oleh Tuhan, kepada pemain musik, agar jangan melakukan yang tidak diinginkan oleh Tuhan, supaya indah seperti kerajaan Tuhan, oleh karna itu
disini kami akan mangurasi pemain musik agar musik yang dimainkan seirama seperti air yang mengalir dan semoga kudus seperti Roh kudus,
melalui ini lah persembahan kami kepada Tuhan yang Maha Esa”. Pargosi : Nauli Suhut nami, mauliate.
“kami akan melaksanakannya, terima kasih” Dan bila diamati Setting atau waktu dan tempat pertuturan yang
berlangsung dalam upacara adat mangongkal holi pada masyarakat batak Toba di desa Parsoburan Kecamatan Habinsaran pada pukul 08.00 Wib atau sekitar jam 8
pagi, dan bertempat di desa parsoburan kota kecamatan habinsaran, pertuturan berlangsung berada di dalam rumah, sedangkan scene atau situasi tempat
terjadinya pertuturan sangat lah ramai, disebabkan banyaknya orang yang datang pada saat upacara adat mangongkkal holi tersebut dilaksanakan.
4.1.2 Participants
Participants adalah peserta tutur atau pihak-piihak yang terlibat dalam pertuturan. Peserta tutur dapat dipakai untuk menunjuk kepada minimal dua pihak
dalam bertutur. Pemilihan kode yang terkait dengan komponen tutur iniakan melibatkan dua dimensi sosial manusia, yakni dimensi horizontal solidarity yang
menyangkut hubungan penutur dengan mitra tuturyang telah terbangun sebelumnya dan dimensi vertikal power, yakni yang berkaitan dengan masalah
umur, kedudukan, status sosial dan semacamnya dari para peserta tutur itu.
Participants yang ada di dalam upacara mangongkal holi pada masyarakat Batak Toba yaitu :
1. Hasuhuton yang mengadakan pesta atau anak laki-laki, anak
perempuan, dan cucu yang ingin digali tulang-belulang. 2.
Pangulani Huria anggota dari pihak gereja 3.
Hula-hula undangan 4.
Pargosi pemain musik Contoh 1
Konteks : Hasuhuton yang ingin bertanya kepada hula-hula “dihadapan siapakah makananjambar ini diletakan”, dan agar kiranya hula-hula menjawab
dari pada pertanyaan yang disampaikan oleh hasuhuton. •
Suhut : Ba tu jolo ni ise ma angka rajanami peakkonnami tudutudu ni sipanganon on?
“Kehadapan siapakah diletakkan makananjambar ini” Hula-hula : Tu jolo ni tulang ma.
“ke depan tulanglah”. Contoh 2
Konteks : Pangulani Huria meminta kepada pemain musik pargondang supaya memainkan gondang, yaitu gondang mula-mula musik pertama.
• Pangulani Huria : Hamu amang pargosi nami, pande na hot di ulaon na dohot
di tona hamu na so marlaok bota, nahundul di tatuan hot ni bonggar ni ruma, pasahat-sahat dung dang hombar tu tona ni Debata, asa manat amang unang
tarrobung, nanget unang tarlissir di ruhut ni panggoalon unang adong namrlit, ala ulaon hadebataon do ulaon on amang dohot gosi-gosi muna
dohot hamu asa unang haramunan. Asa pita songon somba dohot hasangapon Debata, au mangurasi ho ale pargosi dohot gosi-gosi, asa pita ma ho songon
itak, uli songon baba ni mual, sai badia ma ho songon suru-suruan. Pasahat- sahat somba tu amanta na matua Debata.
“Kepada pemain musik kami, pemain musik yang bagus yang selalu besedia
di setiap permintaan yang duduk di tempat yang bagus di dalam rumah. menyampaikan pesan dengan perintah Tuhan, berhati-hatilah supaya tidak
jatuh, pelan supaya jangan tergelicir. Sesuai dengan aturan acara ini agar kiranya tidak ada yang menyimpang atau penyelewengan acara ini dipimpin
oleh Tuhan, aka pemain musik, agar jangan melakukan yang tidak diinginkan oleh Tuhan, supaya indah seperti kerajaan Tuhan, oleh karena itu disini kami
akan mangurasi pemain musik agar musik yang dimainkan seirama seperti ai yang mengalir dan semoga kudus seperti Roh kudus, melalui inilah
persembahan kami kepada Tuhan yang Maha Esa”. Pargonsi : Nauli Suhut nami, mauliate.
“kami akan melaksanakannya, terima kasih” Dari percakapan di atas Pangatua Huria adalah anggota dari gereja, dan
Pargosi adalah yang hanya bertugas memainkan musik dalam upacara adat mangongkal holi tersebut.
Hubungan yang terjalin antara Pangulani Huria dengan pargosi pemain musik tidak lah terlalu akrab karna Pangulani Huria hanya sekedar ingin meminta
pargosi untuk memainkan gondang yaitu gaondang mula-mula yang artinya musik pertama atau pembukaan supaya upacara mangongkal holi ini bisa berlajalan
dengan baik.
4.1.3 Ends