Pengujian Secara Parsial Analisis Hasil Pengujian Hipotesis

Dari tabel 4.10 di atas dapat dilihat bahwa adjusted R square adalah sebesar 0,423. Hal ini menunjukkan bahwa dari variabel-variabel independen yang terdiri dari variabel arus kas operasi X1, variabel arus kas investasi X2 dan arus kas pendanaan X3, menunjukkan kemampuan variasi menjelaskan 42,3 terhadap variabel harga saham. Sedangkan sisanya 57,7 merupakan pengaruh dari variabel-variabel lain yang tidak diikutsertakan dalam analisis ini. Tabel 4.11 Hasil Uji R2 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square 1 .710a .504 .307 a Predictors: Constant, Operasi X1, Investasi X2, Pendanaan X3 b Dependen Variabel: Return saham Dari tabel 4.11 di atas dapat dilihat bahwa adjusted R square adalah sebesar 0,207. Hal ini menunjukkan bahwa dari variabel-variabel independen yang terdiri dari variabel arus kas operasi X1, variabel arus kas investasi X2 dan arus kas pendanaan X3, menunjukkan kemampuan variasi menjelaskan 20,7 terhadap variabel harga saham. Sedangkan sisanya 79,3 merupakan pengaruh dari variabel-variabel lain yang tidak diikutsertakan dalam analisis ini.

4.3.2. Pengujian Secara Parsial

Alat uji secara parsial adalah uji t, yang digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independent secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Berdasarkan output regresi pada lampiran output SPSS 12, maka dapat dilakukan uji statistik secara parsial untuk mengetahui Variabel arus kas operasi X1, variabel arus kas investasi X2 dan arus kas pendanaan X3, masing-masing Tagor Darius Sidauruk: Pengaruh Laporan Arus Kas Terhadap Harga Saham Dan Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek jakarta, 2007. USU e-Repository © 2008 mempengaruhi harga saham. Pengaruh variabel-variabel independen tersebut dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.12 Hasil Uji t Coefficients Model Unstandardized Coefficients t Sig. B 1 Constant 2.711 78.973 .000 Operasi .196 5.383 .000 Investasi -.022 -.597 .551 Pendanaan -.044 -1.289 .198 a Dependent Variable: Harga Saham Pengujian hubungan antara variabel-variabel independen X terhadap variabel dependen Y adalah sebagai berikut:

1. Pengujian parsial antara variabel arus kas operasi, arus kas investasi dan arus

kas pendanaan terhadap harga saham. Dari tabel 4.12 di atas, diperoleh hasil signifikan t pengaruh variabel arus kas operasi X1 sebesar 0.000, dimana signifikan t lebih kecil dari g = 0.05. hal tersebut berarti Ho ditolak sedangkan H1 diterima dan dapat disimpulkan bahwa arus kas operasi secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan arus kas operasi berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham perusahaan manufaktur dapat diterima. Dari tabel 4.12 di atas, diperoleh hasil signifikan t pengaruh variabel arus kas investasi X2 sebesar 0,551, dimana signifikan t lebih besar dari g = 0,05. Hal ini berarti bahwa Ho diterima sedangkan H1 ditolak dan dapat disimpulkan bahwa arus kas investasi secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan arus kas investasi berpengaruh secara signifikan terhadap saham perusahaan manufaktur ditolak. Tagor Darius Sidauruk: Pengaruh Laporan Arus Kas Terhadap Harga Saham Dan Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek jakarta, 2007. USU e-Repository © 2008 Dari tabel 4.11 di atas, diperoleh hasil signifikan t pengaruh variabel arus kas investasi X2 sebesar 0, 198, dimana signifikan t lebih besar dari g = 0,05. Hal tersebut berarti bahwa Ho diterima sedangkan H1 ditolak dan dapat disimpulkan bahwa arus kas pendanaan secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan arus kas pendanaan berpengaruh secara signifikan terhadap saham perusahaan manufaktur ditolak. Tabel 4.13 Hasil Uji t Coefficients Mod el Unstandardized Coefficients t Sig. B Std. Error 1 Constant ,219 ,031 6,984 ,000 OPERASI ,042 ,033 1,265 ,206 INVESTASI -,030 ,033 -,892 ,373 PENDANAAN -,023 ,032 -,716 ,474 a Dependent Variable: RETURN SAHAM

2. Pengujian parsial antara variabel arus kas operasi, arus kas investasi dan arus

kas pendanaan terhadap return saham. Dari tabel 4.13 di atas, diperoleh hasil signifikan t pengaruh variabel arus kas operasi X1 sebesar 0,206, dimana signifikan t lebih besar dari g = 0.05. Hal tersebut berarti Ho diterima sedangkan H1 dtolak dan dapat disimpulkan bahwa arus kas operasi secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return saham. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan arus kas operasi berpengaruh secara signifikan terhadap return saham perusahaan manufaktur ditolak. . Dari tabel 4.13 di atas, diperoleh hasil signifikan t pengaruh variabel arus kas investasi X2 sebesar 0.373. dimana signifikan t lebih besar dari g = 0,05. Hal tersebut berarti bahwa Ho diterima sedangkan H1 ditolak dan dapat disimpulkan bahwa arus kas investasi secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return Tagor Darius Sidauruk: Pengaruh Laporan Arus Kas Terhadap Harga Saham Dan Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek jakarta, 2007. USU e-Repository © 2008 saham. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan arus kas investasi berpengaruh secara signifikan terhadap return saham perusahaan manufaktur ditolak. Dari tabel 4.13 di atas, diperoleh hasil signifikan t pengaruh variabel arus kas investasi X2 sebesar 0.474 , dimana signifikan t lebih besar dari g = 0,05. Hal tersebut berarti bahwa Ho diterima sedangkan H1 ditolak dan dapat disimpulkan bahwa arus kas pendanaan secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan arus kas pendanaan berpengaruh secara signifikan terhadap return saham perusahaan manufaktur ditolak.

4.4. Analisa Persamaan Regresi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Laporan Arus Kas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Tekstil Dan Garment Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 33 100

Pengaruh laba akuntansi arus kas, dan return on asset terhadap return saham: studi empiris pada industri barang konsumsi yang terdaftar di bursa efek Indonesia Periode 2007-2009

1 7 111

PENGARUH INFORMASI LAPORAN ARUS KAS DAN RETURN ON INVESTMENT TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 24

PENGARUH ARUS KAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK Pengaruh Arus Kas Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 15

PENDAHULUAN Pengaruh Arus Kas Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 6

ANALISIS KANDUNGAN INFORMASI LAPORAN ARUS KAS ANALISIS KANDUNGAN INFORMASI LAPORAN ARUS KAS TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta).

0 1 15

PENDAHULUAN ANALISIS KANDUNGAN INFORMASI LAPORAN ARUS KAS TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta).

0 1 11

ANALISIS PENGARUH KOMPONEN ARUS KAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR ANALISIS PENGARUH KOMPONEN ARUS KAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA.

0 2 14

PENDAHULUAN ANALISIS PENGARUH KOMPONEN ARUS KAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA.

0 2 7

NoPERUSAHAAN ANALISIS PENGARUH KOMPONEN ARUS KAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA.

0 1 11