Statistik Deskriptif ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1. Statistik Deskriptif

Penelitian ini mengamati 2 Variabel terikat yaitu variabel harga saham dan variabel return saham dan 3 variabel bebas yaitu variabel arus kas operasi X1, variabel arus kas investasi X2, dan variabel arus kas pendanaan X3. Informasi semua variabel diambil berdasarkan laporan keuangan tahunan selama tahun 2001 sampai dengan 2005. Analisis deskriptif semua variabel baik variabel bebas maupun variabel terikat adalah sebagai berikut:

A. Variabel Arus Kas Operasi

Table 4.1. Descriptive Statistics Operasi N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Tahun 2001 84 -80705504773 3.39921E+12 1.11889E+11 3.97358E+11 Tahun 2002 84 -2.79848E+11 4.14272E+12 1.14863E+11 4.83086E+11 Tahun 2003 84 -65563883170 2.42662E+12 1.28144E+11 3.89898E+11 Tahun 2004 84 -1.346E+11 3.17942E+12 1.39252E+11 4.93938E+11 Tahun 2005 84 -3.08806E+11 2.483E+12 99432797208 3.78042E+11 Valid N listwise 84 Dari hasil olahan data pada tabel 4.1 di atas dapat disimpulkan bahwa rata-rata arus kas operasi terbesar ada pada tahun 2004 yaitu sebesar 139.252.000.000, hal ini berarti pada tahun 2004 kondisi rata-rata arus kas operasi perusahaan sampel mencapai nilai terbaik. Sedangkan nilai standar deviasi yang terbesar adalah pada tahun 2004 dengan nilai standart deviasi sebesar 493.938.000.000. Hal ini berarti bahwa pada tahun 2004 nilai cash flow operasi semua perusahaan sampel paling bervariasi dengan nilai terbesar 3.179.420.000.000 dan terkecil -134.600.000.000. Kondisi ini sekaligus menunjukkan bahwa kondisi arus kas operasi perusahaan sampel sangat berfluktuasi, Tagor Darius Sidauruk: Pengaruh Laporan Arus Kas Terhadap Harga Saham Dan Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek jakarta, 2007. USU e-Repository © 2008 rata-rata jarak antara perusahaan yang arus kas operasinya tinggi dan positif cukup jauh dengan rata-rata jarak antara perusahaan yang arus kas operasinya negatif dan sangat rendah.

B. Variabel Arus Kas Investasi

Table 4.2. Descriptive Statistics Investasi N Minimum Maximum Mean Std. Deviation 2001 84 -1.1011E+12 7.23236E+11 -17804290820 1.6354E+11 2002 84 -7.34961E+11 1.79657E+11 -28024305905 95159417600 2003 84 -5.17978E+11 1.32167E+12 -1979931355 1.64548E+11 2004 84 -1.83759E+12 68925889819 -57954854047 2.13518E+11 2005 84 -2.74469E+12 7.71965E+11 -68767039917 3.26434E+11 Valid N listwise 84 Dari hasil olahan data pada tabel 4.2 di atas dapat disimpulkan bahwa rata-rata arus kas investasi terbesar ada pada tahun 2003 yaitu sebesar -1.979.931.355, hal ini berarti pada tahun 2003 kondisi rata-rata arus kas investasi perusahaan sampel mencapai titik terbaik. Sedangkan nilai standar deviasi yang terbesar adalah pada tahun 2005 dengan nilai standar deviasi sebesar 326.434.000.000. Hal ini berarti bahwa pada tahun 2005 nilai arus kas investasi semua perusahaan sampel paling bervariasi dengan nilai terbesar 771.965.000.000 dan terkecil -2.744.690.000.000. Kondisi ini sekaligus menunjukkan bahwa kondisi arus kas investasi perusahaan sampel sangat berfluktuasi, rata-rata jarak antara perusahaan yang arus kas operasinya tinggi dan positif cukup jauh dengan rata-rata jarak antara perusahaan yang arus kas investasinya negatif dan sangat rendah. Tagor Darius Sidauruk: Pengaruh Laporan Arus Kas Terhadap Harga Saham Dan Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek jakarta, 2007. USU e-Repository © 2008

C. Variabel Arus Kas Pendanaan

Table 4.3. Descriptive Statistics Pendanaan N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Tahun 2001 84 -4.61233E+11 5.86828E+11 -19815232974 1.19887E+11 Tahun 2002 84 -2.57561E+12 86966041922 -86619754986 3.8733E+11 Tahun 2003 84 -3.8989E+12 1.55808E+11 -84173145687 4.46036E+11 Tahun 2004 84 -1.96183E+12 7.28851E+11 -51521564694 2.96702E+11 Tahun 2005 84 -3.15257E+12 6.39254E+13 7.19905E+11 6.99201E+12 Valid N listwise 84 Dari hasil olahan data pada tabel 4.3 di atas dapat disimpulkan bahwa rata-rata arus kas pendanaan terbesar ada pada tahun 2005 yaitu sebesar 719.905.000.000, hal ini berarti pada tahun 2005 kondisi rata-rata arus kas investasi perusahaan sampel mencapai titik terbaik. Sedangkan nilai standar deviasi yang terbesar adalah pada tahun 2005 dengan nilai standar deviasi sebesar 6.992.010.000.000. Hal ini berarti bahwa pada tahun 2005 cash flow pendanaan semua perusahaan sampel paling bervariasi dengan nilai terbesar 63.925.400.000.000 Dan terkecil -3.152.570.000.000 Kondisi ini sekaligus menunjukkan bahwa kondisi arus kas pendanaan perusahaan sampel sangat berfluktuasi, rata-rata jarak antara perusahaan yang arus kas pendanaannya tinggi dan positif cukup jauh dengan rata-rata jarak antara perusahaan yang arus kas pendanaannya negatif dan sangat rendah.

