kepentingan yang sama tetapi terpisah secara geografis dipertalikan atau dihubungkan kembali oleh media.
4. Sosialisasi
Fungsi sosialisasi mengacu pada acara dimana individu mengadopsi perilaku dan nilai kelompok. Media massa yang mewakili gambaran khalayak dan
memperlihatkan bagaimana mereka bertindak dan apa yang mereka harapkan. 5.
Hiburan entertainment Sulit dibantah bahwa pada kenyataannya hampir semua media
menjalankan fungsi hiburan bertujuan untuk mengurangi ketegangan pikiran khalayak agar dapat membuat pikiran khalayak segar kembali.
II.3.4. Efek Komunikasi Massa
Efek dalam komunikasi merupakan hasil yang di capai dari sebuah proses komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Menurut Steven M. Chaffe
Ardianto, 2004:49 efek media massa dapat dilihat dari beberapa pendekatan. Pendekatan pertama yaitu efek media massa yang berkaitan dengan pesan atau
media itu sendiri. Pendekatan yang kedua yaitu dengan melihat jenis perubahan yang terjadi pada diri khalayak yaitu komunikasi massa yang berupa perubahan
sikap, perasaan, perilaku atau dengan istilah lain dikenal dengan perubahan kognitif, afektif dan behavioral.
a Pendekatan yang pertama yaitu efek media massa yang berkaitan dengan
pesan atau media massa itu sendiri, terdiri dari: 1.
Efek Ekonomi Kehadiran media massa ditengah kehidupan manusia dapat menumbuhkan
berbagai usaha produksi, distribusi dan konsumsi jasa media massa.
2. Efek sosial
Efek sosial berkaitan dengan perubahan pada struktur ataau interaksi sosial sebagai akibat dari kehidupan media massa. Sebagai contoh misalnya
kehadiran televisi dapat meningkatkan status kepemiliknya.
3. Penjadwalan Kegiatan Sehari-hari
Terjadinya penjadwalan kegiatan sehari-hari, misalnya sebelum pergi ke kantor, masyarakat kota akan lebih dahulu melihat siaran berita di televisi.
4. Efek Hilangnya Perasaan Tidak Nyaman
Orang menggunakan media massa untuk memuaskan kebutuhan psikologisnya dengan tujuan menghilangkan perasaan tidak nyaman,
misalnya menghilangkan perasaan kesepian, marah, kesal, kecewa dan sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
5. Efek Menumbuhkan Perasaan tertentu
Kehadiran media massa bukan saja dapat menghilangkan perasaan tidak nyaman pada diri seseorang, tetapi juga menumbuhkan perasaan tertentu.
Terkadang seseorang akan mempunyai perasaan positif atau negatif terhadap media tertentu. Tumbuhnya perasaan senang atau percaya pada
suatu media massa tertentu erat kaitannya dengan pengalaman individu bersama media massa tersebut.
b Pendekatan kedua yaitu dengan melihat jenis perubahan yang terjadi pada
khalayak terdiri dari: 1.
Efek kognitif Efek kognitif adalah akibat yang timbul pada diri komunikan yang
sikapnya informatif bagi dirinya. Efek kognitif membahas tentang bagaimana media massa dapat membantu khalayak dalam mempelajari
informasi yang bermanfaat dengan mengembangkan keterampilan kognitifnya. Menurut Mc. Luan Ardianto, 2007:52, media massa adalah
perpanjangan alat indera manusia. Dengan media massa khalayak memperoleh informasi tentang benda, orang atau tempat yang belum
pernah dikunjungi secara langsung. Realitas yang ditampilkan oleh media massa adalah realitas yang diseleksi.
2. Efek Afektif
Efek Afektif kadarnya lebih tinggi dari efek kognitif. Tujuan komunikasi massa nukan sekedar memberitahu khalayak tentang sesuatu.tetapi lebih
dari khalayak harapkan dapat turut merasakan perasaan iba, terharu, sedih, gembira, marah dan sebagainya. Dengan kata lain efek afektif menekankan
pada aspek perasaan dan kebutuhan mencapai tingkat emosional tertentu.
3. Efek Behavioral
Efek behavioral merupakan efek yang timbul pada diri khalayak dalam bentuk perilaku, tindakan atau kegiatan yang dapat diamati. Efek
behavioral tidak sama pada setiap orang. Belajar dari media massa tidak tergantung hanya pada unsur stimulus yang ada pada media massa saja.
Menurut teori belajar sosial dari Bandura, orang yang cendrung meniru perilaku yang diamatinya. Stimulus menjadi teladan untuk perilakunya.
II.3.5 Model dan Riset Komunikasi Massa