Manajemen Penghimpunan Zakat pada Pos Keadilan Peduli Umat
Kemudian agar proses penghimpunan berjalan efektif diperlukan sebuah metode. Metode penghimpunan yang dilakukan oleh Pos Keadilan
Peduli Umat PKPU dalam menghimpun dana zakat yaitu:
3
a. Jemput Zakat b. Gerai Zakat
c. Kunjungan Donatur d. Transfer Rekening
Berdasarkan pandangan manajemen menurut James A.F. Stoner bahwa manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasikan,
memimpin dan mengendalikan berbagai upaya dari anggota organisasi dan proses penggunaan semua sumber daya organisasi demi tercapainya tujuan
organisasi yang telah ditetapkan. Sedangkan Malayu S.P Hasibuan berpandangan bahwa manajemen
adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu
tujuan tertentu. Tidak jauh berbeda dengan pandangan sebelumnya M. Manulang
mengartikan bahwa manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, peng- organisasian, penyusunan, penggerakan dan pengawasan sumber daya untuk
mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Dari beberapa teori yang dipaparkan di atas maka penulis dapat
mengambil kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan manjemen adalah proses kegiatan mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pergerakan dan
3
Wawancara Pribadi dengan Bapak Dedy Fenalosa Manager ZIS PKPU Jakarta Pusat, 02 Desember 2013 pukul 16.00 – 17.00 WIB.
pengontrolan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Sedangkan jika di korelasikan dengan teori tentang penghimpunan bahwa yang dimaksud penghimpunan menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia KBBI adalah suatu proses atau cara perbuatan menghimpun mengumpulkan Departemen Pendidikan Nasional 2005:402.
Maka penulis menyimpulkan bahwa yang dimaksud mamajemen penghimpunan adalah suatu proses atau cara perbuatan menghimpun mulai
dari perencanaan, pengorganisasian, pergerakan dan pengontrolan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Dengan demikinan apabila diamati dari aspek manajemen yang
diterapkan oleh Pos Keadilan Peduli Umat PKPU khususnya dalam hal penghimpunan, penulis menyimpulkan bahwa manajemennya sudah sangat
baik terbukti dengan adanya proses perencanaan, kemudian adanya pembagian wewenang dalam melakukan penghimpunan ke beberapa daerah
secara matang terlihat dari beberapa hasil yang telah dicapai yaitu selama tahun 2009–2013, Pos Keadilan Peduli Umat PKPU dengan donatur
tersebut telah mendapat kepercayaan mengelola dana masyarakat sebesar Rp 428.262.990.585. Pada tahun 2010, Pos Keadilan Peduli Umat PKPU
dengan donatur tersebut juga mendapat amanah dana kemanusiaan cukup besar untuk 3 buah bencana nasional, yaitu Bencana Merapi, Gempa
Mentawai, dan Banjir Wasior. Sebaliknya pada tahun 2011 tidak terjadi
bencana nasional sehingga tidak terjadi penerimaan yang bersifat outstanding. Namun secara keseluruhan tren penghimpunan meningkat.
Gambar 4.2 Grafik Penghimpunan PKPU Pusat tahun 2010-2013
Dalam Miliar Rupiah 107,72
102,00 78,34 79,60
Data sampai bulan oktober 2013 Sumber: dikutip dari Arsip PKPU Pusat.
Sedangkan dana yang dihimpun oleh kantor cabang mencapai 40,00 dari total penghimpunan Pos Keadilan Peduli Umat PKPU dengan donatur
tersebut secara nasional. Walaupun tidak bisa dibandingkan dengan penghimpunan kantor pusat, namun beberapa cabang telah berhasil
menempati urutan pertama atau kedua dalam jumlah penghimpunan di tempat masing-masing. Hal ini menunjukan bahwa kemampuan kantor-kantor
cabang telah mampu bersaing dan mendapatkan kepercayaan yang cukup besar dari masyarakat.
2010 2011
2012 2013
Gambar 4.3 Grafik Penghimpunan PKPU Cabang tahun 2010-2013
Dalam Miliar Rupiah Pusat
Cabang 68,54 53,84
49,78 48,71
44,93 39,18 33,41
29,82
Data sampai bulan oktober 2013. Sumber: dikutip dari Arsip PKPU Pusat.