D. Variabel Harga Saham

Table 4.4. Descriptive Statistics Harga Saham N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Tahun 2001 84 28.18 37052.63 2465.501548 6353.016537 Tahun 2002 84 18.41 39209 2297.827024 5914.213524 Tahun 2003 84 31.25 45525 2573.224167 7066.337177 Tahun 2004 84 32.5 50355 3364.644762 8386.057505 Tahun 2005 84 28.86 70427 3821.579881 10658.7937 Valid N listwise 84 Tagor Darius Sidauruk: Pengaruh Laporan Arus Kas Terhadap Harga Saham Dan Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek jakarta, 2007. USU e-Repository © 2008 Dari hasil olahan data pada tabel 4.4 di atas dapat disimpulkan bahwa rata-rata harga saham terbesar ada pada tahun 2005 yaitu sebesar 3.821, 58, hal ini berarti pada tahun 2005 kondisi rata-rata transaksi saham perusahaan sampel harganya paling besar. Sedangkan nilai standar deviasi yang terbesar adalah pada tahun 2005 dengan nilai standar deviasi sebesar 10.658, 80. Hal ini berarti bahwa pada tahun 2005 nilai harga saham semua perusahaan sampel paling bervariasi dengan harga saham terbesar 70.427 yaitu saham PT. Aqua Golden Missisipi Tbk dan yang terkecil 28,86 yaitu saham PT Asiaplast Industries Tbk. Kondisi ini menunjukkan bahwa harga saham perusahaan sampel sangat berfluktuasi, rata-rata jarak antara perusahaan yang harga sampel tinggi cukup jauh dengan rata-rata jarak dengan perusahaan yang harga saham sangat rendah. E. Variabel Return Saham Table 4.5. Descriptive Statistics Return Saham N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Tahun 2001 84 27.18 37051.63 2548.262738 6367.43304 Tahun 2002 84 17.41 39208 2296.827024 5914.213524 Tahun 2003 84 30.25 45524 2572.224167 7066.337177 Tahun 2004 84 31.5 50354 3363.637143 8386.05068 Tahun 2005 84 27.86 70426 3820.575595 10658.79477 Valid N listwise 84 Dari hasil olahan data pada tabel 4.5 di atas dapat disimpulkan bahwa rata-rata return saham terbesar ada pada tahun 2005 yaitu sebesar 3.820,575, hal ini berarti pada tahun 2005 kondisi rata-rata return saham perusahaan sampel returnnya paling besar. Sedangkan nilai standar deviasi yang terbesar adalah pada tahun 2005 dengan nilai standar deviasi sebesar 10658.794. Hal ini berarti bahwa pada tahun 2005 nilai return saham semua perusahaan sampel paling bervariasi dengan return saham terbesar 70.426 yaitu return saham PT. Aqua Golden Missisipi Tbk dan yang terkecil 27,86 yaitu return Tagor Darius Sidauruk: Pengaruh Laporan Arus Kas Terhadap Harga Saham Dan Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek jakarta, 2007. USU e-Repository © 2008 saham PT. Asiaplast Industries Tbk. Kondisi ini menunjukkan bahwa return saham perusahaan sampel sangat berfluktuasi, rata-rata jarak antara perusahaan yang return sampel tinggi cukup jauh dengan rata-rata jarak dengan perusahaan yang return saham sangat rendah.

4.2. Analisis Hasil Pengujian Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Laporan Arus Kas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Tekstil Dan Garment Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 33 100

Pengaruh laba akuntansi arus kas, dan return on asset terhadap return saham: studi empiris pada industri barang konsumsi yang terdaftar di bursa efek Indonesia Periode 2007-2009

1 7 111

PENGARUH INFORMASI LAPORAN ARUS KAS DAN RETURN ON INVESTMENT TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 24

PENGARUH ARUS KAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK Pengaruh Arus Kas Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 15

PENDAHULUAN Pengaruh Arus Kas Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 6

ANALISIS KANDUNGAN INFORMASI LAPORAN ARUS KAS ANALISIS KANDUNGAN INFORMASI LAPORAN ARUS KAS TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta).

0 1 15

PENDAHULUAN ANALISIS KANDUNGAN INFORMASI LAPORAN ARUS KAS TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta).

0 1 11

ANALISIS PENGARUH KOMPONEN ARUS KAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR ANALISIS PENGARUH KOMPONEN ARUS KAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA.

0 2 14

PENDAHULUAN ANALISIS PENGARUH KOMPONEN ARUS KAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA.

0 2 7

NoPERUSAHAAN ANALISIS PENGARUH KOMPONEN ARUS KAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA.

0 1 11