologis menjalani fungsi kewanitaannya. Semakin muda usia remaja dan semakin belum siap menerima peristiwa haid akan semakin terasa kejam dan mengancam pengalaman menstruasi tersebut. Pengamatan secara psikoanalitis menunjukkan bahwa ada reaksi psikis pada saat haid pertama lalu timbul proses yang disebut sebagai komplek kastrasi atau trauma genetalia Kartono, 1992 : 112-113. Dari latar belakang permasalahan di atas, maka penulis merasa tertarik untuk meneliti tentang sejauh mana siswi-siswi SLTP Negeri 2 Parapat memahami menstruasi di Desa sidabariba, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun.

1.2 Perumusan Masalah

Universitas Sumatera Utara Berdasarkan uraian di atas, yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pemahaman siswi-siswi SLTP Negeri 2 Girsang Sipangan Bolon Parapat terhadap menstruasi.

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini disamping sebagai persyaratan akademis, juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemahaman siswi- siswi SMP Negeri 2 Girsang Sipangan Bolon Parapat terhadap menstruasi. 1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Teoritis Penelitian ini daharapkan dapat menambah referensi hasil penelitian yang juga dijadikan sebagai bahan rujukan untuk penelitian selanjutnya, serta diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan memperluas cakrawala pengetahuan.

1.4.2 Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas cakrawala pengetahuan bagi peneliti, dan khususnya bagi para wanita.

1.5 Defenisi Konsep

Konsep adalah unsur penting dalam suatu penelitian.konsep merupakan definisi yang dipakai oleh para peneliti dalam menggambarkan secara abstrak suatu fenomena sosial atau fenomena alami.menurut Robert K.Merton konsep adalah definisi dari apa yang perlu diamati.konsep merupakan variable- Universitas Sumatera Utara variabel mana kita menentukan adanya hubungan empiris.dalam penelitian ilmiah, definisi konsep sangat diperlukan untuk mempermudah dan memfokuskan penelitian.konsep adalah generalisasi dari kelompok fenomena tertentu yang akan diteliti Singarimbun1998 : 33. Agar penelitian ini menjadi terarah dan terfokus, perlu dilakukan pembatasan terhadap konsep-konsep yang diteliti, yaitu : 1. Menstruasi dalam bahasa Arab berarti suatu yang “ mengalir “, dan menurut istilah agama dalam hal ini Islam ialah darah yang terjadi pada wanita secara alami, bukan karena suatu penyakit, luka, keguguran atau kelahiran.Menstruasi itu normal dan merupakan sebuah pertanda bahwa wanita itu sehat. 2. Pemahaman adalah kemampuan yang dimiliki seseorang mengenai pendidikan yang telah diperolehnya di dalam keluarga maupun sekolah. 3. Pemahaman menstruasi adalah pengetahuan yang dimiliki seorang wanita tentang menstruasi yang diperolehnya di dalam keluarga maupun sekolah. 4. Siklus menstruasi merupakan perputaran jangka waktu menstruasi dari bulan pertama mengalami menstruasi hingga bulan-bulan berikutnya. 5. Menopause adalah tidak terjadinya periode menstruasi selama 12 bulan akibat dari tidak aktifnya folikel sel telur dan periode transisi menopause dihitung dari periode menstruasi terakhir diikuti dengan 12 bulan periode tidak mendapatkan siklus haid. Universitas Sumatera Utara 6. Prilaku kesehatan pada dasarnya adalah suatu respons seseorang organisme terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, system pelayanan kesehatan, makanan, serta lingkungan. 7. Prilaku sakit respons seseorang terhadap gangguan sakit dan fungsi normal individu sebagai totalitas termasuk keadaan organisme sebagai system biologis dan penyesuaian sosialnya. 8. Pelayanan kesehatan adalah respons seseorang terhadap sistem pelayanan kesehatan baik sistem pelayanan kesehatan modern maupun tradisional. 9. Hubungan sosial berarti hubungan yang terjadi ketika kita berinteraksi melakukan hubungan serta bersosialisasi dengan alam, manusia, lingkungan disekitar kita mulai dari lingkup terkecil yaitu keluarga sendiri, teman, sekolah, tetangga, dll. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Pengertian Menarche adalah perdarahan pertama dari uterus yang terjadi pada seorang wanita Wiknjosastro, 2005 : 92. Menarche adalah peristiwa ketika seorang anak perempuan mengalami haid atau datang bulan yang pertama kali BKKBN, 1997 : 27 2.1.2Karakteristik usia menarche Usia remaja yang mendapat menarche bervariasi yaitu : antara usia 10-16 tahun, tetapi rata-rata 12,5 tahun Wiknjosastro, 2005 : 104, antara 11-15 tahun, rata-rata 13 tahun Pardede, 2002 : 154.

2.1.3 Macam- macam menarche

Menurut Wiknjosastro 2005 macam-macam menarche ada 2 yaitu : 1. Menarche prekoks Menarche prekoks yaitu sudah ada haid sebelum umur 10 tahun. Universitas Sumatera Utara