Bentuk Melodi TRADISI MUSIK KERONCONG TUGU, IDENTITAS BUDAYA

65

3.4 Bentuk Melodi

Untuk dapat mengetahui bentuk formula melodi dari suatu musik, terlebih dhulu diperhatikan frase-frase yang menyusun komposisi lagu tersebut. Dalam mendeskripsikan bentuk, Nettl 1964:149-150 mengemukakan tentang patokan yang dipakai dalam pengelompokan bagian-bagiannya antara lain: 1. Pengulangan bagian komposisi yang diulang dapat dianggap satu unit. 2. Frase-frase dan istirahat. 3. Pengulangan dengan perubahan, misalnya transposisi lagu atau pengulangan pola ritmis dengan nada lain. 4. Satuan teks dalam musik vokal seperti kata atau baris. Sejalan dengan hal tersebut, Malm 1977:8 juga mengemukakan bahwa bentuk dapat dibagi atas beberapa macam, yaitu: 1. Repetitif adalah bentuk nyanyian yang diulang. 2. Iteratif adalah bentuk nyanyian yang memakai formula melodi yang kecil dengan kecenderungan pengulangan dalam keseluruhan nyanyian. 3. Reverting adalah bentk melodi yang terjadi pengulangan pada frase pertama setelah terjadi penyimpangan melodi. 4. Stropik adalah bentuk nyanyian pengulangan melodinya tetap, namun teks nyanyiannya berubah dengan menggunakan materi melodu yang selalu sama. 66 5. Progresif adalah bentuk nyanyian yang terus berubah dengan menggunakan melodi yang selalu baru. Berdasarkan teori yang dikemukan oleh Malm tersebut, maka dapat dikemukanan bahwa formula melodi pada lagu Kr Moresco dan lagu Cafrinho, keduanya adalah bentuk stropik, karena pola melodi yang dimainkan pada bagian-bagian yang diulang adalah sama, namun teks nyanyiannya berubah. Lagu Keroncong Moresco terdiri dari 6 bentuk, yaitu bentuk A, B, C, C’, D, D’. Namun dalam penyajiannya, bentuk A, B, dan D’ diulangi pada bagian ke dua bait dua lagu, sedangkan bentuk C diulang pada frasa ke 6 dan bagian akhir lagu. Dengan demikian, lagu Keroncong Moresco memiliki bentuk A-B-C-D-C-D’-A-B-C’-D’C-D’. Untuk lagu cafrinho terdiri dari 6 bentuk, yaitu bentuk A, A’, B, B’, C, D, dan D’. Dalam penyajiannya, bentuk bentuk A diulangi beberapa kali yakni pada frase 3 dan 9. Untuk bentuk B, diulangi pada frasa ke 8 dan ke 10. Untuk frasa C, diulang pada bagian akhir lagu. Dengan demikian lagu cafrinho memiliki bentuk A-B-A-B’-C-D-A’-B-A-B-C-D’. Lagu Keroncong Moresco Frasa 1 Frasa 2 67 Frasa 3 Frasa 4 Frasa 5 Frasa 6 Frasa 7 Frasa 8 Frasa 9 68 Frasa 10 Frasa 11 Frasa 12 Lagu Cafrinho Frasa 1 Frasa 2 Frasa 3 Frasa 4 69 Frasa 5 Frasa 6 Frasa 7 Frasa 8 Frasa 9 Frasa 10 Frasa 11 70 Frasa 12

3.5 Instrumentasi