Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

3.5 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan suatu cara yang dilakukan untuk memperoleh informasi yang akurat dan relevan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. 3.5.1 Metode Wawancara Dalam metode wawancara, peneliti mengadakan tanya jawab secara langsung kepada pelaksana kegiatan simpan pinjam bagi kelompok perempuan SPP. Dalam kegiatan wawancaranya peneliti menggunakan instrumen penelitian sebagai pedoman pertanyaan untuk mencari data tentang pelaksanaan kegiatan SPP, target kegiatan SPP, partisipasi masyarakat terhadap seluruh kegiatan SPP, kondisi kelompok perkumpulan yang mengikuti kegiatan SPP serta dampak adanya program kegiatan SPP bagi masyarakat desa. Proses wawancara menggunakan bentuk wawancara tidak berstruktur, sehingga subjek penelitian dapat leluasa menjabarkan jawabannya. 3.5.2 Metode Observasi Metode observasi adalah cara pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan secara langsung. Teknik observasi dalam penelitian ini menggunakan observasi partisipasi aktif. Peneliti datang dalam bagian tahapan kegiatan SPP PNPM Mandiri Pedesaan serta datang ke setiap rumah pemanfaat untuk melihat langsung kegiatan usaha penerima manfaat kegiatan SPP di Desa Tanjungrejo. 3.5.3 Metode Dokumen Metode dokumen dilakukan untuk memperoleh data sekunder yang diperlukan dengan jalan mencatat dan mempelajari data-data yang diperoleh dari instansi yang terkait dalam hal ini berasal dari Kantor Desa Tanjungrejo Kecamatan Wuluhan, Kantor Unit Pengelola Kegiatan UPK Kecamatan Wuluhan dan Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat BAPEMAS. Data dokumen yang diperoleh meliputi kondisi masyarakat miskin Desa Tanjungrejo Kecamatan Wuluhan, baik mengenai jumlah penduduk, mata pencaharian, pendidikan, jumlah penduduk yang belum bekerja, jumlah kelompok perempuan yang mengikuti kegiatan simpan pinjam bagi kelompok perempuan SPP di Desa Tanjungrejo Kecamatan Wuluhan serta buku petunjuk teknis operasional PNPM Mandiri Pedesaan.

3.6 Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Bidang Agribisnis Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 50 136

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (Studi Pada Simpan Pinjam Perempuan/SPP di Desa Napagaluh, Kec. Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil)

4 34 146

Disfungsi Pelaksanaan Simpan Pinjam Bagi Perempuan (SPP) Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-Mpd) di Desa Batu Anam, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan

1 44 87

Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Di Desa Longkotan Kecamatan Silima Pungga-Pungga Kabupaten Dairi

2 64 128

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

Efektivitas Pelaksanaan Program Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

5 58 146

DAMPAK PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PEDESAAN (PNPM-MP) BIDANG SIMPAN PINJAM PEREMPUAN TERHADAP RUMAH TANGGA MISKIN DI KECAMATAN JELBUK KABUPATEN JEMBER

0 3 19

EVALUASI IMPLEMENTASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PEDESAAN (PNPM-MP) BIDANG SIMPAN PINJAM BAGI KELOMPOK PEREMPUAN

0 9 8

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Dalam Meningkatkan Status Ekonomi Keluarga Miskin

4 69 162