Saran Tindakan Pengamanan Perdagangan (Safeguard) Terhadap Industri Keramik Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan

D. Saran

Berdasarkan hasil analisis yang telah diuraikan dalam bab-bab sebelumnya, dapat diberikan saran sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan yang mengakomodir tentang kebijakan Pengamanan Perdagangan, sebaiknya disosialisasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Sehingga mereka dapat melaporkan barang yang diselidiki kepada KPPI secepatnya agar dapat meminimalisir kerugian yang dialami oleh industri dalam negeri. 2. Pemerintah sebaiknya mengambil tindakan untuk memperbaiki infrastruktur, menekan biaya ekonomi yang tinggi termasuk biaya produksi, mengadakan pelatihan kepada tenaga kerja yang kurang kompeten, sehingga nanti produk- produk Indonesia dapat bersaing dengan barang impor. 3. Pemerintah sebaiknya melakukan pengawasan yang ketat terhadap impor keramik dengan menerapkan SNI. Penerapan SNI dilakukan untuk mencegah peredaran barang berkualitas rendah yang akhir-akhir ini sering ditemukan di pasar domestik, terutama barang impor dari Cina yang tidak sesuai standar dimasukkan secara borongan ke Indonesia lalu dijual dengan harga semurah- murahnya. Bea cukai seharusnya melakukan verifikasi impor di pelabuhan muat dan menjalankan kebijakan bea masuk tinggi dan tindakan pengamanan perdagangan secara konsisten seperti yang telah diputuskan Menteri Perdagangan. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA A. Buku Adolf. Huala. Penyelesain Sengketa Dagang dalam World Trade Organization W.T.O. Bandung: Mandar Maju. ______ 2005. Hukum Perdagangan Internasional . Depok: PT.Rajagrafindo. 2005. AK. Syahmin. Hukum Dagang Internasional Dalam Kerangka Studi Analitis . Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2007. _____ Hukum Internasional Publik. Bandung. PT.Binacipta. Jilid 3. 1998. Amalia. Lia. Ekonomi Internasional. Yogyakarta: Graha Ilmu UIEU- Universitas Pers. 2007. Apridar. Ekonomi Internasional : Sejarah. Teori. Konsep dan Permasalahan dalam Aplikasinya. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2009. Bagus. Ida Wyasa Putra. Aspek-Aspek Hukum Perdata Internasional Dalam Transaksi Bisnis Internasional. Bandung: PT. Refika Aditam. 2000. Barutu. Christhophorus. 2007. Ketentuan Antidumping. subsidi. dan Tindakan Pengamanan Safeguard dalam GATT dan WTO. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti. Basri. Faisal dan Haris Munandar. Dasar-dasar Ekonomi Internasional : Pengenalan dan Aplikasi Metode Kuantitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2010. Bain. Gofar. Uruguay Round dan Sistem Perdagangan Masa Depan. Jakarta: Djambatan. 2001. Hady. Hamdy. Ekonomi Internasional : Teori dan Kebijakan Perdagangan Internasional. Bogor: Ghalia Indonesia. Buku 1 Edisi Revisi. 2009. Hatta. Perdagangan Internasional Dalam Sistem GATT dan WTO : Aspek-Aspek Hukum dan Non Hukum. Bandung. PT. Refika Aditama. 2006. Head. John W. Pengantar Umum Hukum Ekonomi Edisi Bahasa Indonesia dan Inggiris. Jakarta: ELIPS II. 2002. Kartadjoemena. H.S. GATT dan WTO : Sistem. Forum dan Lembaga Internasionaldi Bidang Perdagangan. Jakarta : UI Press. 1996. Universitas Sumatera Utara Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Analisis Kebijakan Pengamanan Perdagangan Indonesia di Negara Tujuan Ekspor. Jakarta: Pusat Kebijakan Perdagangan Luar Negeri. 2013. Khor. Martin. Globalisasi : Perangkap Negara-Negara Selatan. Yogyakarta: Cinderalas Pustaka Rakyat Cerdas. 2001. Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia KPPI. Perlindungan Industri dalam Negeri Melalui Tindakan Safeguard World Trade Organization. Jakarta: KPPI. 2005. Mahmul. Siregar. Bahan Kuliah Transaksi Bisnis Internasional “Safeguard”. Medan. 2009. Padika. Rusli. Sanksi Dagangan Unilateral di Bawah Sistem Hukum WTO. Bandung: PT. Alumni. 2010. Ramziati. Pengamanan Perdagangan Dalam Negeri Safeguard Dalam Teori dan Praktek. Medan: Pustaka Bangsa Press. 2007. Rumapea. Tumpal. Kamus Lengkap Perdagangan Internasional. Jakarta: PT.Gramedia. 2000. Salvatore. Dominick ed. Rudy Sitompul. Ekonomi Internasional : Edisi Kedua . Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama. 1986. Setiawati. Harun dan Gavriyuni Amier ed. Sjamsul Arifin dkk. Kerja Sama Perdagangan Internasiona : Peluang dan Tantangan bagi Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia. 2007. Soekanto. Soerjono dan Sri Mamudji. Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat . Jakarta: Rajawali Pers. 2001. B. PERATURAN The General Agreement on Tariffs and Trade. Agreement on Safeguard. Understanding on Rules Procedures Governing the Settlement of Disputes. Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994 tentang Agreement Establishing the World Trade Organization Persetujuan Pembentukan Organisasi Perdagangan Dunia. Universitas Sumatera Utara Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan. Republik Indonesia. Keputusan Presiden Nomor 84 tahun 2002 tentang Tindakan Pengamanan Industri Dalam Negeri Dari Akibat Lonjakan Impor. Republik Indonesia. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2011 tentang Tindakan Antidumping. Tindakan Imbalan. Dan Tindakan Pengamanan Perdagangan. Republik Indonesia. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 77M- DAGPER102014 tentang Ketentuan Asal Barang Indonesia Rules of Origin of Indonesia. Republik Indonesia. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 01Pmk.0102006 tentang Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan Terhadap Impor Produk Keramik Tableware . Republik Indonesia. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 237Pmk.0112008 tentang Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan Terhadap Impor Produk Keramik Tableware . Republik Indonesia. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor: 84MppKep22003 tentang Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia. Republik Indonesia. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 85MPPKep22003 tentang Tata Cara dan Persyaratan Permohonan Penyelidikan atas Pengamanan Industri dalam Negeri dari Akibat Lonjakan Impor.

C. Jurnal , Majalah dan Makalah