Kerangka Berfikir TINJAUAN PUSTAKA

indikator dari keberhasilan program SPP di Desa Tanjungrejo Kecamatan Wuluhan antara lain : 1 Pengembangan usaha. Hasil yang diharapkan dari adanya kegiatan SPP tepatnya di Desa Tanjungrejo adalah penerima manfaat yaitu Rumah Tangga Miskin yang produktif dapat mengembangkan usahanya atau dapat membuka usaha dengan pinjaman permodalan yang diberikan UPK dari dana SPP. Sehingga ibu rumah tangga dapat membantu perekonomian keluarga dan dapat mengisi waktunya dengan kegiatan usaha yang produktif. 2 Peningkatan pendapatan . Hasil lain yang diharapkan dari kegiatan SPP yaitu terjadi peningkatan pendapatan penerima manfaat kegiatan SPP. Kemudian secara perlahan mereka dapat dengan mandiri meningkatkan taraf hidupnya. Berdasarkan beberapa pendapat yang telah disampaikan oleh para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa evaluasi program merupakan suatu kegiatan penilaian terhadap pelaksanaan suatu program yang telah dilakukan dan yang akan digunakan untuk meramalkan, memperhitungkan dan mengendalikan pelaksanaan program ke depannya agar jauh lebih baik. Peneliti menggunakan metode partisipatif dengan model Evaluasi CIPP dalam penelitian evaluasi pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan bidang simpan pinjam bagi kelompok perempuan.

2.6 Kerangka Berfikir

Kerangka berfikir ini menjelaskan tentang jalannya penelitian tentang Evaluasi Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan PNPM-MP bidang simpan pinjam bagi kelompok perempuan di Desa Tangjungrejo Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Berdasarkan teori yang sudah dijabarkan, maka dapat digambarkan kerangka berfikir sebagai berikut : Gambar 2.1 Kerangka Berfikir Evaluasi Implementasi Pemberdayaan masyarakat melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan PNPM-MP bidang Simpan Pinjam bagi Kelompok Perempuan di Desa Tanjungrejo Kecamatan Wuluhan Context Evaluation, indikator : 1. Tujuan program 2. Sasaran penerima kegiatan Input Evaluation, indikator : 1. Fasilitator kegiatan 2. Dana untuk program SPP Process Evaluation, indikator : 1. Sosialisasi program SPP 2. Pelaksanaan program kegiatan SPP 3. Partisipasi masyarakat Hasil evaluasi terhadap proses implementasi Pemberdayaan masyarakat melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan PNPM-MP bidang Simpan Pinjam bagi Kelompok Perempuan di Desa Tanjungrejo Kecamatan Wuluhan KESIMPULAN Product Evaluation, indikator : 1. Pengembangan usaha 2. Peningkatan pendapatan REKOMENDASI Keterangan : Berdasarkan kerangka berfikir diatas dapat digambarkan bahwa evaluasi terhadap proses implementasi suatu program perlu dilakukan seperti halnya pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan bidang simpan pinjam bagi kelompok perempuan. Kegiatan penelitian evaluasi ini dilakukan di Desa Tanjungrejo Kecamatan Wuluhan. Kegiatan Simpan Pinjam bagi Kelompok Perempuan SPP hanya diperuntukkan bagi kaum perempuan yang digunakan sebagai modal usaha. Tujuan dilakukan kegiatan evaluasi adalah untuk melihat proses implementasinya, apakah sudah sesuai ketentuan-ketentuan dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan PNPM-MP dan bagaimana ketercapaian dari pelaksanaan program. Untuk melakukan evaluasi terhadap proses pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan PNPM-MP dilakukan analisis melalui empat aspek yang terdapat dalam model evaluasi CIPP meliputi Context program, input program, process program dan product program. Evaluasi program dalam penelitian ini berkaitan dengan indikator yang mengacu pada keempat aspek tersebut. Dari langkah-langkah ini, selanjutnya akan didapatkan hasil evaluasi implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan PNPM-MP bidang simpan pinjam bagi kelompok perempuan di Desa Tangjungrejo Kecamatan Wuluhan.

BAB 3. METODE PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Bidang Agribisnis Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 50 136

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (Studi Pada Simpan Pinjam Perempuan/SPP di Desa Napagaluh, Kec. Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil)

4 34 146

Disfungsi Pelaksanaan Simpan Pinjam Bagi Perempuan (SPP) Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-Mpd) di Desa Batu Anam, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan

1 44 87

Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Di Desa Longkotan Kecamatan Silima Pungga-Pungga Kabupaten Dairi

2 64 128

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

Efektivitas Pelaksanaan Program Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

5 58 146

DAMPAK PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PEDESAAN (PNPM-MP) BIDANG SIMPAN PINJAM PEREMPUAN TERHADAP RUMAH TANGGA MISKIN DI KECAMATAN JELBUK KABUPATEN JEMBER

0 3 19

EVALUASI IMPLEMENTASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PEDESAAN (PNPM-MP) BIDANG SIMPAN PINJAM BAGI KELOMPOK PEREMPUAN

0 9 8

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Dalam Meningkatkan Status Ekonomi Keluarga Miskin

4 69 162