Batas Usia Remaja Ciri-Ciri Umum Masa Remaja

Istilah adolescence atau remaja berasal dari kata latin adolescere kata bedanya, adolecentia yang bearti remaja yang berarti “tubuh” atau tumbuh menjadi dewasa. Dalam bahasa ingris murahaqoh adalah adoecence yang berarti at-tadaruj berangsur-angsur. Jadi artinya adalah berangsur-angsur menuju kematangan secara fisik, akal, kejiwaan dansosial serta emosional. Dalam islam secara etimologi, kalimat remaja berasal dari murahaqoh, kata kerjanya adalah raahaqo yang berarti al-latirab dekat. Secara terminology. Berarti mendekati kematangan secara fisik, akal dan jiwa serta social. Istilah adolescence juga mempunyai arti yang lebih luas, mencakup kematangan mental, emosional, social dan fisik pandangan ini diungkapkan oleh plaget. Secara psikologis, masa remaja adalah usia saat individu berintegrasi dengan masyarakat dewasa. Usia saat anak tidak lagi merasa diawah tingkat orang-orang yang lebih tua. Melainkan berada dalam tingkatan yang sama. Sekurang-kurangnnya dalam masalah hak.

2.2.1 Batas Usia Remaja

Secara teoritis dan empiris dari segi sikologis, rentang usia remaja berada dalam usia 12 tahun bagi wanita dan 13-22 tahun bagi laki-laki remaja awal berada dalam usia 1213 tahun sampai 1718 tahun dan remaja akhir dalam rentang usia 1718 tahun sampai 2122 tahun. Adapun periode sebelum masa remaja ini disebut sebagai ambang pintu masa remaja sering disebut sebagai periode pubertas. Meskipun bertumpang tindih dengan masa remaja awal pubertas berbeda dengan masa remaja.

2.2.2 Ciri-Ciri Umum Masa Remaja

Universitas Sumatera Utara

2.2.2.1 Masa Yang Penting

Pada masa ini adanya akibat yang langsung terhadap sikap dan tingkah laku serta akibat-akibat jangka panjangnya menjadikan periode remaja lebih penting dari pada periode lainnya. Baik akibat langsung maupun akibat jangka panjang serta pentingnya bagi remaja karena adanya akibat fisik dan akibat psikologis.

2.2.2.2 Masa Transisi

Merupakan tahap peralihan dari satu tahap perkembangan ketahap berikutnya, maksudnya, apa yang telah terjadi sebelumnya akan membekas pada apa yang terjadi sekarang dan yang akan dating.

2.2.2.3 Masa Perubahan

Selama masa remaja, tingkat perubahan sikap dan perilaku sejajar dengan tingkat perubahan fisik. Perubahan yang terjadi pada masa remaja memang beragam, tetapi ada perubahan yang terjadi pada semua remaja. Emosi yang tinggi Perubahan tubuh, minat dan peran yang diharapkan oleh kelompok social menimbulkan masalah baru. Perubahan nilai-nilai sebagai konsekuensi perubahan minat dan pola tingkah laku Bersikap ambivalen terhadap setiap perubahan. Remaja menghendaki dan menuntut kebebasan, tetapi sering takut bertanggung jawab akan resikonya dan meragukan kemampuannya untuk mengatasinya.

2.2.2.4 Masa Bermasalah

Universitas Sumatera Utara Setiap periode memliki masalah sendiri, masalah masa remaja termasuk masalah yang sulit diatasi, baik oleh anak laki-laki maupun anak perempuan karena pada masa remaja dia ingin mengatasi masalahnya sendiri, dia sudah mandiri.

2.2.2.5 Masa Pencarian Identitas

Menyesuaikan diri dengan standar kelopok dianggap jauh lebih penting bagi remaja dari pada individual. Bagi remaja penyesuaian diri dengan kelompok pada tahun-tahun awal masa remaja adalah penting. Secara bertahap, mereka mulai mengharapkan identitas diri dan tidak lagi merasa puas dengan adanya kesamaan dalam segala haldengan teman-teman sebayanya.

2.2.2.6 Masa Munculnya Ketakutan

Persepsi negative terhadap remaja seperti tidak dapat dipercaya, cenderung merusak dan perilaku merusak, mengidikasikan pentingnya bimbingan dan pengawasan orang dewasa. Demikian pula terhadap kehidupan remaja muda yang cenderung tidak simpatik dan takut bertanggung jawab.

2.2.2.7 Masa Yang Tidak Realistik

Mereka memandang diri sendiri dan orang lain berdasarkan keinginannya, dan bukan berdasarkan kenyataan yang sebenarnya. Apabila dalam hal cita-cita yang tidak realistic ini erakibat pada tingginya emosi yang merupakan ciri awal masa remaja.

2.2.2.8 Masa Menuju Masa Dewasa

Universitas Sumatera Utara Saat usia kematangan kian dekat, para remaja merasa gelisah untukeninggalkan stereotip usia belasan tahun yang indahdisatu sisi, dan harus bersiap-siap menuju usia dewasa disisi lainnya.

2.3 Ciri-ciri Remaja Awal